9

404 58 6
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 22:30 malam, dimana semua orang sudah terlelap dan berlomba - lomba menginginkan mimpi yang indah, tapi ada yang berbeda seorang pemuda yang kini tengah terus mengayuh sepeda nya dengan raut wajah lelah, sudah sangat kentara di wajah nya, mungkin jika bisa di jabarkan ia begitu mendambakan kasur yang empuk beserta selimut tebal dan juga bantal - bantal nya yang lembut

Ahhhh aku lelah sekali huhhh~💨

Begitu lah kira - kira keluahan yang sudah hampir 5 kali ia lontar kan

Flasback on

Suasana di kelas win saat ini bisa di katakan mencekam kan, bukan horor karena hantu melainkan karena saat ini mereka di ajari oleh guru yang bisa di katakan killer abizzz.

Apalagi mapel nya matematika, udah pusing mikirin rumus, pusing ngitung, laper, haus, di tambah muka guru nya yang serem ngelebihin anabel

Tingggg

Fyuhh seperti telah di atur, semua murid di kelas win, saat ini dengan serempak mengelus dada mereka saat mendengar bunyi bel seperti bunyi bel itu adalah seorang malaikat yang di turun kan Tuhan untuk menyelamatkan mereka,

"Baiklah anak - anak saya akhiri pembelajaran hari ini, tolong nanti di pelajari minggu depan bakalan ada kuis buat kalian, dan pemenang atau bagi murid yang bisa menjawab pertanyaan yang ibu kasi, bakalan ibu kasi hadiah jadi jangan lupa belajar "

Saat guru tersebut sudah keluar dari kelas dan seketika itu suasana kelas mulai tidak terkontrol,

Tak lama tiba - tiba guru tersebut kembali lagi sehingga membuat murid - murid yang tadi nya riuh terdiam langsung

" ingat makan yang sehat, jajan juga harus lihat tempat " setelah mengatakan itu guru tersebut lalu berbalik dan pergi ke ruangan nya

"Fyuhhhh" begitu lah kira - kira respon dari murid di kelas win, mengingat guru yang baru saja keluar merupakan salah satu ingat salah satu guru killer yang TTV's punya

Ga tau deh kenapa TTV's seneng banget nampung guru - guru killer kayak gitu, ada bagus nya juga si karena murid jadi fokus ke depan tapi masalah nya semua murid jadi tertekan bahkan ketika guru killer baru memasuki kelas, oksigen di dalam kelas seperti semakin menipis ( lebay sekali author nya)


Jj menoleh ke arah teman - teman nya ( fyi : mereka udah baikan, jj, gun, siwi, udah minta maaf ke win, karena win kasihan ngeliat mereka kayak nyesel banget sama kejadian waktu itu jadi, yahhh temenan lagi )

" ke kantin guys, laper " rengek gun

" skuyyyy" ucap mereka serempak







" pesan apa ni winnie biar bunda gun, pesanin? "


" emmmm ~, nasi goreng biasa, terus minum nya air putih aja"

"Okei, yang lain kalau mau nitip ?"

" kalau engga gini aja, gua bantuin gun buat pesan makanan, terus makanan nya di samain aja kayak punya win semua biar enak kalau ngantri gak kelamaan, gimana ? Setuju gak? " usul jj

Make No Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang