Chapter 4

6 1 0
                                    

Jam weker yang terletak di meja disamping tempat tidur Riena berbunyi,membangunkan gadis itu dari tidur panjangnya.

Riena melirik wekernya,Pukul lima pagi.
Setelah berdiam diri sejenak dan meminum segelas air putih yang tepat berada disebelah ranjangnya.Gadis tujuh belas tahun itu keluar dari kamarnya.

Lalu ia berjalan menyusuri koridor rumah menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri.

Setelah menyiapkan diri Riena melakukan aktifitas hariannya seperti biasa.

Sejak pagi,aura tegang menyelimuti SMA 1 Jakarta.Wajar,sebab sejak dua hari yang lalu siswa-siswi kelas X,XI,XII sedang menjalani penilaian akhir semester.

Suasana tegang sangat terasa disalah satu ruangan yang dipakai ujian sekitar 34 siswa berada di ruangan ini,termasuk seorang pria yang duduk di deretan belakang.Rambut kecoklatan si pria di potong serapih mungkin dan lurus dengan poni ala Oppa Korea.Tapi berbeda dengan tiga puluh tiga orang lainnya yang mengikuti ujian di ruangan yang sama.

Wajah pria itu sama sekali tidak asing bagi Riena.Wajahnya yang indo dan hitam manis mengingatkannya pada pria yang tak sengaja ia lihat dikafe warna.Sesekali dia terlihat memainkan pensil 2B yang dipegangnya.

Satu jam berlalu dan bel tanda usai ujian berdering.Murid-murid pun keluar kelas.Ada yang lesu,tapi ada juga yang tampak lega.

Mendengar ada yang memanggil namanya, Riena yang sedang berjalan menuju kantin langsung menoleh ke arah suara itu datang.

   "Hai,Riena...,"Sapa jaksen pada Riena,,Pria yang dia lihat pagi hari ini..
  "Hmm,Perkenalkan namaku jaksen kls 12A"Jaksen yang mencoba memperkenalkan diri pada Riena.dengan mengulurkan tangannya pertanda ingin berjabat tangan.

    "Ha a ai, Juga Riena dari kls 12B"Jawab Riena gugup dengan wajah kebingungan dan mencoba tak gemetar untuk menjabat tangan jaksen.

Walaupun dilubuk hati terdalamnya ia masih bertanya2 bagaimana Pria itu tahu akan namanya dan membuat nya semakin penasaran tentang apa yang ia ingin tahu sejak 2 hari yang lalu, ketika ia melihat jaksen tepat pertama kalinya di kafe warna..Sorot mata yang sama,wajah yang sama,postur tubuh,sifat dan gaya rambut yang sama.Tapi berkali-kali setelah mengenal jaksen,Riena selalu menyakinkan diri mungkin Jaksen sesosok orang yang mirip dengan Alfa.Cukup hanya itu.

Untuk kesempatan chapter hari ini mimin mau perkenalkan sosok Riena nih..
Btw maaf ya Author suka korea jadi aktornya korea ajaya gpp kan ya hehe..

Btw maaf ya Author suka korea jadi aktornya korea ajaya gpp kan ya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Passage Of Time [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang