Empat

920 193 33
                                    

Aku berharap cerita ini ramai sih, karena aku mulai jatuh cinta sama story ini. Manisss — banget soalnya☺️

 Manisss — banget soalnya☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Abi Negoro

Suasana sudah semakin ramai, karena ini malam minggu bertepatan besok itu hari libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana sudah semakin ramai, karena ini malam minggu bertepatan besok itu hari libur. Acara reunian kali ini, di lounge cloud. Namanya saja sudah lounge, sudah pasti ada lagu yang bikin mereka tambah bersemangat.

Jimin khawatir banget sama Haera. Soalnya dari tadi diajak ngomong cuma diam aja, sekalinya di jawab malah diketusin gitu. Juteknya kumat. Mereka duduk satu table ada delapan orang, Dion, Sally, Jimin dan Haera juga Jeon. Sisanya teman Jimin juga dua cewek terus satu cowok. Ganteng— lagi ngelihatin Haera terus.

"Dek, kamu mau pulang aja?" Jimin makin nggak tenang sih, soalnya Haera udah minum dua gelas beer ditambah cocktail tadi. Toleransi alkohol Haera nggak sebagus Jimin.

Karena Haera duduk di dekat Sally, Jimin suaranya agak kencang. Soalnya suara musik itu lumayan keras. Haera juga nggak kedengaran Jimin ngomong apa. Terus pas Jimin mau samperin Haera, DJ di seberang sana mulai putar lagu-lagu RnB. Lalu, lampu lounge diredupin.

Cewek disebelah Haera berbisik, nggak tahu ngomong apa. Soalnya mereka tiba-tiba berdiri, termasuk Haera juga. Dia ambil tali rambutnya didalam tas kecil miliknya, sambil berdiri Haera mengikat rambut panjangnya asal. empat cowok yang duduk disana ngelihatin Haera, termasuk Jimin.

"Adek, mau kemana?" Jimin udah was-was. Ikut berdiri, tapi Haera malah berjalan pergi sama kedua temannya itu—Fani dan Naya. "Nay, Adek gue itu— mau lo bawa kemana?" Jimin nahan lengan Naya.

"Gue pinjem bentar Jim, nggak gue apa-apain tenang." Naya senyum kecil. Tahu kok, Jimin itu ngejaga Adeknya banget. Makanya Naya nggak bakal berani macem-macem. Sekalipun dia tahu— Haera nggak sepolos itu.

Percaya deh, Naya pernah lihat Haera dan kedua temannya di klub malam lagi asyik melenturkan pinggangnya. Iya, anak muda jaman sekarang— klub malam itu biasa kok. Naya nggak beranggapan Haera nakal, cuma nggak polos aja gitu.

"Adek gue ngapain disitu? Ya ampun." Haera berkumpul dengan orang-orang yang berada didekat DJ. Happy fun gitu. Jimin sampai kaget, mau samperin Haera soal ada banyak cowok-cowok yang dekatin Haera. "Nay— adek gue itu."

PROF. LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang