CHAPTER 06

16 6 6
                                    

Disini Fira sekarang, di rumah kost bersama 7 teman barunya--8 sebenarnya, yang satu lagi Rania.

"Kamar mandi satu ini yang mandi habis gue siapa weh?!", tanya Chia

"Gue!! Gak Boleh ada yang nyerombol!!", itu suara Liv dari balik selimut.

"Heh! Gue dulu yaa... Gue ada kelas pagi, makasih!", ujar Veby

"Gak bisa! Gue dulu!", cegah Vera dengan handuk yang sudah bertengger di bahunya.

"Lo kan tadi ngantri di kamar mandi atas sih Ver!!"

"Gak bisa! Rania kalo mandi lama!"

"Gue udah kelar Vera..",kata Rania dari dapur

"Noh! Gue yang masuk!", kini Veby berjalan ke kamar mandi dan..

"Eits! Gue dulu! Wlek!", dengan cekatan Liv memasukinya terlebih dahulu

"Anjir.. Gue harus berangkat pagi!!"

"Mampus! Makanya kalo udah tau berangkat pagi jangan mepet mepet mandinya!", kata Anastasya dengan nada bicara sedikit meledek.

"Veb! Tuh habis gue ngga ada", ujar Hana yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Hana..!! Gue yang antri habis lo! Amnesia lo?!", kata Fira tak terima.

Ketika Fira akan masuk kesana, Veby memegang pergelangan tangannya sambil menunjukkan wajah memohon yang amat sangat.

"Fir.. Gue ada janji sama Pak Henry, kalo gue telat gue bisa di cap mahasiswi males"

"Anjir lo ngapain pagi pagi sama Pak Henry?!"

"Heh! Otak mesum! Gue cuma mau ngasihin berkasnya Pak Henry yang ketinggalan kemarin ya! Lo gausah ngadi ngadi deh!"

"Buset.. Lo berdua buang buang waktu aja deh.. Sana mandi bareng!", ucap Rania seraya mendorong mereka berdua memasuki kamar mandi kemudian menutup pintunya. "Di dalem ada 2 gayung! Gausah rebutan!"

"RANIA GILA!!"

"Ngatain gue gila juga ujung ujungnya juga mandi bareng, bego apa tolol sih duo bekicot tuh??"

"Hahaha... Lo emang ter ter ter...", puji Renata dengan sungguh sungguh dan mengacungkan ke-2 ibu jarinya.

15 menit kemudian mereka sudah berkumpul di meja makan, hendak menyantap masakan mamanya Anas. Si Anas kemarin habis di jenguk dan di bawain bali telor sekilo.

"Enak Nas..", puji Vera

"Enak soalnya gratis", timpal Veby

"Bukan.. Enak soalnya masakan mama, ye ngga?", tebak Hana dengan yakin jawabannya pasti benar.

"Salah. Masakan nenek gue ini mah"

"Hahaha.. Ga ada yang bener", ledek Fira

Kemudian mereka fokus dengan makanan mereka. Setelah selesai, yang mendapat piket hari itu membersihkan meja makan dan mencuci piring. Tidak ada 30 menit rumah kost ini sudah kosong.


///


"Hai Fir", sapa Cindy--teman kampusnya

"Oh hai! Makan siang dimana nih nanti?"

"Kantin fakultas lah.. Mau dimana lagi?"

"Yee... Fakultas mana?"

"Yaa kantin fisip lah! Napa dah lo Cin? Pertanyaannya aneh banget"

4- Friend to loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang