Part 17

890 107 20
                                    

"Mommy, nen," rengek Rose duduk di pangkuan Jennie

"Heh Chaeng, lu masih nyusu udah masuk sekolah, gak boleh nen," kaget Lisa

Rose mengabaikan ucapan Lisa dan terus merengek pada Jennie, akhirnya Jennie pun membuka kancing baju nya mengeluarkan payudara nya hingga Rose dengan lahap menghisap nipple Jennie dengan tangan di dada kiri Jennie hingga tak lama anak nya tertidur, Jennie mengusap lembut pungung putri nya dan mencium pipi sang anak.

"Anak lu udah tidur Jen? Bawa ke kekamar aja," suruh Seulgi

"Udah eon," Jennie mengangguk menggendong anak nya menuju kamar

Setelah kepergian Jennie kekamar, mereka menghela nafas duduk bersandar di sofa, keheningan mulai melanda diantara mereka.

"Eonnie, kalo Jennie eonnie hamil terus bagaimana sama Chaeng, apa dia bakal nerima eon," kata Joy

"Ntah lah Joy, gue gak tau gimana reaksi Rose kalo tahu Mommy nya hamil, kita juga gak bisa nyalahin siapa pun baik Jennie mau pun Rose, karena disini Rose yang masih belum mengerti sedangkan disisi lain Sean juga pasti menginginkan anak bersama Jennie begitu juga dengan Jennie yang baru pertama kali hamil anak kandung nya sendiri," jelas Irene

"Benar eonnie, kita saat ini hanya bisa melihat dan memberi pengertian terhadap Rose untuk bisa menerima kehadiran adik nya," ujar Wendy

Mereka pun menganguk mengerti, jam menunjukan pukul setengah tiga siang, mereka memilih untuk beristirahat. Di kamar Jennie berbaring menghadap anak nya, memikirkan bagaimana jika ia hamil dan memberi pengertian terhadap anak nya agar bisa menerima, dia sangat menyayangi Rose dan tak mau anak nya marah dan bersedih.

"Rosie, Mommy sayang kamu, Mommy berharap kamu bisa menerima kehadiran adik bayi jika nanti Mommy hamil Nak," gumam Jennie

Sungguh saat ini fikiran Jennie tertuju pada sang anak, bagaimana menghadapi kedepan nya, ntah lah saat ini Jennie berusaha untuk tetap seperti biasa nya walau dalam hati ia merasa khawatir, lelah dengan fikiran nya membuat Jennie tertidur memeluk anak nya.






Di Perusahaan

Sean baru saja menyelesaikan pekerjaannya melirik kearah jam tangan nya terlihat pukul lima sore, ia pun beranjak dari duduk nya mengemasi berkas serta kertas kertas yang berserakan. Sean keluar dari ruangan nya menuju lift, para karyawan nya menunduk dan menyapa namun di balas dengan senyuman oleh Sean, sesampai di depan lift kemudian masuk ia mengeluarkan ponsel nya melihat apa ada pesan masuk hingga tertera nama sang Mommy yang menyuruh nya untuk datang kerumah.

Pintu lift terbuka dia langsung berjalan menuju parkiran sesampai disana Sean masuk kemudian menghidupkan mesin mobil menginjak pedal gas melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan raya yang padat akibat jam pulang, Sean fokus mengendarai mobil walau fikiran nya masih bertanya tanya kenapa sang Mommy menyuruh dia datang kerumah, tak butuh waktu lama Sean telah memasuki Mansion orang tua nya, mobil di parkirkan di halaman rumah kemudian ia turun masuk ke dalam melihat orang tua nya yang sedang berada diruangan keluarga.

"Mom, Dad," panggil Sean menghampiri orang tua nya

"Kamu sudah datang El, Mommy merindukanmu," Shin hye memeluk putra nya di balas oleh Sean

"Ada apa Mommy menyuruh El kerumah?" tanya Sean

"Tadi aunty mu kesini dan Mommy dengar bahwa kamu dan Jennie telah melakukan itu, Mommy tak sabar ingin menggendong cucu," jawab Shin Hye tersenyum

Sean mengangguk pelan," Iya Mom, tapi aku bingung Mom, Dad,"ucap Sean menunduk

Membuat Shin Hye dan Min Ho mengerinyit heran menatap putra nya, seperti mengerti bahwa anak nya dalam masalah, Shin Hye mendekati putra nya duduk disebelah anak nya.

COMEBACK, ROSIE Season 5 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang