♕Chap.5♕

793 61 3
                                    

Hai Guys!
Sebelum nya, aku mau kalian gak bawa-bawa kasus nya Kris di real life sama cerita ini.

Cerita ini aku buat dari sebelum kasus itu, jadi mau aku ganti juga agak males.

So aku gak mau ada komen
"Thor kok Character nya Kris sih?! Dia kan ada kasus"

"Kak ganti Character nya!"

Author mohon ya

Lagian Kris gak banyak muncul juga:p

Terimakasih banyak

Enjoy the story~
_______________________________

Disinilah mereka sekarang, di hadapan Kris Wu dan Chanyeol Wu. Haechan menunduk, perasaan nya saat ini di antara gugup dan Takut. Oh ayolah, mereka adalah penguasa dunia bawah. Dan identitas mereka terbongkar sekarang.!

"Tidak perlu takut Haechan, kami tidak kan membunuh kalian" Ujar Chanyeol.

Haechan mendongak, dia sedikit lega mendengar nya. Jeno menatap Nana dalam diam... Lalu Guanlin sedang berfikir...
"Ada yang ingin kalian tanyakan?" Suara Kris menginterupsi. Ketiga nya menggeleng, Guanlin akan menanyakan itu langsung ke Renjun.

Sepeninggalan Kris dan Chanyeol, Guanlin menarik Renjun ke kamar nya. Dia butuh sedikit penjelasan.. "Eh- Guanlin tunggu--"

Remaja tinggi itu tidak mendengarkan, dia menutup pintu kamar lalu mengunci nya. Tubuh Renjun dia pojokkan ke pintu dan kedua tangan nya ia gunakan untuk mengurung Renjun. "Kau orang yang membunuh di kampus bukan?"

"Ya..."

"Kenapa?"

"Mereka merendahkan ku, mereka melecehkan ku. Aku tidak suka" tanpa Renjun sadar, perkataan nya membuat kedua tangan Guanlin terkepal erat.

"Lain kali, jika ada yang melakukan hal itu pada mu. Langsung teriakkan nama ku" Guanlin merogoh saku nya, dia memakaikan sebuah kalung di leher Renjun.

"Kau mengerti Renjun?" Si manis mengangguk kaku. Jujur saja dia gugup, Bagaimana tidak?! Jarak wajah Renjun dan Guanlin hanya tersisa 8 senti.

"Umm, Guanlin bisa mundur?"

"Kalau tidak mau bagaimana?"
Renjun mendengus kesal, dia mendorong wajah Guanlin dan berlari kecil keluar kamar. Pria tinggi itu hanya terkekeh melihat tingkah Renjun.

"Menggemaskan..."

Haechan pamit terlebih dahulu, karena kedua orang tua nya menelfon dia untuk segera pulang. Jaemin dan Renjun mengajak 2 pria dominan lain nya berjalan-jalan. Mencari mangsa baru sih sebenarnya bagi Renjun. Guanlin dan Jeno sebagai mafia tidak masalah dengan itu, malah berniat membantu mereka.

Mereka baru saja memasuki ruangan private di sebuah cafe mewah, Guanlin mengajak mereka kesana untuk membicarakan sesuatu.

"Soal pembunuhan di kampus... Kenapa?"

Renjun menghentikan kegiatannya meminum jus yang dia pesan.
"2 alasan, 1. Mereka yang salah, 2. Gabut"

Jeno dan Jaemin sweet drop mendengar alasan Renjun, walau Jaemin ikut andil dia tak pernah tau alasan Renjun melakukan nya. Ternyata gabut, cih- tau gitu dia ngikut buat nyiksa bah.
Guanlin gak heran sih, dasar psychopath cantik. Eh eh??









Tap
Tap
Tap
Tap

Suara langkah kaki dan nafas yang berat dari seorang wanita cantik, yang tengah berlari di jalan sepi. Dia berlari seakan tengah di kejar setan.
But, sebenarnya dia memang di kejar. Bukan sama shaitonirojim, tapi sama 2 orang pria yang membawa pisau dan kapak.

"Nona~ ayolah.. apa kau tidak lelah berlari~??" Tanya salah satu sosok bersurai coklat.

"Benar... Ayo, kita kan mau bermain" Timpal teman nya.

"Hiks, kumohon hentikan!" Wanita itu memohon.

Brukk

Sang perempuan terjatuh, dia menabrak 2 orang lain.
"G-guanlin...!? Jeno..!?"

"Hey"

"T-tolong aku, m-mereka gila!!" Wanita yang bernama Yeji memohon sambil memegang kedua tangan Guanlin.

Duaghh!

"Sialan, gak usah pegang-pegang!" Renjun mendengus, dia melempar tongkat kayu yang tadi dia ambil. Yeji terjatuh pingsan, kepala belakang nya terluka.

Wait wait, ini apa alasan nya.

Flashback:

Guanlin dan Renjun di tinggal oleh Jeno Jaemin di cafe, kedua nya masih asik memakan atau meminum pesanan mereka tadi.

"Renjun, kau tau kinerja mafia bukan??" Tanya Guanlin dengan suara berbisik nya.

"Aku tau, ingin membunuh ku??"

"Tidak, bagaimana kalau kita bekerja sama? Kau jadi milik ku, maka aku akan menjadi monster mu"

"Tidak tidak... Kau tau lirik lagu 'You can be the beauty, and i could be your monster'?"

"I know... So?"

"Now you are beauty, and I will be your monster"

"How cute, ok. You're mine now"

"I'm yours"

.

.

Guanlin dan Renjun terkekeh bersama, obrolan yang tidak jelas tetapi arti yang dalam. Mereka belum punya rasa sih, tapi apa salah nya mencoba? Ada yang bilang 'Cinta dan Sayang karena terbiasa'

Pria yang dominan melepas kalung yang dia pakai, lalu ia pasang di leher si manis.
"Besok ku berikan yang lain."

"Tidak, aku suka kalung ini."

"Baiklah."


"Guanlin!!" Suara seorang wanita menginterupsi kedua nya. Renjun bertanya dengan tatapan mata, dan Guanlin menjawab dengan gelengan plus tatapan malas.

Yeji lah wanita itu, dia terus mencoba untuk menggoda Guanlin. Pada saat itu Renjun langsung menatap Yeji tak suka.

Flashback end

Ya kalian pasti tau kelanjutannya, Renjun minta bantuan Jeno Jaemin buat nyiksa Yeji. Toh Guanlin kan udah jadi hak milik dia. Apa salah nya:)



"Keren ya, jadi hak milik. Tapi di jedor nya kagak ada romantis-romantis nya" Komentar Jaemin dengan nada malas.

Kini keempat pemuda itu tengah mengelilingi sosok wanita yang tidak sadarkan diri. Jaemin dan Jeno duduk di sofa single. Ya kalian tau lah pangku-pangkuan. Jomblo diem aje ye:(

Renjun di peluk oleh Guanlin dari belakang, keduanya hanya terkekeh geli mendengar komentar dari 2 pasangan lain nya.
Jaemin belum di jedor, kasian di gantung ye Na.

"Bacot lah, ini kapan bangun nya dah!!?" Renjun gak sabar, dia langsung mengambil ember berisi air dingin ke tubuh Yeji. Seketika itu juga Yeji terbangun.

"K-kalian"

"Hai... Gimana tidur nya, enak??" Yeji menangis ketakutan, dia salah udah berurusan sama 4 orang ini.

"Apa salah ku hiks"

"Salah mu karena kau sudah menyentuh hak milik ku" Renjun membiarkan Jaemin yang bermain. Masih mau manja-manja dia.

Mentang-mentang dah punya pawang ye, sebel banget.







TBC

Hai:)

Berapa lama aku hilang??
Lama ye:(
Maaf guys, dah PTM aku

Ch Tele: @Yamadachi01
Join guys:3

Voment juseyo~

:]

♕||Cute but... PSYCHO|•| GuanRen+Nomin♕HiatusWhere stories live. Discover now