Suasana di SMA Bakti Nusantara pagi ini cukup romantis. Bagaimana tidak, pasalnya hari ini adalah National Girlfriend Days, atau hari perempuan special sedunia. Ya, biasanya sih para pacar perempuan bakalan mendapatkan perlakuan yang special pada hari ini.
Bisa dilihat dari pasangan-pasangan yang merajalela di sudut sekolah yang saling menatap penuh cinta. Kejutan-kejutan indah akan diterima oleh perempuan yang istimewa, seperti bunga, coklat, bahkan hadiah kecil yang pastinya berharga.
Namun, berbeda dengan gadis yang satu ini. Iya, dia adalah Aluna Zahra Cantika. Di hari yang special ini dia hanya duduk di taman sekolah sambal meminum boba brown sugar kesukaannya. Ia hanya memerhatikan sekelilingnya dan sama sekali tidak pernah terganggu dengan ke-uwuan yang ia liat saat ini.
"Uuuunaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa." Teriak Kanaya dari kejauhan. Ia tampak sedang membawa buket bunga mawar dan sebuah kotak kecil ditangannya. Senyum bahagia terukir indah di wajah Kanaya.
"Apasih teriak-teriak. Lo pikir ini hutan?" jawab Aluna.
"Ya habisnya gue seneng banget anjir. Kyaaaaaaa.... Pokoknya gue hari ini seneng bangeeett. Lo tau gak sih na, gue dikasih bunga ini sama Aldo. So sweet banget ga sihh woii." Kanaya sangat bersemangat ingin menceritakan semuanya kepada Aluna.
"Gak sih, B aja." Jawab Aluna simple.
"Gak Cuma itu woi, liat deh ini liat." Kanaya membuka kotak kecil yang tadi dibawanya. "Ini liontin dikasih Aldo juga. Lucu banget. Cantik kan? Liat deh! Cantik banget tau na. Seneng banget gue pokoknya."
"Hmm. Lumayan." Jawab Aluna pendek.
"Ihhh.. Unaaaaa, makanya lo tuh punya pacar dong. Orang jomblo mana ngerti senengnya gue sekarang tu gimana."
"Males."
"Liat deh na, sekeliling lo. Pada punya pacar semua woi. Kayaknya cuma lo doang deh yang jomblo di sini na." ejek Kanaya.
"Bomat deh ya. Bodo amat serius. Lagian gak punya pacar juga gak dosa tuh."
"Ye, serah lu deh." Pasrah Kanaya. Ia tidak ingin memaksa sahabatnya itu, karena ia sangat tau alasan Aluna untuk tidak pacaran.
⁂⁂⁂
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Siswa-siswi SMA Bakti Nusantara berhamburan keluar kelas untuk segera pulang ke rumah-masing-masing. Tidak sedikit juga diantaranya yang sudah mempunyai janji kencan setelah ini, seperti halnya Kanaya dan Aldo yang sudah janji untuk kencan nanti sore.
"Gue duluan ya Na," Kanaya yang sudah duduk di motor besar milik aldo itu melambai kepada Aluna.
"Duluan ya Na. Makanya besok-besok punya pacar ya Na, biar gak pulang sendirian lagi." Ucap Aldo yang membuat Kanaya juga terkekeh.
"Diem lo! Baik-baik bawa temen gue. Dia celaka gue bunuh lo." Ancam Aluna.
"Ngeri juga lo! Yaudah duluan ya!" kemudian Aldo melajukan motornya keluar dari gerbang sekolah.
Aluna memasang helm dan juga melajukan motornya meninggalkan sekolah. Aluna memang membawa motornya sendiri, meskipun ia mempunyai supir dan mobil yang sudah disediakan papanya. Ia hanya tidak ingin memperibet diri sendiri jika bergantung kepada orang lain.
Sesampainya di rumah, Aluna langsung menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Ia menaiki tangga dengan malas. Rumah besar ini sangat sepi, bahkan langkah kaki Aluna seperti terdengar menggema di sini. Ia memang mempunyai asisten rumah tangga, Bi Ira namanya, namun Bi Ira tidak 24 jam dirumah Una. Bi ira hanya datang untuk bersih-bersih dan memasak makanan.
Seperti biasa, setelah mengganti pakaiannya, Una mengambil laptop dan memutar drama korea, sambal rebahan di kasur besarnya. Begitulah keseharian Una sepulang sekolah untuk menghapus rasa bosannya. Sering kali, Aluna sampai ketiduran sembari nonton drama. Seperti saat ini, ia sudah tertidur lelap di depan laptopnya.
⁂⁂⁂
Ning.. Nong.. Ning.. Nong..
Tak berhenti suara bel rumah Una berbunyi, namun gadis itu tak kunjung bangun dari tidurnya. Sudah 15 menit, belum juga ada sahutan dari Una. Akhirnya, lelaki yang sedari tadi menunggu di depan rumah Una memutuskan untuk pergi. Ia pikir tidak ada orang di rumah Una. Ia meletakkan sebuah kotak di depan pintu Una kemudian pergi meninggalkan rumah besar itu.
====================
HOLAA GAES!!
Apakabar nih, semoga para pembaca aku selalu dalam keadaan sehat dan dilindungi oleh Allah.
Semoga suka ya sama cerita aku.
Yuk vote dan comment biar aku makin semangat nulisnya. Maaf karna aku juga masih belajar.
Penasaran gak nih sama kelanjutannya?
SAYONARA :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALUNA (ON GOING)
Teen FictionMasa SMA memang benar-benar menjadi masa yang indah, lengkap, berkesan dan membekas dalam hati kita, begitu juga dengan Kisah Arka dan Aluna yang sangat menggemaskan juga mengharukan. Yuk jadi saksi kisah mereka berdua! Let's Go!!