COMEBACK, ROSIE Season 5 (END)

Part 25

Flasback

"Dokter tolong bikin surat keterangan bahwa Rosie meninggal agar bisa mengetahui siapa dalang di balik semua ini," kata Seojoon

"Baik tuan, saya akan melakukan nya dan membuat keterangan palsu atas kematian Rosie,"

"Lisa, Yerim, Nuna, aku mohon tolong kerjasama nya, kalian berpura pura berduka atas kepergian Rosie, tolong lakukan ini karena aku berfikir bahwa ada orang yang ingin membunuh Rosie, katakan pada yang untuk berpura pura kehilangan Rosie," ucap Seojoon memohon

"Baik paman, kalo Jennie eonnie bertanya gimana paman?" tanya Yerim

"Bilang saja Rosie telah meninggal, ini juga untuk ke baikan kita semua," jawab Seojoon

"Baik lah Seojoon, berhati hati lah, beri kabar jika sudah sampai disana, tolong jaga Rosie," ujar Yejin

"Iya Nuna, tenang saja aku akan menjaga Rosie disana, kalian buat lah kuburan atas nama Rosie agar mereka percaya," sahut Seojoon

Mereka mengangguk dengan air mata mengalir, rasa berat melepas Rose pergi jauh namun demi mengetahui siapa dalang semua ini, terpaksa mereka lakukan.
Seojoon akhir nya berjalan menuju pesawat pribadi mereka dengan suster dan dokter Jung yang menemani nya, sedangkan Heechul tetap dirumah sakit.

Wuzzz...

Pesawat telah lepas landas terbang meninggalkan kota Seoul, Lisa bersama Yerim dan Yejin ke Mansion sedangkan Heechul balik ke rumah sakit membuat laporan palsu tentang ke matian Rose.

Normal

Pagi ini Irene dan yang lain berkumpul di Mansion mereka heran menatap Yerim dan Lisa bahkan sang Eomma yang menangis terisak hingga beberapa karangan bunga atas nama Roseannepark terpampang di seluruh pekarangan Mansion bahkan jasad yang telah terbungkus kain kafan yang di letakan dalam peti telah sampai di Mansion.
Membuat Irene dan yang lain tersentak kaget membulatkan mata menatap tak percaya jika sang ponakan telah tiada, Seulgi menghampiri Lisa.

"LISA BILANG KALO INI BOHONG, ROSE GAK MUNGKIN PERGI HIKS," teriak Seulgi

"Chaeng pergi eonnie, karena semalam dia di bunuh oleh orang tak di kenal menyuntikan racun pada cairan infus nya hiks," Lisa menangis

Membuat mereka membulatkan mata kaget, dan menggeleng tak percaya bahkan Sean bersama keluarga nya terdiam kaget.

"APA?! KENAPA LU NGASIH KABAR HAH?" bentak Seulgi

"Maaf eonnie hiks, kami sangat panik dan khawatir apa lagi udah tengah malam hiks, mianhe hiks," lirih lisa terisak

Joy hanya mampu terduduk lemas, disaat usia kandungan nya masih jalan dua bulan, menatap nanar peti jenazah yang telah terletak di hadapan mereka, Wendy, Jisoo bahkan para suami hanya memeluk istri mereka menenangkan nya, Seji menangis bersama di pelukan Hee Ae, Jisoo hanya menatap kosong dengan air mata mengalir, sungguh Lisa dan Yerim tak tega tapi mau gimana lagi. Seojoon juga telah memerintah kan anak buah nya memcari pelaku dan melihat gerak gerik orang yang mencuriga kan di rumah mereka.

"Enggak mungkin hiks, kenapa Rose ninggalin kita begitu cepat hiks," lirih Wendy di pelukan Chanyeol

"Sabar sayang, semua sudah takdir tuhan karena sekarang Rose gak merasakan sakit lagi," ucap Chanyeol lembut

"Rosie, maafin Daddy sayang, Daddy sayang kamu hiks,, apa yang harus Daddy bilang sama Mommy kamu hiks, semua salah Daddy karena tak bisa menahan keinginan untuk mempunyai anak, maaf Daddy ingkar janji sama kamu hiks," Sean menangis terduduk mengelus peti Jenazah sang anak