Misi

238 13 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari yang indah ehhh salah-salah coret maksudku di pagi hari yang sangat berisik di kosan sedang mengadakan konser dadakan yang di lakukan oleh Ginga yang menjadi MC nya Zero yang menjadi penyanyi nya dan sisa nya hanya joget-joget tidak jelas.

"Ayo semua mari kita bergembira!!!" teriak Glenfire.

"Entah apa yang merasuki mu~~"-Ginga.

"Hingga kau tega menyakiti aku~~"-Taiga.

"Aku suka dia~~"-Zero.

"Salah bego" ucap Glenfire memukul kepala Zero.

"Ehh benar ya mana ada orang tampan salah" ucap Zero.

Tiba-tiba masuk lahh dua teman masuk ke dalam kosan sambil membawa sebuah kertas. Dan mereka melihat keadaan kosan mereka sangat berantakan.

Semua ultra yang melihat aura gelap yang ada pada ultrawoman di depan nya merasa takut.

"Bersihkan sekarang atau kalian tidak akan ku beritahu tentang misi ini" ucap Martha menatap para penghuni kosan.

Mereka yang mendengar ada misi buru-buru membersihkan kosan, dan langsung duduk manis di depan Martha dan juga Aria. Martha hanya menatap datar mereka semua.

"Jadi ada misi apa??" tanya Zero.

"Hari ini kita di suruh ke Crescent City untuk liburan sekaligus menjalankan misi" ucap Martha menjelaskan.

"Emang nya ada apa di kota itu??" tanya Zero duduk di samping Martha.

"Aku juga tidak terlalu tau, kata ayah disana ada suatu aura yang sangat aneh, mereka menyuruh kita memeriksa dan menyelidiki nya dari mana asal aura itu" jawab Martha.

"Baiklah kapan berangkat nya??" tanya Miror Knight.

"Sebenarnya kita di suruh besok berangkat nya, tapi kalau kalian mau malam ini juga boleh" jawab Martha.

"Besok saja dehh" ucap Taiga malah nyantuy disana.

"Harus nya aku tidak usah menayakan nya seperti itu" gumam Martha.

"Martha" panggil Zero.

"Apa??"

"Pacaran yokk"

Semua ultra sontak melihat ke arah Zero bahkan X yang sedang minum ikut menyemburkan air nya.

"Apa kalian lihat-lihat?? aku tau kalau aku tampan" ucap Zero dengan narsis nya.

Martha menaruh punggung tangan nya di dahi Zero yang mana langsung di tepis oleh dia.

"Ada apa sihh??"

"Tidak panas, oke Zero-Nii seperti nya sedang kerasukan" ucap Martha.

Mereka yang mendengar perkataan Martha pun sontak menyiapkan sesajen untuk mengusir setan.

Zero yang melihat teman-teman nya pada bawa benda-benda yang gx tau dari mana asal nya pun merasakan firasat buruk.

"Hehhh!!! pada mau ngapain kalian??" 

"Anda siapa cepat keluar dari teman saya" ucap Ginga sambil nyipratin air yang ada di gelas ke arah Zero.

"Sembarangan kalau ngomong siapa juga yang kerasukaan woyyy" ucap Zero kesel dengan teman-teman nya.

Sosmed Ultraman (Slow Post).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang