Apa yang terjadi?
Astaga Lee Juyeon!
Peluh membasahi tubuhku saat aku terbangun dari mimpi panjang dimalam hari.
Perlahan rasa sakit itu menjalar ditubuhku. Membawa euphoria keberhasilan ujian berupa operasi tumor terakhir itu menjauh.
Jauh sekali.
Malam ini dingin seperti biasa. Hujan turun sejak siang dari baru berhenti satu jam lalu. Pelangi tidak muncul dimalam hari, Juyeon, jadi kupikir aku kehilangan dua pelangi untuk saat ini.
Ah, apa yang terjadi padamu saat itu?
Apa yang kamu pikirkan disaat-saat terakhir itu sampai tega menyerah ditengah-tengah tanpa mengucapkan apapun padaku?
Apa yang salah denganku?
Harusnya aku memaksamu menunda ujian hari itu saat aku sadar bahwa tatapanmu berbeda dari hari kemarin.
Tatapan penuh tanda tanya yang besar.
Sekarang pertanyaan itu menggantung begitu saja diantara celah-celah langit.
Harusnya kamu kembali, Juyeon, untuk mengambil jawabanmu.
Meski pertanyaan tentang apa perasaanmu padaku yang kamu lontarkan padaku mungkin tidak akan ada jawabannya.
Karena, Juyeon, Tuhan menggariskan ini kepada kita berdua.
Memisahkan.
Agar menemukan jawaban atas pertanyaan yang tidak ada jawabannya saat kita bersama.
Meski aku masih belum bisa merelakan, bisakah aku menjawab pertanyaanmu?
Apa yang akan kamu lakukan kalau aku katakan aku menyukaimu juga?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow - Me After You ✓
Fanfiction[Completed, short fanfiction] "kapan pelangi yang kamu janjikan itu muncul?" -umji,juyeon 2&3 August 2021 @semutkayang