28

2.5K 399 10
                                    

Trial hari ke-3

Dengan kekuatan bulan, Haruto akan meluluhkan hati Junkyu.

Tapi Haruto rasanya pengen menyerah. Rintangannya lebih berat dari rindu Dilan kepada Milea :((

Junkyu yang sabar, baik hati, dan tidak sombong, sekarang berubah menjadi maung pms tahap 3. Moodnya membingungkan.

"Haru, peluk dong. Kepalaku pusing dimarahin terus sama dosen." Junkyu memandang Haruto pakai tatapan sedih bercampur capek.

Cowok yang lebih muda kaget sejenak. Dia baru tahu sisi Junkyu yang selemah ini, sewaktu pacaran dia nggak pernah melihat si manis sampai loyo cuma karena dimarahin dosen.

Atau, memang Junkyu saja yang dulu enggan membagi semua yang dia rasakan? Sejauh itu efek kata-kata Haruto di masa lalu. Ternyata jahat juga ya dia.

Tangannya meraih Junkyu dalam dekapan hangat. Dagu bertumpu di kepala sambil memberikan usapan penenang.

"Capek ya?" Junkyu mengangguk, membenamkan wajah di perpotongan leher Haruto.

"Rasanya pengen cepat lulus tapi masih lama. Belum juga kkn, skripsian, terus sidang. Pengin ikut mbak Nana jualan es teh saja," katanya.

"Kok es teh?"

"Mbak Nana lebih suka dibilang gitu sih daripada pengusaha cafe."

Iya, nggak apa-apa. Asal bisa memberikan kenyamanan, Haruto rela menahan amarah atas logika yang tidak masuk akal.

"Nanti kalau trial-nya berhasil, kamu jangan bikin aku kesal ya. Kepalaku udah pecah mikirin kuliah," kata Junkyu. Yang kemudian tidur terlelap dengan napas teratur.

Haruto tersenyum. Mengecup kening si mantan lama.

Sip. Aman. Sudah dapat lampu hijau. Haruto akan berusaha semaksimal mungkin merubah sikap. Dia janji nggak akan jadi powerangers yang datang untuk pamer kekuatan lalu wuzz! Menghilang begitu saja.

Mari ucapkan jargon bersama-sama..

SING PENTING YAKIN!

Lhos! Gak rewel.








————tbc

Soon to be balikan

Pacaran | Harukyu [1] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang