"Dari mana kamu?" papih reva,ketika reva baru pulang
"Main pih!" reva
"Main?jam berapa sekaran?" papih
"Jam...8 pih" reva mengecilkan suaranya,ia tau jika papihnya melarangnya bermain sepulang sekolah,kecuali teman reva yg bermain ke rumah reva
"Kamu itu anak perempuan!anak papih satu²nya!papih g mau kehilangan kamu" papih
"Tapi pih!reva juga mau kayak orang² di luar,mereka bebas bermain kemana pun dan kapan pun!reva bosen di rumah terus pih" reva
"Kamu boleh main!tapi kamu harus tau waktu!apa kata orang anak perempuan pulang malem?" papih
"Tapi banyak kok pih org² yg keluar malem" reva polos
"Kamu ini belajar etika!orang berpendidikan!harusnya kamu tau batasan" papih"dan sejak kapan kamu jadi pembantah seperti ini!"lanjut papih dgn nada marah
"Ma..maaf pih" reva tertunduk
"Astaghfirullah,maafin papih ya sayang,papih g mau kehilangan kamu!kamu satu²nya yg papih punya" papih memeluk reva."iya pih reva ngerti!reva juga minta maaf pih"reva,
"Yaudah sekarang kamu kekamar istirahat ya!jgn di ulangi lagi" papih
"Iya pih" reva tersenyum dan berlalu menuju kamarnya.Skip pagi hari
Reva turun dari kamarnya dan melihat dua koper miliknya di dekat meja makan
"Bi ini ada apa ya?" reva
"Ini non" bibi memberikan sepucuk surat
"Papih kemana bi?" reva menerima surat itu
"Udah berangkat non,yaudah non saya kebelakang dulu" bibi,reva mengangguk dan membuka surat itu
Pergi dari sini!
Muali hari ini!ini bukan rumah kamu lagi.Reva kaget,dan mencoba menelphone papihnya namun tak kunjung diangkat.
"Kok gitu sih?maksudnya gue di usir gitu?" reva
"Tapi...apasalah gue?" reva terdiam"hua....papih....reva g mau pergi......ntar...ntar gmn reva makan?kan reva g bisa masak!trus nyuci baju gmn?kan reva g bisa nyuci😭 huaaaa papih...."reva.Skip sekolah
Reva turun dari mobilnya lesu,sepanjang lorong ia tak mempedulikan orang² yg memberi tatapan aneh padanya,termasuk al yg sedari tadi memanggilnya,ia juga
Lupa pagi ini dia velum minum obat
"Trus malem ini gue tidur dmn?" gumamnya pelan,ia membuka hpnya karena ada sebuah notifikasi yg ternyata dari papihnya
Percetakan uang
Sepulang sekolah kamu akan di antar supir ke kontrakan yg papih pesen,mulai hari ini kamu tinggal disana.jgn kembali kerumah sampe papih ngizinin kamu pulang!jaga diri baik².papih sayang kamu."Sayang kok ngusir!" reva memilih duduk di pinggir lapangan
"Oy..ngapain lo disini?" ayra
"Hua.....ayra....." reva menangis memeluk ayra
"Weh weh napa lo?" ayra kaget karena reva menangis
"Gue diusir dari rumah......" reva
"Hah kok bisa?" ayra
"Gue jg g tau" reva
"Terus lo tinggal dmn?" ayra
"Papih bilang gue tinggal sendiri di kontrakan" reva
"Ouh" ayra
"Kok oh doang sih!hua....ayra...ntar kl baju² gue kotor gmn?gue kan g bisa nyuci,kalo banyak nyamuk gmn?ntar kulit gue rusak.....trus kalo gue laper gmn?iya sih bisa gofood tapi g mungkin kan kl tiap hari tiap jam!terus gmn?gue g bisa masak..." reva menangis,ayra menggeleng dibuatnya
"Lo yg sabar ya!ada gue kok,ntar gue bisa bantu² lo" ayra
"Janji!" reva
"Iya gue janji!" ayra
"Makan?" al tiba² datang,reva menoleh
"Apaan lagi nih orang!g bosen apa tiap hari nanya itu² aja" gumam reva pelan
"Gue nanya lo!" al dingin
"Ish kak reva tuh lagi sedih,galau kecewa tapi bukan putus cinta" reva
"Gue g peduli!gue cuma nanya lo udah makan?dan minum obat apa blm?" al dingin
"Obat?obat apa?" ayra,al kaget ia lupa dgn keberadaan ayra
"G!bukan urusan lo!" al memalingkan wajahnya
"Nap lo?" tanya al yg masih berdiri di tempatnya
"Kepo lo kak!" reva
"Nih gue yakin lo blm makan!dan jgn lupa...." al berjongkok dan mendekatkan wajahnya ke telinga reva"minum obat"lanjutnya
"Gue g mau makan!" reva
"Mau gue suapin lg?" al menaikkan sebelah alisnya
"G"reva
" yaudah makan tu roti awas kl di buang!"al pergi
"Perhatian banget ya!makin klepek² gie" rain
"Serah lo!malah gue risih" reva pergi kekelasnya,sesampainya di kelas reva memakan roti yg di berikan al tadi setelah itu ia meminum obatnya.Kriiiiiing.....
Bel pertanda pelajaran akan di mulai berdering para murid berlari memasuki kelas.
"Pagi anak²" guru
"Pagi pak..." murid
Pagi ini kelas reva di mulai dgn pelajaran matematika yg sangat di benci banyak murid namun reva sangat menyukai mapel ini
"Buka buku kalian halaman 345 di situ ada pertanyaan kalian harus menjawabnya" guru
"Kan belom d jelasin pak" danian
"Ini juga mau,sabar dong" guru dan mulai menjelaskan.dua jam berlalu dan bel istirahat berbunyi.
"Baik anak² pelajarwn hari ini bapak akhiri sampai sini,setelah ini kalian boleh istirahat,wassalamualaikum" guru melangkah pergi namun berhenti ketika di ambang pinth
"Knp pak?"....
" reva mana?"guru
"Saya pak?" reva mengangkat tangannya
"Ke ruanga saya sekarang!" guru
"Siap pak!" reva tersenyum,guru pun pergi.
"Ra lo duluan aja!pesenin gue ke biasa ya" reva
"Sip bos" ayra
"Thanks" reva pergi menuju ruang guru bibirnya bergerak melantunkan lagu yg sedang ia nyanyikan
"Eh ada reva!" frakel
"Hai kak" reva
"Mau kemana?" frakel
"Ruang guru kak!duluan ya" reva pergi
Sesampainya di ruang guru reva menghadap didepan guru matematika tadi
"Ada apa ya pak?" reva
"Jadi gini,ada undangan dari sekolah sebelah untuk mengikuti olimpiade² yg diadakan disana,ini sih masih tingkat kota!tapi karena tahun kemarin kamu sudah menjadi juara tingkat nasiaonal bapa ingin pada tahun ini kamu kembali mengharumkan nama baik sekolah!bagaimana?" guru
"Kalo boleh tau kapan ya pak?" reva
"Minggu depan!bagaimana?" guru,reva diam berfikir sejenak
"Insyaallah reva bisa pak!" reva bersemangat
"Oke!kalo gitu kamu siap² dan harus banyak belajar,bapa udah nyuruh al buat bimbing kamu" guru
"Baik pak" reva
"Baik!sudah"guru
" saya duluan pak!"reva keluar dari R.guru dgn senang dan menuju kantin,setelah menemukan keberadaan ayra sahabatnya itu ia berlari menghampirinya
"Ayra......." reva duduk dan menyeruput es jeruknya yg telah di pesankan ayra
"Ada yg seneng nih kek nya,knp?" ayra penasaran
"Gue seneng bgt....gue bakal ikutan olimpiade mtk lagi taun ini!" reva dgn mata berbinar
"Aelah gue kira apa!tapi syukur deh gue do'a in lo bisa dan dapet yg terbaik!semangat rev!" ayra tak kalah semangat,ia bangga memiliki sahabat seperti reva yg sangat berprestasi
"Thanks ya ra" reva
"Terus yg bimbing lo siapa?" ayra
"Ya..si kulkas" reva
"Maksud lo kak al?" ayra,reva mengangguk
"Wah...gue ikut lo ya!" ayra
"Gue sih boleh² aja seneng malah kl ada temen,tapi g tau deh sama si kulkas" reva
"Emg belajarnya dmn?"" ayra
"Blm tau gue!" reva
"Hallo leades!"zaidan
" hai"reva & ayra bersamaan
"Duduk kak!" ayra
"Ph g usah gue cuma mau sampein pesan dari al buat reva katanya pulang sekolah lo ikut dia buat belajar" zaidan
"Hari ini kak?" reva
"Iya" zaidan mengangguk
"Yah...besok aja deh kak!" reva memelas
"Lah kok ke gue?ke si al tuh" zaidan
"Kak alnya dmb?" reva
"Biasa..pacaran dia!" zaidan
"Oyh!ntar aja deh" reva kembali menyeruput minumannya
"Yaudah gue pegi dadah...." zaidan pergi.
"Re ntar kalo tempatnya udah tentu kabarin gue ya!" ayra
"Hm.." reva
"Jan lupa sharelok" ayra
"Iya ayra...." reva geram dgn sahabatnya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprising Fact
HumorSeorang gadis yang di perlakukan bak putri oleh orang tuanya harus merasakan pedih nya di benci oleh orang yang sangat ia sayang,dan perlahan ujian² hidup datang menimpanya sendiri,.membuatnya frustasi hingga sebuah rahasia yang ia tutupi terbongkar...