Bagian Lima

0 1 0
                                    

"Lo di suruh beli garem nyasar nya ke tempat miras"

Sepanjang jalan Grass terus mengomeli Lesa,bukan karena apa-apa.Grass takut Lesa kenapa-napa.

"HAH APAAA GUE GAK DENGER'teriak Lesa.

Grass menggeplak tangan Lesa yang ada di pundak nya.

"Jalan sepi kek gini gak mungkin lo budeg perjalanan"kesal Grass.

Mereka pun sampai di rumah,Lesa langsung lari masuk untuk memberikan garam.Namun ternyata ada orang yang menggunakan seragam serba hitam dan ada dua orang yang Lesa kenali.

Lesa memicingkan matanya"Lo semua ngapain disini?"

"Nah kan bener!"

Suara itu,Lesa kenal dengan suara menyebalkan itu.Si pemilik suara membuka masker nya ternyata itu Kay dan Dani beserta komandan nya.

"Ko cepet amat nemuin gue?"tanya Lesa sembari berjalan ke arah Ryon dan memberikan garam pesanannya.

Bukannya berterimakasih Ryon malah memukul pelan tangan Lesa.

"Kamu tuh suka banget bikin orang khawatir"ujar Ryon.

"Selow bu,lagian Lesa gabut"kata Lesa.

"Oh jadi nama lo Lesa?"tanya Dani.

"Bukannya kita gak nerima orang yang gak di kenal ya bu?bisa gak usir mereka aja?"tanya Lesa ke Ryon.

"Gila lo,berani bener ngusir komandan"kata Kay melirik ke arah Charles.

"Yaudah,maap ya pak saya gak nerima tamu yang gak saya kenali jadi kalian bertiga bisa pergi,pintu masih terbuka tuh"ucap Lesa dengan sopan.

Charles tertawa.

"Sayang sekali orang kaya kamu malah di skors di sekolahan"ucap Charles kepada Lesa,Lesa langsung melirik Ryon,Ryon hanya meringgis.

Karena mereka bertiga sempat ngobrol dengan Ryon tentang Lesa.

"Bandar sabu yang kamu maksud sudah kami tangani dan sedang proses penyelidikan lebih lanjut"ujar Charles.

Charles memberikan kode kepada Kay agar mengambil koper dan membuka koper itu.

"Subhanallah"kaget Ryon melihat banyak sekali uang di dalam koper itu.

"Apa?mau nyogok?"tanya Lesa dengan santai.

"Sori gue gak minat masuk perusahaan kalian"lanjut Lesa.

"Sepertinya kamu sudah tau tujuan kami datang kesini"ucap Charles.

"Heem,dan saya nolak"tegas Lesa.

Charles memberi kode lagi kepada Kay untuk mengambil koper lainnya dan membukanya kembali dengan isi yang sama,uang milyaran ada di depan mata Lesa.

"Ada lagi gak?sepuluh koper gitu,gini mah dikit"ujar Lesa.

Charles lagi-lagi memberi kode,Kay hendak melangkah keluar untuk mengambil koper namun Lesa menyuruhnya berhenti.

"Dan gue tetep gak mau,sekian"

Lesa pun langsung naik ke lantai dua dan masuk kedalam kamarnya.

Charles hanya tersenyum.

"Gue bilang juga apa"bisik Dani ke Kay.

"Maaf ya pak,kami berdua gak bisa memaksa Lesa untuk gabung ke perusahaan bapak,karena keputusan Lesa adalah keputusan kami juga"jelas Ryon.

"Baik bu,mungkin kami akan ke sini lain kali setelah Lesa mau"kata Charles.

Ryon mengangguk.

"Kami pamit,sampaikan terimakasih banyak untuk Lesa ya bu,dan ini ada sedikit dari kami atas bantuan Lesa"Charles memberikan satu koper tadi kepada Ryon dan Grass.

LESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang