Make No Mistake

17

5 hari sudah berlalu sejak perubahan win yang sangat di luar ekspetasi sunny dan gulf

" pagi daddy "

" pagi Bunny, gimana tidur nya tadi malam ? "

" em nyenyak xixi "

" yaudah sini sarapan dulu sama Daddy sama p'gulf "

Saat hendak duduk di kursi netra milik win bersibobrok dengan manik milik gulf, terlihat jelas delikan dari gulf kepada win

" nahh, sekarang kita makan dulu, win mau makan apa ? Biar daddy yang ambilin " 😊

" hn, win pengen rendang sapi aja deh dad, tapi win bisa ambil sendiri kok "

" udah biar daddy aja, rendang sap- "

Tiba - tiba gulf bangun dari kursi nya dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang cukup keras, untuk ukuran mansion yang hanya di huni oleh 3 majikan saja.

" ck, pagi - pagi udah ada drama yang M E M B O S A N K A N, manjain aja terus dad, kasi semua yang dia mau !  "

belum jauh gulf membelakangi sunny dan win, sunny angkat bicara

" Gulf kamu kenapa? Ada yang salah daddy manjain adik kamu ?! "

" ga ada yang salah, tohh itu anak daddy sama wanita murahan kan dan INGAT DIA BUKAN ADIK AKU "

sunny terkejut karena gulf membuka kartu ? nya di depan win, di saat yang sangat salah bagi nya, karena sunny baru saja berbaikan dengan win,

Sunny langsung menoleh ke arah win, dapat ia lihat bahwa mata indah sang anak bungsu berkaca - kaca, bahkan 1 kali sentuhan dapat menghancurkan nya.

" W-win jangan dengerin omongan gulf, dia hanya iri sama kamu sayang, GULF! Kamu ngomong apa sih HAH! "

Meskipun kaget karena di bentak, tapi gulf merasa menang karena bisa melihat win hancur

" haha HA HAHAHAHA, kenapa daddy😏, apa aku salah ngomong 🤔, bentar aku ingat - ingat dulu, hmmm dulu saat aku umur 1 tahun ada seorang pria yang menghamili partner kerja nya yang bernama Namtan? ternyata teman semasa SMA nya, dan suatu hari wanita itu datang ke mansion ini, untuk meminta pertanggung jawaban dari pria bejat tersebut, tapi sayang nya ga di gubris karena katanya ia tak ingin kehilangan keluarga kecil nya, tapi untung nya ada wanita baik ya yaitu Ibu ku sendiri yang rela berbagi karena ia tak ingin anak tak berdosa itu kekurangan kasih sayang dari sosok ayah?, mereka tidak menikah tapi semua fasilitas yang wanita itu perlukan selalu terpenuhi, sampai pada akhir nya kenyataan pahit menghancurkan hati ku, wanita baik itu meninggal karena stress memikirkan  kelakuan sang suami yang semakin tak terkontrol, saat hari di mana ibu ku di kebumikan sikap sosok ayah yang seharus nya bisa menguatkan sang anak, justru malah makin memperburuk kondisi mental sang anak, hari - hari anak malang itu ia lalui dengan berbagai jenis kekerasan baik itu fisik maupun mental, ia sering di pukul, di kurung, di caci maki, bahkan saat ia berumur 5 tahun saat ia sudah punya 2 sosok baru yaitu ibu dan adik nya, ia pernah hampir di usir karena tak sengaja menyenggol anak berumur 4 tahun saat sedang menuruni tangga rumah, alhasil anak berumur 4 tahun itu terjatuh menggelinding ke bawah dan pingsan, hal itu di saksikan oleh ibu dari sang anak dan langsung berteriak sambil membawa nya ke rumah sakit, 2 minggu sudah berlalu sejak kejadian itu anak umur 5 tahun masih kerap mendapatkan tatapan dan juga kata kasar dari sang ayah, singkat cerita hari di mana 1 keluarga itu sedang pergi berlibur ke taman sang anak yang berumur 4 tahun dan si ibu bermain lempar bola, saat sang anak tak bisa mengambil bola, bola tersebut menggelinding sampai ke jalan raya, dan wanita itu berlari untuk mengambil bola tersebut karena tak tega mendengar rengekan dari sang anak, namun naas wanita tersebut di tabrak oleh mobil yang mengangkut beban yang sangat berat dan wanita tersebut meninggal di tempat, sang ayah datang dengan muka shock nya lalu langsung menampar sang anak berumur 4 tahun yang tak tau apa - apa, mulai hari itu keadaan berbanding terbalik aku di perlakukan dengan sangat baik dan anak itu tak pernah di anggap, begitu bukan dad ? "

" g-gulf, w-win i-ini tid- "

" ahhh sudah lah, aku hanya sedikit melihat ke belakang, kalau begitu lanjutkan acara makan kalian anak dan ayah yang harmonis, aku mau ke sekolah dulu "

" win? Daddy bisa jelasin "

" mau jelasin apa lagi dad !, mau bilang kalau win cuma anak yang gak pernah daddy pengen ! Udah lah win mau pergi "

Tanpa menunggu jawaban dari sunny win langsung melenggang pergi

Sunny tak bisa menahan kepergian win dan gulf, dan untuk melampiaskan rasa kesal nya, ia menendang kursi yang ia gunakan  untuk makan dan menghempaskan lauk pauk yang sama sekali belum tersentuh.

"AGRHHHHH!!!"

1 kata untuk chap ini ?

See you next chp yaaa paipai 👋😊