"Yeoroooooooobeun akhirnya aku bisa up next part nya ... planing aku ai up 2x tapi will see ya hehehhe..
Happy reading ... gomawoo💜
EleanorTerbangun dengan keadaan kepala sakit dan dada terasa sangat sesak menghiasi pagi ku hari ini.dan hari ini acara ku cukup padat dan lagi aku masih harus menerima pembelajaran peraturan kerajaan Emerlady.
"Jimin kau dengar aku" ujar ku menahan sesak di dada .
Pintu kamar ku terbuka dan Jimin berhambur masuk kedalam ,wajah nya juga pucat.
" cepat minum ini Lea " ujar Jimin menyodorkan air hangat dan aku langsung meminum nya.dia membasuh peluh di kening ku .
" V harus mengetahui keadaan mu Lea" ujar Jimin
" aku belum siap Jimin ... " ujar Lea
"Tapi dia calon suami mu " ujar nya lagi
"Jimin kenapa rasanya lebih kuat yang kedua ini" tanya ku mengacuhkan pertanyaan nya dan Jimin pun tak menemukan jawaban yang tepat .
"Jimin... Lea.. "panggil Naira mengejutkan kami berdua .
"Ada apa.. kenapa wajah kalian berdua pucat"
"Semalam Lea demam dan aku menjaga nya jadi aku kurang tidur.." jelas Jimin
"Dan sekarang karena sudah ada kau ,sebaik nya aku pergi tidur sebentar sebelum me..."
"Kau tidak perlu ke arena hari ini Jimin ,istirahatlah " ujar Suga dari balik tubuh Naira yang terkejut ,karena tiba tiba Suga ada di belakang nya.
"Kau membuat istri mu terkejut Suga... dan terima kasih atas hari libur yang kau berikan " celoteh Jimin yang langsung kabur sebelum Suga berubah pikiran dan itu membuat ku tertawa.
lalu kakak tertua ku berjalan mendekati ku yang masih duduk di tempat tidur.
"Kau merasa baikan Lea,apa masih demam ,aku panggil kan tim medis ya" ujar Suga mengecek suhu tubuh ku.
"Aku hanya butuh kalian semua.. " ujar ku,lalu Naira mendekat dan memeluku.
"Kau tau aku akan selalu hadir paling depan jika kau membutuh kan ku ,aku akan selalu memberikan dukungan yang kau butuh kan " ujar nya ,aah bahagia memiliki kaka ipar sebaik Naira .
"Lea tanpa kau minta ,aku dan Naira akan selalu berada di sisi mu ,kau tau betapa aku sangat menyayangi mu hmm ,melepaskan mu untuk menjadi seorang Queen di Emeraldy benar benar menjadi hal terberat dalam hidup ku "
"Prince biar saya saja yang bawakan" ujar kepala pelayan dan Jimin kenapa mereka berisik sekali.
"Tidak ....tidak ... aku akan mengantarnya untuk Lea " protes Jimin,
"Ada apa ini" tanya Suga
"Dan kau ,aku bilang pergi istirahat kenapa masih sibuk dengan bubur untuk Lea " omel Suga.
"Aku mau menyuapi dia Suga "
"alasan saja ,aku tidak mau kau suapi Jimin" dengus ku kesal.
"Aku tidak mau dengar alasan mu Lea " ujar Jimin, yang tetap menaruh meja di atas tempat tidur ku.
"Sekarang buka mulut mu" ujar nya yang sudah siap memberikan suapan pertama nya. aku hanya menggelengkan kepala.
" jika kau tak mau buka mulut mu akan aku panggil V kemari " ancam Jimin yang langsung memancing reaksi ku.
"Awas saja ka....tjiimiimmm" ancaman dia berhasil dan mulutku penuh akan bubur pemberian nya.
Suga tertawa lepas sekali melihat ekspresi wajah ku. Dan mangkok beralih ketangan Suga, dia juga ikut menyuapi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World of Stone's
FantasyV Tanpa ku ingin ,mereka menunjuku jadi seorang raja bagi bangsa Emeraldy menggantikan RM ,Dan tanpa aku mau mereka memaksa ku untuk segera menikah walapun berapa kali kutolak... hingga api dari piala suci bertindak dengan magic nya.. Suga Melindu...