COMEBACK, ROSIE Season 5 (END)

Part 8

Kedekatan Jennie dan Sean terlihat sangat dekat bahkan setiap hari Sean selalu mengantar dan menemani Jennie dirumah sakit membuat sahabat mereka tersenyum bahkan sesekali menggoda Jennie juga Sean. Taehyung hanya tersenyum miris merasa bahwa dia telah kalah mendapatkan hati Jennie namun ia tak masala yang penting Jennie bahagia, Semenjak Rose dirawat dirumah sakit dari situ lah Sean dan Jennie dekat.

Hari ini Jennie berada di kantor nya mengurus berkas berkas perusahaan, tentang kerjasama antara Sean dan Jennie berjalan lancar bahkan banyak perusahaan kalangan atas ingin bekerja sama dengan perusahaan Jennie. Dia terlihat sangat sibuk hingga mengabaikan makan siang nya kemudian pintu di ketuk oleh seseorang.

Tok tok tok

"Masuk" suruh Jennie

Ceklek

Terlihat lah Sean yang datang membawakan makanan untuk Jennie, membuat Jennie melihat kearah pintu terlihat Sean yang berjalan menghampiri nya.

"Ini gue bawain makanan buat Nuna, gue tau kalo lu belum makan siang" Sean menyerahkan kotak makanan pada Jennie

Jennie tersenyum kearah Sean, ia merasa nyaman dengan perhatian dan kebaikan Sean, Ia pun mengambil bingkisan itu berjalan ke arah Sofa. Sean pun mengikuti Jennie lalu duduk di sofa.

"Makasih Sean" ucap Jennie

Sean mengangguk pelan menatap Jennie yang makan, ia tersenyum melihat Jennie dengan pipi yang menggembung lucu, Jennie yang merasa di perhatikan akhirnya menoleh melihat Sean menatap nya.

Jennie mengerinyit bingung."Lu kenapa merhatiin gue?"

Sean pun tersentak lalu menggeleng mengalihkan tatapan nya kearah lain, dia jadi salting dan malu karena ketahuan menatap Jennie. Suasana tampak hening dan canggung, Jennie kembali makan dengan perlahan.

"Jennie nuna" panggil Sean

"Ya,," Jawab Jennie tanpa mengalihkan pandangan dari menunduk

Sean merasa gugup untuk mengungkapkan perasaan nya, dia ingin mengajak Jennie untuk pacaran karena ia telah benar benar jatuh cinta pada Jennie, soal orang tua nya bisa ia atur. Jennie mengalihkan pandangan nya pada Sean yang tampak gugup untuk bicara

"Ada apa?" tanya Jennie

"Eum,, gue ingin bicara sesuatu" jawab Sean gugup mengalihkan kearah lain wajah nya

Jennie diam menunggu Sean membuka suara nya, ia tahu bahwa Sean tampak gugup. Sebalik nya Jennie juga merasakan jantung nya berdegup kencang saat di dekat Sean, ia selalu mencuri pandang menatap lelaki di depan nya, ia akui bahwa Sean sesosok yang lemah lembut, ramah dan penyayang terhadap anak kecil.

"Aku jatuh cinta dan sayang sama nuna, aku suka sama nuna, aku tahu kita beda dua tahun, tapi aku benar benar tulus dengan perasaan ku terhadap nuna,, aku cinta sama nuna sejak pertama kita bertemu" ucap Sean menatap Jennie

Jennie tersentak kaget dan terdiam mendengar pengakuan Sean bahwa ia mempunyai perasaan lebih pada nya.

"Aku tahu kalo nuna seorang janda namun aku tak mempermasalahkan hal itu karena cinta tak memandang status bukan, aku juga sudah menyayangi Rose seperti anak aku sendiri tak bisa aku pungkiri bahwa aku sungguh mencintai nuna jadi nuna mau gak jadi pacar aku" lanjut Sean menatap lurus Jennie

Sejenak Jennie terdiam dan hanya menatap lurus melihat kejujuran dan ketulusan Sean pada nya. Ia memikirkan apa dia harus menerima Sean ya walau terbilang sekitar 2 bulan lama nya mereka saling kenal dan dekat tapi Jennie tak bisa membohongi perasaan nya bahwa ia nyaman, sayang dan cinta terhadap Sean.

Jennie mengangguk,"Iya aku mau jadi pacar mu Sean. Aku juga nyaman dan cinta kamu tapi apakah orang tua mu menerima aku yang janda dan punya anak sebagai kekasih dari putra nya" Jawab Jennie