-6 bulan kemudian-
Matt's P.O.V
Aku baru saja selesai latihan football tiba-tiba seseorang menabrakku sambil menutup mukanya dengan kedua telapak tangan
"hey, ada apa?" Tanyaku. Sepertinya aku mengenalinya. Dia menghapus kedua air matanya
"tidak apa apa" jawabnya
"kau tidak perlu menutupinya. Jelas-jelas kau menangis" yup dia kierra. Kenapa dia menangis?
"Ini mengenai nash, tadi aku melihatnya sedang berpelukan dengan jocelyn dan aku melihat teman-teman jocelyn berteriak riang melihat jocelyn berpelukan dengan nash" jelasnya kemudian ia mengeluarkan air mata.
Aku tidak tau harus bagaimana, terpaksa aku mengajaknya ke taman agar perasaannya lebih baik
Sesampainya ditaman aku menyuruh kierra untuk menjelaskannya lebih detail padaku "jadi tadi pulang sekolah aku mencari nash, dan aku baru ingat kalau dia sedang latihan, jadi aku pergi ke ruang olahraga. Sesampainya disana aku melihat mereka berpelukan. Dan teman-teman jocelyn yang ada disana yaitu leah, jasmine, madi, dan jessica. Aku juga tidak menyangka kalau nash akan membalas pelukannya dengan senyum yang entah tak bisa ku artikan, matt" jelasnya kemudian ia menangis.
Astaga aku tidak bisa melihatnya menangis seperti ini apalagi hanya karena nash dan jocelyn itu. Apa yang harus ku lakukan?
Kierra's P.O.V
Aku menangis. Yah, bagaimana tidak? Jika kau melihat orang yang kau sayangi sedang bermesraan dengan sahabatmu? Ralat sahabat munafik. Walaupun hanya pelukan tapi aku sungguh tak menyangka jika nash akan membalas pelukannya dan tersenyum yang entahlah. Aku sudah tidak bisa menahan air mataku lagi. Aku sungguh ingin berteriak sekeras-kerasnya sekarang.
Puuk
Aku terdiam. Entahlah ini mimpi atau bukan tapi matt memelukku. Pelukannya sangat hangat. Membuatku tenang dan jantungku? Berdegup sangat cepat. Astaga kierra apa yang kau lakukan? Kau mempunyai pacar kenapa kau malah melakukan hal seperti ini? batinku. Aku hanya terdiam dan menangis dipelukan matt. Yang aku butuhkan kini hanyalah pelukan. Cuma ini yang bisa membuatku tenang.
"kierra? Matt? Apa yang kalian lakukan?" Tanya seseorang. Matt melepaskan pelukannya. Aku membalikkan badanku pada seseorang itu. Dan dia adalah jasmine teman jocelyn.
"Aku menenangkan kierra" jawab matt
"tidak, kalian bermesraan matt" ah sial ada apa sebenernya dengannya?!
"dan kau kierra, kau mempunyai nash. Kenapa harus matt? Dasar cheapy" katanya sambil menatapku sinis dan tersenyum miring.
"Hey, jaga bicaramu. Kierra temanku. Dan apa salahnya aku menenangkannya sebagai sahabat? Harusnya yang kau bilang murahan itu sahabatmu jocelyn, beraninya dia berpelukkan dengan nash sedangkan dia tau kalau nash mempunyai pacar, dan pacarnya nash adalah temannya sendiri" kata matt dengan nada tinggi. Astaga aku tidak pernah melihat semarah ini.
Jasmine mungkin terkejut mendengar perkataan dari matt. Dia pergi tanpa sepatah katapun. Aku dan matt juga ingin pulang. Matt mengantarku pulang dan sesampainya didepan rumahku
"jika ada masalah ceritalah padaku, aku akan mendengarkannya" ujarnya sambil tersenyum padaku
"thanks"
"anything anytime for you, friend" aku tersenyum mendengarnya dan segera memasuki rumah.
-keesokan harinya di sekolah-
![](https://img.wattpad.com/cover/29913996-288-k928216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible Love [COMPLETE]
FanfictionKierra gadis yang ceria dan jarang terlihat bersedih ternyata menyimpan sejuta masalah dihatinya. "ibarat membaca buku dua kali, kita akan tahu bagaimana akhirnya."