Part 30

2K 142 88
                                    

Keesokan pagi nya pukul delapan pagi dirumah sakit, Putri kecil Sean dan Jennie yang di beri nama Park Ruby Jane, menghembuskan nafas terakhir nya karena kondisi fisik yang lemah dengan gangguan pernafasan pada paru paru nya di akibatkan oleh faktor dari sang ibu yang terlalu stres dan makan yang tak teratur hingga berdampak buruk pada kesehatan bayi.

"Maaf tuan, putri anda tak bisa di selamatkan karena kondisi nya yang sangat buruk juga dengan gangguan pada pernafasan nya, tuhan lebih menyayangi putri kecil anda, semoga anda bisa sabar dan ikhlas," kata sang dokter

Sean bersama Jennie terdiam bungkam merasakan sakit dan perih nya kehilangan buah hati membuat Jennie stres dan histeris tak terima anak nya meninggalkan dia, belum cukup kepergian anak kesayangan nya sekarang ia harus kehilangan putri nya lagi membuat Jennie down dan Sean tak mampu berkata kata. Orang tua Sean hanya mampu terdiam kaget dan menangis kehilangan cucu pertama nya, apa kah ini sebuah karma atas perlakuan terhadap Rose.

Irene bersama yang lain, para sahabat Jennie turut berduka cita atas meninggal anak Jennie dan Sean, Jisoo kini berada dirumah sakit bersama Wendy dan Eomma Yejin menemani Jennie yang kritis akibat stress.
Seojoon telah mdngetahui kabar tersebut, turut berduka cita dan dia pulang ke korea meninggalkan Rose yamg masih dirawat, awalnya ia menolak untuk pulang namun Rose memaksa nya untuk pulang ke korea hingga akhir nya dia meninggalkan Rose bersama dengan sahabat nya Jung Wook.

Suasana pemakaman tampak sedih, Sean hanya mampu menatap kosong kearah pemakaman putri nya, hancur, kehilangan dan sakit membuat Sean benar benar tak mampu berbuat apa apa hanya bisa pasrah. setelah selesai mereka pulang kerumah masing masing, sedangkan Sean menuju rumah sakit menjaga istri nya yang kritis.

Ceklek

Pintu ia buka berjalan menghampiri brankar istri nya, duduk di kursi menatap wajah Jennie dengan sayu dan tak bersemangat karena kehilangan sang anak, Min Ho mendekati putra nya menepuk pundak anak nya.

"El, semua sudah terjadi, tuhan menyayangi anak kamu, kalo pun putri mu hidup dia akan tersiksa dengan kondisi nya yang lemah dan sakit, sabar dan ikhlaskan... Mulai lah untuk menata kehidupan baru lagi bersama Jennie, beri dia semangat untuk menjalani kehidupan, jangan terlalu larut dalam kesedihan tak baik Nak," nasehat Min Ho

Sean hanya menunduk merasakan sesak dan perih di hati nya, Min Ho turut sedih atas kehilangan cucu nya namun dia harus bisa menguatkan anak nya untuk tetap tegar.

"El, Mommy mengerti perasaan mu, Nak, tapi benar kata Daddy mu ikhlas kan kepergian anak mu walau pun sulit dan berat, Mommy yakin kamu dan Jennie bisa melalui semua nya," ucap Shin Hye

"Rasa nya sangat sakit Mom kehilangan kedua anak aku, belum lagi melihat kondisi Jennie yang seperti ini," lirihan Sean

"Sean, ini semua takdir tuhan memberikan cobaan seperti ini, memang berat namun lu belum tahu kan bagaimana dulu Jennie kehilangan anak nya sampai ia mengalami stress dan kejiwaan nya terganggu membuat ia seperti orang gila namun begitu banyak cobaan berat yang kami laluin sehingga akhirnya Jennie bahkan kami bisa menghadapi nya, lu juga harus bisa Sean, walau kami kecewa terhadap Jennie bukan nya kami tak peduli lagi terhadap dia, dia saudara kami, baik buruk nya tetap keluarga kami," jelas Irene

"Semua cobaan pasti bisa di hadapi dengan sabar dan ikhlas, jalani saja pasti akan menemukan jalan keluar nya, " sahut Wendy

Sean terdiam bungkam mendengar kata kata Irene dan Wendy, ia membenarkan ucapan mereka, mulai mengangguk, semangat lagi.
Bv tersenyum tipis dan merasa sedih terhadap adik nya, walau pun mereka kecewa bukan berarti mereka tak peduli pada saudara nya.
Seojoon merasa bersalah terhadap Jennie namun ia terpaksa melakukan itu.





















COMEBACK, ROSIE Season 5 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang