11.alula azkayra

2 1 1
                                    

"Woy....jangan ngebut² dong!" teriak frakel ketika ada sebuah mobil hampir menabrak mobil al dgn kecepatan tinggi
"Udah biarin kel!yg penting kita gpp!" al tenang
"Ya kan tetep aja bikin gue kaget dan ngerem mendadak!" frakel
"Eh bacang!emang lo aja yg kaget!gue jg sama!dah jalan lagi" al,mobil pun kembali berjalan,tak lama nereka pun sampai di gerbang rumah reva
Tintin.....
Suara klakson berbunyi,gerbang pun terbuka secara otomatis
"Maaf aden siapa ya?" tanya satpam ketika mobil masuk
"Saya temennya reva pak!kita mau nganterin reva,,tadi dia pingsan disekolah" frakel,satpam mengangguk dan mempersilahkan mobil masuk
"Gila!mewah banget rumahnya,11  14 lah kl sama rumah gue" ucap al yg melihat dari dalam kaca mobil
"Serasa jadi bangsawan gue!" celetuk frakel,mereka tercengang melihat rumah reva yg begitu elegan,pantas saja reva selalu kesepian!pikir al

"Bangunin bro" frakel
"Hm..rev bangun!" al"heh!kantil kebo amat lo!bangun oy...dah sampe nih"al nembangunkan reva dan menarik narik rambut reva agar gadis itu terbangun
"Pingsan kali!" celetuk frakel,al pun memastikan hal itu
"Elah....punya temen gini amat!" al keluar dari mobil dan membuka pintu yg berlawanan  lalu memangku tubuh kecil gadis itu dan membawanya kepuar dari mobil
"Dapet banyak lo!" frakel
"Mau?" al memverikan tubuh reva pada frakel
"G" frakel,mereka pun berjalan menuju teras rumah reva yg sebelum itu harus menaiki tangga terlebih dahulu,setelah sampai di teras frakel memencet bel dan kemudian pintu terbuka
"Eh ini non reva kenapa?" tanya salah seorang wanita yg sepertinya pembantu di rumah reva
"Ini bi reva pingsan jadi kita bawa pulang aja" frakel
"Ouh,yaudah bawa aja ke kamarnya nanti bibi bawain bubur soalnya non teh dari pagi blm makan" bibi
"Kalo boleh tau kamarnya dmn ya bi?" frakel
"Di lantai 2 den,nanti ada pintu di sebelah kiri nah itu den" bibi
"Yaudah bi izin ya" frakel
"Iya den silahkan!tapi den...jgn macem² ya nanti saya teh takut kl non reva kenapa² tuan bisa marah" bibi
"Tenang bi kita mah kuat iman insyaallah,yaudah bi kita duluan!kasian temen saya berat" frakel menunjuk al,di balas anggukan oleh pembantu itu,mereka pun masuk
"Aelah tangganya mana sih!g tau apa berat" kesal al 
"Lo g liat tu tangga" frakel
"Akh...tinggi lagi!ayo lah" al yg langsung berlari menaiki tangga dan di ikuti frakel,tanpa mereka sadari ada seorang gadis yg mengikuti mereka dari belakang.sesampainya di kamar reva al membaringkan tubuh kecil reva di atas kasurnya
"Akh cape gue!" al duduk di sofa,sedangkan frakel duduk di kurai ayun yg ada di kamar reva
"Ternyata kamar cewe gini ya!rapih" frakel meneliti seluruh a dut kamar reva,kamar yg lengkap ada meja belajar,rak buku,wc,lemari,meja rias,meja komputer,sofa,balkon,jugakursi ayun yg sedang ia duduki
"Kalian siapanya reva?" tanya seorang gadis yg berdiri di pintu
"Temen reva" frakel santai
"Siapa lo!" al dingin
"Kenalin gue ayra!sahabat reva" ayra,ya dia ayra sahabat smp reva
"Hai gu frakel" frakel
"Ayra"
"Lo?" tanya ayra pd al,namun al malah diam
"Namanya a..."
"Diem lo!g semua orang harus tau nama gue!lagian itu g oenting!" ketus al,memotong parkataan frakel
"Iya sorry" frakel
"Permisi ini bubur buat non reva" pembantu
"Makasih bi" ayra mengambil nampan berisi mangkuk dan segelas air itu dan menyimpannya di meja,yg kemudian duduk di sofa,
"Gue keluar bentar!" frakel ketika menerima telphone,tak selang lama ia kembali
"Siapa?" al
"Zaidan!dia nanya alamat" frakel
"Ouh" al dingin,sebenarnya ia risih dgn ayra yg sedari tadi memperhatikannya
"Emh...dimana?" reva tersadar dan memijit pelipisnya
"Lo dirumah!makan dulu" al berdiri dan menyodorkan semangkuk  bubur pada reva,ia mencoba untuk duduk
"Enggak!" reva
"Makan!lo mau pingsan lagi?" al
"Gue g mood!" reva belum menyadari kehadiran ayra
"Gue suapin ya!" al duduk di samping reva,reva menggeleng
"Kayanya lo ketularan si zaidan deh!" frakel,
"Enak aja lo!gue g pernah ya nonton drakor" al
"Assalamualaikum" zaidan masuk dan menutup pintu
"Napa lo?" frakel
"Gue dikejar pembantu si reva tuh!dia  kira gue maling" zaidan
"Hahahahah" frakel tertawa puas
"Eh maling keluar kamu!atau saya lapor polisi!" teriak pembantu reva,reva menggeleng lemah,ia membuka hpnya dan mengirim sebuah pesan pd pembantunya itu
Tak lama,pembantunya itu pergi dan zaidan duduk tenang di lantai
"Hah!lo bedua sih!main tinggakin gue aja" zaidan,kedua sahabatnya hanya diam menggeleng
"Nih!" al menyodorkan sesendok bubur pada rev
"Kan gue bilang gak mau!" reva memelas
"Makan atau gue kasi tau mereka" ancam al
"Ish...iya² gue makan!" reva memakan bubur yg di berikan al,reva menoleh pada seorang gadis yg duduk di sofa,matanya membulat
"Ayra!" panggil reva,yg di panggil hanya tersenyum dan mendekati reva dari arah satunya
"Gue kangen lo!" ayra memeluk reva
"Gue apalagi!" reva membalas pelukan itu,mereka bercanda dan tertawa bersama,ayra sedari tadi terus memperhatikan al yg menyuapi bubur pada reva

Skip  1 minggu berlalu
Setelah kejadian hari itu al menjadi seorang sahabat reva yg protektif bahkan hampir mendekati kata over protektif.setiap pagi al tak akan masuk kedalam kelasnya dan menunggu di depan gerbang sekolah sampai reva sampai dan hal itu membuat rain cemburu dan membenci reva.hari ini seperti biasa reva melakukan kegiatan sebelum berangkat kesekolah,setelah sampai disekolah reva turun dari mobilnya
"Rev!" al
"Ouh pagi kak!" reva,berjalan memasuki sekolah
"Udah makan?" al
"Udah" reva
"Minum obat?" al
"Udah" reva
"Nanti kalo ada apa² bilang gue!" al
"Hm.." reva
"Jgn kecapen" al
"Iya ketos ku yg bawel" reva,al diam matanya fokus menatap kedepan
"Syukur deh,mode kulkasnya udah on" reva
"Kalo gitu reva duluan kak!" reva pergi dari samping al
"Pagi sayang!" sapa rain menggandeng tangan al
"Pagi" al
"Sayang kok kamu diem sih" rain
"Terus harus apa?" al
"Ya tanya kek!kaya kamu ke reva gitu" rain
"Oh ya nanti pulang sekolah aku ada rapat osis,jadi g bisa nganter kamu pulang deh!maaf ya" al
"Ish..." rain,hening diantara mereka
"Sebenernya pacar kamu tuh aku apa reva sih?" rain
"Tanpa aku jawab kamu udah tau!" al
"Iiih....kan...kamu mah gitu!" rain
"Ya kamu sih hampir tiap hari pertanyaannya itu lagi itu lagi!kan jelas² pacar aku ituh kamu sayang" al
"Ya tapikan.....kamu kaya lebih perhatian ke reva dari pada aku!" rain,al muak dgn kekasihnya ini ia langsung memasuki kelasnya tanpa menghiraukan rain.

"Pagi reva" ayra,sekarang ayra satu sekolah plus satu kelas dgn reva,jadi reva ada teman bicara di kelas tidak seperti dulu yg selalu sendiri
"Pagi ra" reva duduk di bangkunya
"Re..re...lo mau ketemu kak al g?" rain
"G tau" reva,reva tau kalau sebenarnya ayra menyukai al ayra sering baertanya banyak hal tentang al pada reva,ayra juga tau kalau al sudah memiliki kekasih tapi ia rela menjadi pacar kedua al,karena baginya al memiliki pesona yg berbeda dari lelaki lain namun dibalik itu ayra juga takut karena memiliki banyak saingan,bagaimana tidak 85% kaum hawa di sekolah ini rela menjadi pacar kedua al walau hanya 1/2 hari.
"Yah...ayo dong re!" ayra
"Nanti deh ya kalo gue mau ketemu kak al gue ajak lo" reva
"Janji?" ayra
"Iya" reva,ayra pun kembali duduk di bangkunya.

Surprising FactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang