Fate

24 3 0
                                    

Hello army ,im back.... setelah sekian purnama aku akhir nya bisa upadate,maafkan aku karena ada sesuatu hal  aku baru bisa temu kalian semua ,sunggu aku kangeeen tapi mau gimana lagi .... 

kayanya langsung aja yaaaah 

enjoy and happy reading all of you ....

SUGA

malam ini adalah malam lampion yang sudah kami persiap kan dari 1 bulan lalu ,untuk memperingati Api suci yang padam sejak terakir memuncul kan nama orang tua kami dan orang tua RM dan V sebagai pasangan abadi dan terberkati.

aku melihat Eleanor yang berjalan dengan Naira ,mereka tampak canrik dengan balutan baju putih yang bergelombang karena teriup angin malam .

Naira membujuku agar Lea bisa mengahadiri acara ini dan kali ini aku tidak bisa menolak nya ,Lea sudah dewasa jadi mau bagaimana lagi.

"lihat lah siapa yang sudah menanti siapa " ledek El dan Nai langsung mencubit nya ,ya tuhan sejak menikahi nya dia tidak pernah berubah tetap menggemas kan .

"Jiimiiiiin tunggu aku " panggil Eleanor seraya mengejar JImin ,anak ini dia adalah Princess Alexamethys tidak bisakah bersikap manis ,lalu aku merasa seseorang berdiri di samping ku otomatis aku menoleh dan menatap pria di hadapan ku.

"Jei ,kau siap malam ini " tanya ku dan dia mengangguk penuh semangat .

"aku percayakan hal ini kepada mu Jei " ujar ku menepuk lengan nya.

"baiklah kalau begitu aku akan pergi berkencan dengan kakak mu " seraya membawa Naira menjauh dari kerumunan.

"sayang ,sejak kita menikah hingga sekarang aku semakin bahagia bersama mu ,terima kasih ... terima kasih karena menjadi bagian dari hidup ku yang sepi dan hampa "

"Suga ,aku pun bahagia menjadi istri mu bahkan sangat dan aku harap hal ini terjadi juga pada adik adik kita" jelas Naira dan aku tidak tahan untuk tidak mengecup bibir nya .

"Sayang ini tempat umum "

"biar kan saja ,kita sedang perayaan ,seemua sibuk dan tidak ada yang memperhatikan kita "

"Sudah mereka mau menerbangkan Lampion nya ," ajak Naira menarik tangan ku

"masih lama sayang ,mungkin sekitar 1 jam lagi ,ikut dengan ku ,kita keliling sekitar " dan akhirnya Naira mengiktui ku berkeliling ,aku sempat melihat Jei sudah dekat dengan Lea yang sedang asik bicara dengan Freya dan di dekat situ ada V dan juga Jimin dan JK yang tak kalah seru bicara nya.

setelah melelaui serangkaian pembukaan ,akhir nya semua lampion pun di terbangkan tepat di atas piala api suci ,semua bersorak riuh dan bahagia dengan sejuta harapan di panjat kan,aku melihat lagi dari kejauhan Jei dan Lea yang memamerkan senyum mereka .lalu aku lihat senyum itu pudar dari wajah adik ku dan Jei ,dan sorakan orang yang hadir mengejut kan ku ,sebuah fakta bahwa api suci kembali menyala dan percikan nya membentuk susunan nama yang membuat ku terpaku menatap nya .

"Naira ini tidak mungkin kan " ujar ku yang langsung berlari ke arah Eleanor yang masih terpaku dengan wajah shock dan mata berkaca kaca.

"ikut aku Eleanor .. kau juga Jei ikut dengan ku " ujar ku dengan suara berat dan masih mendekap tubuh gemetar Lea.

Eleanor

Pelepasan lampion dan perayaan untuk api suci ,akhirnya aku bisa menglihat nya setelah sekian tahun aku dilarang .atas rayuan maut Naira terhadap Suga akhirnya kakak ku tersayang memberikan ijin nya ,dan aku pergi dengan Freya.

kami yang sedang bicara seru tiba tiba saja ada sebuah tepukan kecil di pundak ku mengalihkan pandangan ku dari lampion yang sudah menyala.

"hi Hope " sapa ku santai ,biasa nya jika aku bertemu dengan nya seperti ada lonceng di jantung ku namun sudah beberapa hari ini lonceng itu enggan berdenting ,aku pun sedikit merasa aneh dengan perasaan ku ,ada apa dengan ku.

The World of  Stone'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang