Kematian

2.6K 342 110
                                    

!WARNING!

Cerita ini mengandung:
Bxb (Boy x Boy), Readers harem, Over power Readers.

Jika kalian tidak suka dengan AllChara X Readers dan OP Readers, saya tidak menyarankan kalian untuk membaca cerita ini.

Kalian bisa memberi kiritk dan saran padaku melalui komentar.

.
.
.

"Bisakah aku kembali lagi mempercayai manusia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisakah aku kembali lagi mempercayai manusia?"

"Bisakah aku kembali lagi mempercayai manusia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"AYAH! AKU JUGA ANAKMU! ANAK DARI DARAH DAGING MU SENDIRI!" teriakku pada bajing--- ayah yang berdiri di depanku.

"Kenapa... kenapa ayah memperlakukan aku seperti ini?" suaraku serak, mataku perih dan dadaku sesak.

"Aku juga ingin merasakan kasih sayang dari mu... dari ibu... dari kakak... kenapa... kenapa aku tidak bisa merasaka--"

Sebelum aku menyelsaikan kalimatku, ayah melayangkan tamparannya pada pipiku. Itu sedikit mengagetkan, tapi aku sudah sedikit terbiasa dengan ini.

"Berani beraninya kau... kau bahkan tidak pantas memiliki nama keluarga (Last Name)! Dengan lancang nya kau meminta kasih sayang dariku?!" cecar ayah.

"(First Name), mulai detik ini, kau bukanlah anakku. Kau bukan lagi bagian dari (Last Name)." ucapnya.

*DEG!

Huh? Apa katanya? Bohong... itu bohong kan?!

Aku tidak pernah benar benar marah dengan perlakuan mereka padaku, aku tetap menyayangi mereka.

Tapi...

Apa katanya? Aku bukan anaknya lagi? Lelucon macam apa itu?

Aku hanya diam sembari memegang pipiku yang memerah karena tamparan tadi.

Happiness? [Bnha X M! Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang