Bagian Tiga

0 2 0
                                    

Hanggi turun dari mobil Merchandise Benz putih matanya tak henti-henti berbinar karena melihat kemegahan Hansa Palace,baru kali ini Hanggi melihat langsung bahkan akan tinggal di dalamnya.

Koper-koper milik Hanggi di bawakan oleh lima orang asisten unit 8,Hanggi pun mengikuti para asisten rumah tangga itu.

"Eh-eh ada penghuni baru tuh"Renata.

"Eh iya liat yuk"ajak Ike.

"Wah itu orang nya"unjuk Vadhala(anak Renata)

Renata dan Ike kompak menunjukan wajah kaget nya.

"L-loh i-itu Farras?"tanya Renata kaget.

Mereka langsung menghampiri Hanggi dengan tergesa Renata membuka masker Hanggi ternyata bukan,Renata,Ike,Vadhala dan Azka(anak Ike) di singkirkan oleh bodyguard Hanggi.

Hanggi hanya tersenyum ramah saja dan melanjutkan perjalanan nya.

"Matamu!udah tau kalau si anak biangkerok udah mati masih ajaa Dejavu"ujar Ike sembari menggeplak lengan Renata.

"Ya habis nyaris mirip"bela Renata.

"Halu lo!"

***

Semalaman Hanggi kebingungan untuk menelfon Lesa,dia saja gak punya nomer nya Lesa gimana caranya mau nelfon?.

"Setau aku,kak Lesa tinggal di rumah yang sederhana tapi kok bisa ngasih ke aku kartu rumah ini?jangan-jangan kak Lesa bukan orang biasa"pikir Hanggi.

***

"Lesa"panggil Ryon.

"Iya bu"jawab Lesa,mereka bertiga kini sedang makan.

Lesa yang seperti biasa memakan roti dengan selai coklat,Grass telur mata sapi dan nasi,ibu tempe sambal ijo.

"Kamu buat masalah apa lagi di sekolah?"tanya Ryon.

Lesa dan Grass kompak tertawa.

"Cuma main-main sama tukang bullying kok bu"jawab Lesa jujur.

"Bener tuh!kita gak bunuh orang kok"bela Grass.

"Hush!kamu ini"~Ryon sembari melempar Grass menggunakan lap meja.

"Emang kenapa bu?kepsek nelfon ibu ya?terus aku di skors?"tanya Lesa.

Ryon hanya menghela nafas pasrah,Lesa selalu tau apa yang akan ia bicarakan.

"Udah kamu jawab sendiri"jawab Ryon.

"Ah!udah biasa"kata Lesa.

Ryon mengambil buku catatan lalu membukanya.

"Kamu udah enam kali pindah SMA atau SMK loh Lesa,masa ini mau nambah lagi?"ujar Ryon sembari geleng-geleng kepala tak percaya.

"Kaya nya emang udah saat nya aku pindah sekolah lagi deh Bu-

"Gak!gak ada pindah-pindahan lagi,kalau kaya gini kapan kamu lulus nya?"potong Ryon.

Lesa nyengir.

"Berarti hari ini aku gak berangkat?"tanya Lesa.

LESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang