CHAPTER 01

104 13 0
                                    

"Aku Adhitama" katanya sambil mengulurkan tangannya.

"Zafira"

"Ayo main kesana!" ajak si bocah laki laki.

"Aku nggak mau main sama mereka"

"Kenapa?"

"Mereka tadi bilang, nggak mau main sama yang ngga punya papa, takut ketularan. Gitu katanya" jawab si gadis berkucir dua sambil menggambar sesuatu di pasir.

"Kamu ngga punya papa?"
Anak laki laki itu hanya mendapat gelengan lesu dari gadis kecil itu.

"Main sama aku aja"

Gadis kecil itu mendongak "Kamu ngga takut ketularan?"

Bocah laki laki itu menggeleng kukuh.
"Aku ngga takut. Kalo ngga ada yang mau temenan sama kamu, biar aku aja yang jadi temen kamu"

"Nanti kamu ngga punya temen lho kalau kamu main sama aku"

"Kan ada kamu. Kamu kan temenku" jawabnya dengan senyuman yang lebar.

"Nanti kamu dijahatin sama yang lain lho"

"Nggak. Nggak ada yabg berani jahatin aku, kalo ada yang jahatin aku nanti aku lawan, dan kalo ada yang jahat sama kamu, biar aku yang ngelindungin kamu"

Gadis kecil itu tersenyum. "Terimakasih Adhitama"

"Panggil Tama aja deh biar ngga kepanjangan. Oiya, kamu gambar apa?"

"Oohh.. Ini? Ini ayah, ini ibu, ini aku"

"Trus yang ini kenapa beda sendiri?"

"Yang ini kan udah pergi, jadi aku coret coret"

"Oohh gitu. Eh ada yang jualan es krim! Ayok beli!"

///

"Hei! Jangan main sama Zafira! Dia nggak punya papa, nanti ketularan loh!"

"Hih Zafira! Kamu ngapain disini! Aku nggak mau main sama kamu! Sana pergi!"

"Ye ye! Zafira ngga punya papa juga ngga punya temen! Wlek!"

"Heh kalian! Ngga usah ngejek Zafira! Kalo ngga mau main yaudah sana pergi! Huss!!"

"Tama.. Makasih"

///

"Zaf! Nanti waktu pelajarannya Pak Susanto kamu sama aku aja ya?"

"Ha? Emang nanti ngapain?"

"Katanya nanti ada pasangan olahraga gitu.. Dan katanya sih suruh milih sendiri, kamu sama aku aja ya? Gak boleh yang lain!"

"Hahaha... Oke Tama!"

///

"Zaf.. Nanti masuk SMP yang sama kayak aku ya?"

"Pengennya sih gitu, tapi kan kita gak tau.. Kalo misal salah satu dari kita ada yang gak diterima gimana?"

"Pokoknya nanti kita harus satu sekolah lagi! Gak mau tau!"

"Terserah deh.."

"Nanti kalo misal kita pisah, siapa yang bakalan jagain kamu? Aku nggak mau yaaa kamu dapet perlakuan jelek!"

4- Friend to loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang