Part 11

10 6 0
                                    

HAPPY'S READING



Tok...tok..tok...

Semua penghuni rumah salin penatap satu sama lain.
Pasalnya siapa ya yang bertamu sepagi ini?.

"Siapa ya ko pagi-pagi udah ada yang bertamu?" Tanya ibu Rania sambil menyiapkan bekal untuk Keyla dan mas Dion.

"Yaudh biar aku bukain buk" ujar mas Dion seraya beranjak dari duduknya.

pasti arsen, batin Keyla

"Enggak usah mas biar Keyla aja yang bukain" ujar keyla.

Mas Dion mengangguk dan mendudukkan dirinya lagi.

Krekk..( anggap aja suara buka pintu ya wk )

"Sudah ku duga" ucap Keyla menatap arsen malas.

"Ternyata udah tau kalo calon pacarnya yang dateng" ucap arsen dengan pdnya.

"Dih gr banget Lo, gue bilang kan ngga usah Dateng!" Kesal Keyla. Masih pagi udah yang bikin mood hancur aja

"Masih pagi neng jangan marah-marah. Tapi Lo kalo lagi marah gini lucu juga ya" timpal arsen sambil menggoda keyla. Keyla hanya memutar bola mata malas.

"Jahat banget nih yang punya rumah ada tamu kok gak disuruh masuk" ucap arsen menyindir

Keyla yang mendengarnya pun menghembuskan nafas kasar.

"Masuk" ucapnya singkat. Arsen tersenyum manis padanya

*
*

"Selamat pagi semuanya" sapa Arsen tersenyum ramah pada keluarga Keyla.

"Nak Arsen? Ada apa Pagi-pagi kok udah bertamu" ucap ibu Rania

"Hehe, iya buk soalnya saya mau berangkat sekolah bareng sama Keyla" arsen terkekeh.

"Siapa ini buk?" Tanya mas Dion pada ibu Rania.

"Oh ini temen sekolahnya si Dede mas"

"Selamat pagi bang, saya arsenio panggil aja arsen atau nio" ujar arsen bersalaman dengan mas Dion.

Mas Dion hanya menganggukkan kepala kecil "saya Dion, kakaknya keyla"

"Sejak kapan Keyla dekat dengan cowok?"

Pasalnya yang mas Dion tau adik perempuannya itu jarang sekali dekat dengan cowok bukan jarang sih lebih tepatnya susah untuk didekati apa lagi setelah putus dengan mantan pacarnya 3 tahun lalu Keyla tidak berminat untuk punya pacar.

"Sejak seminggu ini kok bang" jawab arsen

Keyla melototkan matanya tajam pada arsen

"Kita ngga Deket kok mas" timpal Keyla.

"Nak arsen sarapan bareng yuk tadi ibu bikin nasi goreng" Ucap ibu Rania menawarkan pada arsen dengan antusias.

"Wahh.. kebetulan banget buk tadi saya belum sempet sarapan dirumah" ucapnya sumringah ya tadi pagi arsen memang belum sarapan bahkan berpamitan pada ortunya saja enggak.

"Enggak usah buk nanti malah buat ibunya ngga kebagian, lagian dia ini orang kaya bisa beli sarapan sendiri!" Ucap Keyla sinis.

"Ngga papa dek, lagian ibu buat banyak kok nasi gorengnya"

"Silahkan nak arsen duduk"

"Ngerepotin banget sih Lo!"

"Keyla ngga boleh gitu" ucap Bu Rania memperingati.

ARSENIO [Slow Updet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang