Part 27

1K 125 28
                                    

Deg..

Jennie terdiam kaget dengan mata membulat sempurna setelah mendengarkan jawaban Lisa, dia menggeleng kepala tak percaya, bulir bulir kristal meluncur dengan deras membuat pandangan nya buram basah dengan air mata, nafas nya tercekat serta dada yang terasa sesak, perasaan bersalah dan menyesal menyelimuti hati nya, Jennie terduduk lemas, hidup nya terasa hampa dan kosong, tak ada lagi bocah kecil yang selalu menangis saat bangun tidur, bocah kecil yang merengek minta susu, bocah kecil yang selalu membuat Jennie tersenyum dan tertawa, tak ada lagi bocah kecil yang mengomel dan mengoceh pada nya.

"Enggak mungkin, anak gue gak pergi ninggalin gue, lu bohong Lisa hiks,, Hubby bilang kalo Lisa bohong, itu semua gak benar hiks," Jerit Jennie menangis histeris

"Sayang, tenangin diri kamu," Sean memeluk Jennie yang memberontak memukul bahu Sean

"LU BOHONG, KALIAN BOHONG HIKS,, ANAK GUE MASIH HIDUP, AARRGGHH,,," teriak histeris Jennie

"Itu benar eonnie, Rose telah meninggal karena di racuni seseorang yang masuk kedalam ruang rawat Rose saat kami tertidur lelap eonnie hiks, orang itu menyuntikan racun pada infus Rose hingga anak lu kejang kejang dan malam itu juga dia gak bisa di selamatkan karena jantung nya sudah rusak," jelas Yerim

Jennie yang mendengar penjelasan Yerim, hanya mampu menangis dan perlahan lahan pukulan nya pada bahu suami nya semakin lemah, ia menangis sejadi jadi nya di pelukan Sean hingga akhirnya Jennie tak sadarkan diri.
Jisoo langsung mendekati adik nya dan memeriksa Jennie, rasa bersalah timbul di hati mereka karena telah membohongi Jennie namun mereka terpaksa lakuin demi nyawa Rose.

Pintu terbuka menampakan Sohyun masuk ke dalam membuat Bv mengumpati nya dalam hati dan sedikit menatap datar.

"El, Jennie kenapa?" tanya Sohyun khawatir

"Jennie pingsan aunty, karena kehilangan anak nya," jawab Sean lirih

"Sabar ya El, aunty turut sedih melihat kondisi Jennie," sahut Sohyun dengan wajah sedih

"Nee aunty," jawab Sean menunduk

Lisa menatap dingin bersama yang lain tanpa ia sadari, suasana tampak hening dan tenang hingga Jisoo selesai memeriksa kondisi adik nya.

"Kondisi Jennie kembali lemah dan memburuk, bahkan bayi nya juga dalam kondisi lemah, sebaik nya jangan ada yang membahas Rose dan tetap lah membujuk nya makan dan hibur dia," kata Jisoo menunduk

Mereka tersentak kaget bahkan Sean bungkam tertunduk lemas mendengar sang bayi dalam kondisi lemah, Min Ho menepuk pundak sang putra memberikan sedikit nasehat dan semangat. Sean hanya mampu menganguk pelan hingga para Bv juga orang tua Wendy pamit pulang.




Hari terus berlalu kini sudah sebulan lama nya  Jennie menjadi pendiam, tak banyak bicara dan menatap kosong serta fikiran nya selalu tertuju pada anak nya yang telah tiada walau hati nya menolak bahwa anak nya telah tiada, ikatan batin seorang ibu sangat lah besar dan kuat, Jennie hanya mampu berdiam diri dirumah tak ada kegiatan apa pun bahkan ke hamilan nya sudah 3 bulan, ia selalu rajin minum susu dan makan buah dan sayur berkat suami nya yang selalu sabar menghadapi kondisi Jennie.
Semangat Jennie tak ada walau Sean selalu memberikan ia semangat, berusaha membuat sang istri ceria namun nihil hanya wajah sesal dan penuh luka yang terlihat di mata istri nya, mata yang menatap redup dan terlihat kosong.

Double up

Votemen


COMEBACK, ROSIE Season 5 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang