♕Chap.9♕

468 36 5
                                    

Hai!
Absen dulu sini yang masih nungguin Saia update! →

Enjoy guys!
.
.
.

Sudah terhitung 1 Minggu sejak kedatangan Syaoran. Pria tampan dan tinggi itu, berhasil mendapatkan gelar pangeran Krisan. Entah kenapa, para mahasiswi memberikan gelar itu.
Jika di tanya pun, mereka hanya bungkam.

Dan sudah terhitung 1 Minggu pula, ia di rumorkan dekat dengan mahasiswa S1 kedokteran, namanya Seonghwa.
Kadang mereka terlihat menghabiskan waktu bersama, entah di kantin jurusan kedokteran, atau kantin kurus bisnis, atau di cafe depan kampus. 

Yang pasti, hal itu membentuk 2 kubu. Ada yang setuju bila mereka bersama, dan ada pula yang membenci bahkan berani merudung Seonghwa. Tapi beruntung, Syaoran atau yang lain bisa menjaga nya.

Kali ini, Syaoran sedang menyendiri di perpustakaan umum kampus. Di mana semua buku yang di perlukan semua jurusan ada disana, dia lebih memilih perpustakaan ketimbang pojok baca. Terlalu ramai katanya.
Di sana dia menyelesaikan tugas-tugas nya, seorang diri.

Puk

Seseorang menepuk bahu nya.
"Kau di sini kak?"

"Ya... Kau sendiri Jun?" Orang itu, yang tak lain adalah Renjun mengangguk lalu mendudukan diri di depan sepupu pacar nya.

"Kakak menyelesaikan tugas? Tumben sekali Seonghwa tidak terlihat" tanya Renjun, dia mengeluarkan iPad milik nya. Dan mulai mengerjakan tugas.

Syaoran mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan pertama, lalu mengalihkan pandangannya ke buku yang di pinjam nya tadi.
"Seonghwa sedang tak masuk hari ini, dia mengantar ayah nya ke bandara"

"Hoo~"

Kemudian hening, tak ada yang berbicara. Mahasiswa/siswi lain yang melihat mereka bisa mengira kalau kedua nya tak akrab. Padahal ya...
Memang sifat mereka yang sama-sama pendiam sih.

Keheningan itu berhenti ketika layar ponsel Syaoran menyala, dan menunjukkan tanda darurat.

"Kak?"

"Seonghwa dalam masalah" ujar nya dengan nada sedikit panik, dia buru-buru membereskan buku-bukunya lalu berlari bersama Renjun menuju parkiran.































DORR!

DORR!

PRANG!!

KYAAA!!

Suara gaduh kepanikan memenuhi restoran sushi yang di singgahi oleh Seonghwa. Ada serangan teroris, dan Seonghwa datang di saat yang tak tepat.

Mereka menyandera para pelanggan restoran, hampir semua staff restoran terbunuh. Seonghwa salah satu dari pelanggan ikut tertangkap.

Seonghwa duduk meringkuk di pojok ruangan, tubuh nya bergetar ketakutan. Ini pertama kali nya dia berhadapan langsung dengan senjata-senjata berbahaya itu. Jangan kan senjata, untuk beladiri pun dia tak bisa. Mengingat keluarga nya membenci hal-hal yang berbau kekerasan.

Ketika pemimpin dari teroris itu berkeliling, mata tajam nya menatap Seonghwa. Kaki jenjang nya ia bawa mendekati si manis.
Dengan lancang jari-jari yang di lapisi sarung tangan kulit, menyentuh dagu nya lalu menarik nya kasar.

"Ugh-" Seonghwa menatap pemimpin itu takut-takut.

"Manis... Cantik.." gumam nya.

"A-apa mau mu?" Tanya Seonghwa memberanikan diri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 12, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

♕||Cute but... PSYCHO|•| GuanRen+Nomin♕HiatusWhere stories live. Discover now