23

2.9K 479 42
                                    

Sekitar pukul satu lebih limabelas, Haruto berhenti di pom bensin buat isi. Menyempatkan diri untuk beli makan di sana sambil menghubungi Jaehyuk.

Dia nggak mau ngajak berantem atau ngajakin mabar kok. Ada misi penting yang harus dilaksanakan.

"Halo, dengan bakmie ayam mbok Susi. Ada yang bisa dibantu?"

Pantas saja Junkyu konslet, ternyata Jaehyuk pelopornya.

"Hyuk, ijin nemuin Junkyu sehari. Tolong besok jangan balik kos dulu dan tipsen buat dia ya, ada yang perlu diomongin. Dan ini penting."

Di seberang terdengar Jaehyuk berpamitan sebentar dengan teman-temannya.

"Mau ngatain bajingan juga percuma tapi besok kelas siang, oke buat tipsen, jagain Junkyu bener-bener omongin semuanya dengan kepala dingin. Dan satu lagi, nggak ada yang pacaran," balasa Jaehyuk penuh kehati-hatian.

Bohong kalau Haruto tidak bahagia, nyatanya setelah semua kejujuran Jaehyuk semua beban terasa berkurang.

"Thanks Hyuk, gue kirimin bonus buat have fun."

Oke, Jaehyuk aman.

Sekarang misi mengungkapkan segala cinta dan rasa akan segera dilaksanakan.

Buang semua sikap buruk dan jadilah Haruto yang lebih baik.

Merdeka!

Sing penting yakin!


Ambil napas ...buang perlahan. Motor sudah terparkir rapi, rambut sudah klimis, tinggal ketuk dan ungkapkan kata penenang untuk si manis pengisi hati.

Ceklek!

"Loh, ngapain berdiri di situ?" tanya Junkyu sambil membawa tentengan di tangan kanan.

Haruto melirik penampilan Junkyu yang masih pakai kemeja dan celana bahan. Matanya kelihatan sembab dengan hidung merah.

Lucu sih, tapi bikin heran.

"Habis dapat nilai C?" bibir Junkyu yang mengerucut jadi jawaban buat Haruto.

Sambil hela napas antara lega dan jengkel, si ganteng maju buat kecup kening Junkyu penuh sayang.

"Kamu tahu? Aku takut tangismu gara-gara aku lagi yang bikin sakit." Pelukan erat buat suasana menjadi hangat.

Ah, malah pembaca yang baper.

Junkyu mengangguk terus hirup aroma parfume Haruto di lehernya. Dia senyum. Ternyata begini ya rasanya, nyaman banget.

"Hiks ...Haru, tahu nggak aku pengin begini dari lama," kata Junkyu berubah soft banget.

"Maaf, sekarang kamu boleh manja-manja tapi perlahan ya? Biar aku juga terbiasa."










————tbc

Balikan? O belum bro.

Pacaran | Harukyu [1] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang