Bagian Empat

1 2 0
                                    

"Lesa tolong beliin garam buat ibu di warung depan ya?"pinta Ryon.

"IYAAA BUUUU BENTARRR YAAA!"teriak Lesa dari ruang tengah,gadis itu sedang bermain ps dengan anak-anak tetangganya.

"Eh cil,gue keluar dulu ya"pamit Lesa.

"Yaudah sono pergi gih"usir Encim,laki-laki botak bergigi ompong ia menduduki bangku kelas 2 SD namun main PS lumayan lah.

"Idih,harus nya gue yang ngusir lo!"kesal Lesa lalu keluar.

Lesa sekarang sudah ada di jalan area rumah nya,ia merentangkan tangannya untuk meregangkan otot-otot nya itu.Lesa tersenyum miring saat melihat ada tukang bakso,gadis itu langsung berlari kencang ke arah abang-abang tukang bakso itu.

Lesa memberhentikan gerobak bakso dengan kedua tangannya,si abang itu pun bingung.

"Kenapa de?mau beli?"tanya AB(abang bakso).

"Hai abang intel,lagi ada tugas ya?"tanya balik Lesa.

"Kamu lagi mabuk ya?"tanya balik lagi si AB.

"Sembarangan!"Lesa melempar AB dengan sendal miliknya.

"Gue bisa bantu loh padahal,lo lagi nyari tempat produksi minuman keras kan?"tanya Lesa.

"Masih ngantuk kali kamu d-

"Eh tau gak sih bang?orang yang suka bohong bakal di lempar ke neraka jahanam terus lidahnya di potong-potong pakai pisau yang pisaunya di produksi asli dari neraka loh"Lesa berbicara dengan sangat cepat.

si AB menghembuskan nafas pasrah.

"Iya,saya lagi nyari tempat itu.Memang anak bocil macam kamu tau?"tanya Si AB.

"Idih,ngremehin gue,lo?sini gue anterin"Lesa langsung berlari dan masuk ke dalam mobil hitam milik si AB itu.

Si AB hanya melongo.

"Kok dia bisa tau?dan anehnya dia tau mobil itu punya gue"

Tinn!

Lesa membunyikan klakson mobil itu berulang kali membuat si AB langsung berlari dan masuk ke dalam mobil itu.

"Rame bener mbak"ledek Si AB.

"Lambat bener mas"ledek balik Lesa.

"Lo ilmunya udah setingkat sara Wijayanto ya?"

"Brisik lo!tinggal jalan aja banyak cingcong"kesal Lesa.

"Btw gue Dani,lo?"

"Nama gue mahal,udahlah misi kita cuma nyari bandar-bandar hari ini.Oke?"Ucap Lesa.

Dani mengangguk patuh seolah dia telah di hipnotis oleh Lesa,mobil mereka keluar dari perumahan Mitra Indah.Lesa terus menunjukan jalannya,tiba-tiba ada beberapa mobil yang bermerk dan berwarna yang sama dengan mobil milik Dani.

"Tenang aja di belakang temen-temen gue"ujar Dani.

"Udah tau!"kata Lesa.

"Lo beneran seperguruan sama sara Wijayanto?"tanya Dani lagi.

"STOPPP!"

Dani mengerem mendadak,Lesa keluar dari mobil itu.

"Udah sampe nih"ujar Lesa.

Dani pun turun,teman-temannya yang menggunakan mobil tadi pun ikut turun.

"Eh-eh sabar-sabar,kita gausah langsung kroyok,gue sama Dani dulu yang masuk"jelas Lesa menahan teman-teman Dani untuk masuk.

Dani dan Lesa pun berjalan kesana.

"Baru kali ini anggota kita di atur sama anak ingusan"kata Kay tak percaya.

LESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang