Impossible Love [COMPLETE]

chapter 12

'I miss you kierra'

Luke sekarang berada di Aussie. Ia menatap bintang bintang yang bertaburan dilangit. Ia sangat merindukan kierra, jika bukan karena paksaan orang tuanya, ia tidak akan pernah mau untuk berada di Aussie.

'Another fight with the monster, I hope I could have another sister'

Luke membuka twitter dan mendapati tweet kierra. Ia tersenyum membayangkan wajah kierra yang sedang kesal. Dan tiba tiba luke teringat akan kenangan-kenangan yang pernah ia lakukan bersama kierra.

Luke mencoba untuk menelpon kierra. Ia menekan beberapa digit nomor dan..

.

.

.

.

.

.

.

.

.
"Hallo? This is kierra, with who I talk to?" Terdengar suara kierra dari seberang sana yang sangat dirindukan luke, walaupun baru beberapa hari mereka tidak bertemu.

(K= kierra, L= luke)

K: "Um hallo? Anybody there?"

L: "oh hi kierra. This is me, luke"

K: "well luke, what's up? Can I help ya?"

L: "yes"

K: "what its that?"

L: "promise me you'll do anything"

K: "k, what is that?"

L: "aku mau kita kembali seperti dulu kierra"

K: "....."

L: "kierra, are you still there?"

K: "im sorry luke I need to go, my mom called me, bye see ya"

Terputuslah sambungan telefon mereka.

Kierra berdusta akan alasan terakhirnya itu, ia hanya takut luke akan meninggalkannya tanpa alasan seperti tempo hari. Walaupun memang ia masih sangat menyayangi luke.

'im sorry kierra, but I'd still love you'

Ucap luke dalam hati.

Besok luke sudah harus memasuki sekolah baru. Ia sungguh tidak mengerti dengan jalan Pikiran orang tuanya, luke akan lulus sebentar lagi dan mengapa orang tuanya tidak memindahkannya ketika ia sudah lulus saja?

Luke segera merapihkan buku dan seragam yang akan ia kenakan esok. Ia merasa gugup walaupun memang ia berasal dari negara ini.

-keesokannya-

"Mom, should I go now?" Tanya luke pada momnya yang tengah menyantap sarapannya itu.

"You can go now honey, careful while you drive" balasnya, luke hanya mengangguk dan tak lupa mencium pipi kedua orang tuanya.

Setibanya ditempat yang dituju, luke segera membuka seatbeltnya dan turun dari mobil range black covernya.

"Luke? Is that you?" Tanya seseorang dari belakang luke, refleks luke berbalik dan ia mendapati Gabriella yaitu teman masa kecilnya.

"Gaby?" Tanya luke balik untuk memastikan. Gabriella tertawa pelan

"yeah this is me you idiot" jawabnya.