"Ish...ni si kulkas kmn sih?katanya tunggu di depan sekolah" gerutu reva,karena ia sudah menunggu al hampir dua jam di bawah hujan deras seperti ini.berkali kali ia mencoba menghubungi al namun selalu di rejek hingga ia memutuskan untuk mengirimnya pesan
Kang kulkas❄⛄
Woy!niat ngebimbing gue g sih?gue udah susah² minta izin sama bokap,lah lo udah 2 jam gue tunggu g dateng² mana hujan petir lagi!nih ya gue kasi tau kalo lo g niat mending g usah deh!gue bisa cari pembimbing lain!Dengan kesal reva menutup aplikasi wa dan memilih untuk duduk di halte sambil memeluk tubuhnya yg kedinginan,sekolah reva memang terletak di dekat perkebunan yg pasti akan sangat sepi apalagi jika hari sudah sore,kendaraan pun jarang ada yg berlalu lalang,
"Dingin,sepi,banyak petir sendiri lagi" gumam reva,ia melirik jam tangannya yg menunjukkan pukul 15.57Al pov
Berbeda dgn al yg tenagh asyik berduaan dgn rain di teras rumah rain sambil menunggu hujan reda,padahal al sendiri menggunakan mobil,rain melihat hp al yg sedari tadi menyala karena notifikasi telphone lalu bertanya
"Itu siapa sih?dari tadi " rain
"Reva" al
"Ngapain?" rain
"G tau!g penting" al,merekapun kembali bercanda dan sesekali menghoda satu sama lain,al mulai kesal dgn hpnya yg sedari tadi menyala karena notifikasi dari reva ia berniat untuk mematikan hpnya,namun tertahan ketika ada sebuah pesan dari reva,ia membacanya dan merutuki dirinya sendiri karena lupa dgn janjinnya pada reva,rain yg menyadari perubahan wajah al bertanya
"Knp sayang?" rain
"Aku lupa ada janji sama reva!sekarang dia nunggu di sekolah" al panik
"Trus?" rain
"Ya aku pamit dulu ya!kasian assalamualaikum" al pergi menaiki mobilnya,ia merutuki dirinya karena bisa lupa dgn janjinya apalagi membiarkan seorang wanita sendiri ditengah hujan badai seperti ini
Via telephoneReva lo dimana sekarang?
Lo ya!g pikir apa gue kedinginan disini nungguin lo dan...
Lo dimana?
Ish..depan sekolah!
Oke tunggu!20 menit lagi gue sampe
Aaa...woy g usah ngebut bisa g sih!g liat apa ada orang disini!basahkan baju gue!(reva berteriak karena terkena cipratan air ketika sebuah mobil melaju dgn kencang)
Hahaha
Lama amat!cepetan ngebut kalo bisa!
Ya kalem dong ini juga udah ngebut
Terserah kakak deh!pokoknya cepetan,gue takut
Iya² lo jgn kemana mana diem disitu.
Author
Reva mematikan ponselnya sepihakia bersandarpada tiang halte,menarik nafas pelan dan menggesekkan kedua tangannya agar dapat menghilangkan rasa dinginnya.sepuluh menit sudah ia menunggu
"Oke!kalo dalam sepuluh menit lo masih belom dateng!viks lo penipu" gumam reva pelan,tiba² datang sebuah mobil avansa hitam yg memunculkan sesosok lelaki dgn tato di kedua tangannya dan sepertinya ia tengah mabuk
"Omg.....hari ini kenapa sih?udh di usir kejebak hujan!bukannya ketemu artis malah yg begini!papih....reva takut" gumam reva pelan,lelaki itu mendekat pada reva
"Hai cantik!cantik banget sih ikut abang yuk!dari pada disini hujan banyak petir" ujar lelaki itu,yg membuat reva semakin takut
"Jangan mendekat!" reva ,namun lelaki itu semakin mendekat yg membuat reva mundur hingga menabrak pagar sekolah
"Kenapa?takut?sini peluk abang biar g takut" ucap lelaki itu yg semakin mendekat hingga hampir tak ada jarak antara mereka,pelahan air mata reva menetes saking takutnya pria itu mengunci tangan reva agar tak dapat berontok dan berusaha mencium bibir ranum milik reva namun reva berusaha melawan dgn menginjak kaki pria itu dgn keras dan berlari namun sayang tangan lelakinitu lebih cepat dan malag menarik reva kedalam pelukannya,reva semakin takut berharap al segera datang membantunya
"Bersenang senang lah bersamaku malam ini" bisiknya di telinga reva
"Tangan kamu lembut banget sih!wangi lagi" ucap lelaki itu mengunci tangan reva,reva hanya bisa pasrah,ia tak bisa beladiri dan sekarang posisinya sudah skatmat!seluruh tubuhnya melemas air mata terus membasahi pipi reva,perlahan tangan lelaki itu mencoba membuka kancing jas almamater milik reva dan menyimpan dagu miliknya di bahu reva,ketika ia mencoba melepaskan jas milik reva sebuah mobil sport dgn kecepatan tinggi bethenti tak jauh dari mereka,reva tau itu mobil sport milik al,dan benar saja itu al,yg langsung berlari menuju reva dan menghajar lelaki yg sedang mabuk tersebut,al memang tak suka jika ada laki² yg melecehkan wanita,karna jika ia membiarkan hal itu terjadi sama saja mengotori nama seorang lelaki dan akan menjadika kelaki sebagai manusia yg buruk.al terus menghajar lelaki itu dgn amarah yg sangat memuncak
"Siapa lo?" tanya lelaki itu
"Harusnya gue yg tanya sama lo!SIAPA LO BERANI PELUK² DIA HAH?!" ucap al marah dan.kembali memukuli lelaki itu hingga tak sadarkan diri."Lo gpp kan?" tanya al memeluk reva erat,bukannya menjawab tangisan reva malah semakin deras,al mencoba menenangkan reva dalam pelukannya
"Maafin gue re!gue bukan sahabat yg baik!" al,ia sudah menganggap reva sebagai adiknya sendiri walau terkadang reva sangat menyebalkan dgn sikapnya yg sangat keras kepala,namun setelah kejadian dirumah sakit hari itu al mengetahui alasan mengapa reva bersikap seperti itu,al berjanji untuk menjaga dan melindungi reva sampai penyakitnya sembuh,itulah yg menjadika al sangat protektif pada reva,karena ia tak ingin kehilangan reva yg sudah ia anggap sebagai adik baginya
"Udah jgn nangis kan udah ada gue!" al menghapus air mata reva dan kembali memeluknya
"Lo...enak bilang jgn takut....lo g ngerasain gimna......takutnya gue...." reva menangis dlm pelukan al
"Ia² gue minta maaf!gue janji g akan nelantarin lo kaya gini lagi" al
"Hua......gue mau pulang..." reva tangisannya semakin deras,al mngerti reva sangat ketakutan saat ini,al melepaskan pelukannya
"Kan gue blm bimbing lo!" al
"Ya pokoknya.....gue..g mau disini!" reva,al melepas jasnya dan memakaikannya pada reva
"Yaudah kita ngerjainnya di rumah gue aja gmn?" tanya al menyamakan tingginya dgn reva,reva terdiam tatapannya kosong
"Tenang aja ada mamah gue kok!ada adik gue juga" al mengerti maksud dari tatapan reva
"Ngerepotin?" reva pelan,al menggeleng dan mengajk reva untuk masuk ke dalam mobilnya,sepanjang perjalanan tak ada satupun yg membuka suara keduanya sibuk dgn kegiatan mereka,la yg sibuk menyetir dan reva yg sibuk melamun dgn dunianya sendiri,hingga merekapun sampai di sebuah rumah mewah yg tak jauh berbeda dgn rumah reva,hanya saja rumah ini memiliki halaman yg lebih kecil,al merangkul bahu reva dan mengajak nya masuk
"Assalamualaikum" al
"Waalaikumsalam...eh kakak udah pulang?" tanya seorang gadis yg kira² baru menginjak kls 6 sd
"Kl udah disini berarti udah pulang" al
"Ini siapa kak?" tanya gadis itu
"Ouh ini temen kakak!" al
"Ouh hai kak.aku alisa adiknya kak al,nama panjang aku syahla qhalisa zhafran salken kak" syahla
"Hm...reva" reva
"Ouh kak reva cantik ya kaya orangnya!" syahla
"Iyalah g kaya kamu" al
"Eleh..bilang aja kakak iri!" syahla
"Mamah mana?" al
"Dasar!ada di dapur!" syahla
"Re gue tinggal dulu ya!" al,reva hanya mengangguk
"Kak!ikut alisa yuk!" alisa menarik tangan reva
"Kemana?" reva
"Kita nonton kak!kakak suka drama g?" alisa
"Suka!apalagi drama cina" reva
"Wah sama kalo gitu,kita nonton drama itu yuk kak!yg baru keluar tiu yg gamers gitu" alisa
"Ouh,falling into your smile?" reva
"Nah iya kak itu!yuk kita nonton dikamar lisa " alisa mengajak reva kekamarnya,dan merekapun menonton drama tersebut dgn laptop reva,ternyata alisa juga sama seperti reva mereka sama² menyukai drama apalagi drama cina.
Tok...Tok....Tok...
"Siapa!" alisa berteriak
"Kakak" al
"Ngapain?" alisa
"Buka pintunya!" al
"G dikunci!"alisa,al masuk dan melihat kedua perempuan itu tengah asyik nobar
" ininih!pasti gara² kamu ya!"al menunjuk alisa
"Mana ada!emg hoby kita sama,ya g kak?" alisa,reva hanya mengangguk dan kembali fokus pd dramanya
"Heh!lo kesini buat belajar bukan nonton" al,namun tak dihiraukan oleh keduanya
"A..a..h kemana?" al menarik tangan reva paksa
"Kakak!jgn di paksa dong kan kak reva nya masih mau nonton!" alisa
"Tapi dia harus belajar buat lomba alisa!kamu nonton sendiri aja kan bisa" al
"Tapi alisa maunya sama kak reva!" alisa
"Tapi dia mau belajar alisa!" al
"Udah..udah" reva melerai pentekaran antara kakak beradik itu
"Al!gue mau nonton dulu,bentar lagi aja" reva
"Yeat..wlee" alisa meledek al
"Tapi lo harus belajar!ikut gue!" al menarik reva,mereka pun sampai diruang belajar al,dan mulai belajar al
"Ini salah nih!ini juga!ya allah reva...katanya li jago mtk tapi kok banyak salahnya " al kesal
"Ya kan gue g fokus kepikiran drama tadi trus" reva
"Ma.." al terhenti ketika hpnya berdering
"Tunggu!gue ngangkat telpone dulu!" al berdiri dan mendekati jendela
"Knp sayang?" al
"Pasti sama kak rain! Lama nih,gue ke kamar alisa dulu deh" gumam reva pelan,dan keluar dari ruang belajar menuju kamar ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprising Fact
HumorSeorang gadis yang di perlakukan bak putri oleh orang tuanya harus merasakan pedih nya di benci oleh orang yang sangat ia sayang,dan perlahan ujian² hidup datang menimpanya sendiri,.membuatnya frustasi hingga sebuah rahasia yang ia tutupi terbongkar...