our last song

75 23 0
                                    


"YAK LEE UMJI KAMU MAU KUPUKUL, YA?!"

"KAMU YANG MAU KUPUKUL, SEENAKNYA MENGGANTI NAMA KELUARGAKU?!"

"Habisnya kamu lucu sekali. Aku pikir akan menikahimu nanti kalau sudah selesai ujian."

"Teruslah bermimpi, Juyeon."

Kamu tertawa kemudian kembali sibuk dengan catatan dan sebuah buku kecil. Oh jangan lupakan earphone yang terpasang sebelah dan memutarkan lagu klasik entah apa judulnya itu.

Aku yang terbiasa mengenakan sepasang earphone harus puas karena kamu menolak meminjamkanku sepenuhnya.

"Ini lagu apaan sih? Aku gak dengar lagunya?"

"Dasar, volumenya sudah nyaring padahal."

"Decit pensilmu yang ganggu."

"Terserahmu, Umji. Tapi asal kamu tau kalau lagu ini bisa nenangin pikiran."

"Oh ya?" Aku menghentikan kegiatanku mencoret-coret buku catatanku. "Emangnya kamu mau ngapain sampai dengar lagu ini?"

"Persiapan ujian akhir."

"Oh. Semangat ya! Aku sudah lulus tinggal nungguin kamu aja. Kalau sudah berhasil juga, kita bisa sekolah lagi."

Kamu mengulum senyum.

"Lagu ini bakal jadi lagu terakhir yang kita dengarin sama-sama di ruangan ini."

"Ya, sebagai pejuang ujian."

"Sebelum kemudian menjadi sepasang suami istri haha-ASTAGA KAMU JAHAT BANGET!"

"BERCANDAANMU GAK LUCU, LEE!"






Ouh, Juyeon.

Entah kenapa lagu klasik yang kamu bilang bisa menenangkan itu justru membuatku terhimpit rasa sesak didadaku saat mendengarnya lagi.

Mungkin kamu benar, lagu itu menenangkan saat kita mendengarnya bersama-sama.

Bukan hanya sendiri.

Rainbow - Me After You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang