chapter 11

2K 111 1
                                    

Aku sedang dalam perjalanan ke san sebastian bersama luke, yeah we in France. Hanya dimalam hari aku bisa bersama luke karena jadwal tournya. Luke menyempatkan diri untuk mengajakku ke restauran mandaritz. Restaurantnya terlihat sangat biasa dan disini hanya menampung 50 tamu saja. Restaurant yang tidak memiliki menu ini sederhana tapi tetap elegan.

Pelayan disini melayani kami dengan ramah. -Skip-

"Luke, sebentar lagi kau akan lulus" ucapku, aku sungguh tidak bisa jauh dari luke, hanya dia penyemangatku ketika seusai belajar. Dia menyemangatiku dengan ulah konyolnya yang berhasil membuatku tertawa.

"Yeah i know, aku juga tidak ingin jauh darimu kierra" jawabnya seolah ia tau apa yang ku pikirkan. Aku hanya terdiam

"kierra look, walaupun beda sekolah. Tapi kita bisa bertemu seusai sekolahkan" ujarnya menyemangatiku

"but itu akan berbeda lukey" kataku

"aku akan selalu ada untukmu kierra" ujarnya sambil menggenggam tanganku.

Aku tahu aku sangat mendrama tapi itulah faktanya, aku tidak bisa jauh dari orang yang ku sayangi apalagi tidak bertemu 1 hari. Kenapa? Karna aku sudah kesepian ditambah lagi orang tua ku selalu berpergian.

Kami sangat menikmati malam ini. Perfect dinner. Aku sungguh lelah sekarang, begitu juga luke. Kami pulang ke hotel kami.

-Skip-

Sudah sebulan. Artinya jadwal tour 5sos berakhir. Aku dan luke banyak meninggalkan kenangan semasa 5sos tour. Aku sangat senang, ku pastikan lukepun sama.

arrived home town

Kami sudah sampai di LA, sungguh perjalanan yang melelahkan.

Aku sudah tiba dirumah sekarang, "hun, bagaimana perjalanannya?" Tanya mom

"very tired also fun" jawabku seadanya. Mom mengerti jadi ia tidak seperti biasanya, menanyaiku banyak hal.

-keesokannya-

Hari ini hari minggu, jadi aku bisa bersantai dirumah

from: lukey

Kierra bisa kita bertemu di taman seperti biasa sekarang?

Aku mendapati imessage luke, ada apa? Aku segera bersiap, mungkin dia ingin membicarakan sesuatu yang penting.

Aku membawa mobil sendiri, entahlah perasaanku tidak karuan dari tadi. Mungkin hanya perasaanku saja.

Sesampainya di taman aku sudah bisa melihat luke dengan ciri khasnya yaitu black t-shirt dan skinny jeansnya. Ia duduk dibangku taman

"hi what's up?" Sapaku setibanya disana.

"kierra, i wanna tell you something. okay this is hard.... um..... i...a..." ucap luke sambil menggaruk tengkuknya yang ku yakin tidak gatal sama sekali.

"what?" Tanyaku lagi.

Ia membuang nafas kasar kemudian ia mengigit bibir bawahnya

"i still loving you kierra, but... i.... i think.... i think we should... um.... weshouldbreakup" ujarnya, sungguh diakhir kalimatnya aku tidak mendengar begitu jelas karena ia begitu cepat mengucapkannya

"we should what?" Tanyaku lagi

"we should break up kierra, i know you hate long distant relationship, okay i have to go now. As you know i still love you, now and forever" ucapnya yang membuatku masih terdiam, aku masih sungguh tidak mengerti, ada apa? Kenapa? Lukepun memelukku

Impossible Love [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang