Sudah 3 tahun semenjak aku terlahir kembali. Tapi aku masih tak bisa menerima kenyataan ini semua!
Bagaimana bisa aku terlahir kembali? Dunia ini sedikit aneh, orang orang memiliki kekuatan yang disebut dengan 'quirk'.
Apa ini adalah dunia paralel atau... ini memang dunia lain?
Ah iya, keluarga ku juga tak beda jauh dari sebelumnya, Ayah dan ibu yang sibuk bekerja, kakak yang sibuk belajar. Namun bedanya adalah mereka bersikap manis padakku.
Itu hanyalah ketenangan sebelum badai, 'kan?
Pekerjaan ayah dan ibuku sama seperti dulu, ayah yang seorang profesor berbakat dan ibu yang seorang dokter profesional.
Semuanya sama persis, bukankah ini pertanda bahwa aku harus mengulangi semua kejadian dikehidupan masa laluku? Sulit mengatakannya tapi lebih baik aku mati lagi saja!
Karena umurku disini sudah 3 tahun, aku sudah bisa berbicara dengan lumayan lancar, juga berjalan bahkan berlari.
Omong omong, quirk... apa nantinya aku akan punya yang seperti itu tidak ya...? Mungkin aku akan terlihat keren?
"(Name)~ ayo kita berangkat!" ucap ibukku sembari menggendongku.
Setiap ayah dan ibu pergi bekerja, aku akan dititipkan pada tetangga ku.
Kenapa tidak menyewa baby sister saja? Mereka tak suka orang lain mengunjungi rumahnya, dengan kata lain rumah mereka terlalu banyak menyimpan rahasia.
Tetangga ku mempunyai anak yang hampir berumur sama denganku, namanya Bakugou Katsuki. Anak itu walau masih kecil, sudah sangat kasar! Bahkan dia pernah menjambak rambutku sampai rontok. Dialah satu satunya orang yang bisa membuatku menangis!
Anak iblis memang.
Ahh aku tak mau dititipkan pada tetangga itu.
"Sayang, kenapa (Name) sejak lahir jarang menangis ya...? Saat aku periksa (Name) tidak memiliki masalah apapun..." khawatir ibu.
Ibu selalu saja mengkhawatirkan ku yang tidak seperti batita pada umumnya. Memangnya kenapa? Apa dia takut anaknya ini akan mempermalukannya lagi?
"(Name) hanya kurang aktif saja... tenanglah aku yakin, nanti dia akan menjadi anak yang aktif saat dia sudah sedikit lebih tua." ucap ayah mencoba menenangkan ke khawatiran ibu.
Tentu saja aku jarang menangis, aku sudah berumur 27 tahun! Aku menangis hanya dalam keadaan terdesak saja. Itu karena aku selalu merasa harga diriku terinjak injak setiap kali menangis... :(
•••
Sekarang aku sedang bersama tetangga ku, yeah ayah dan ibuku sudah pergi bekerja memanen uang. Ahh aku benci ini, rasanya ingin cepat cepat menjadi dewasa...
"(Name) kamu anak yang baik ya... jarang menangis meskipun jauh dari orangtua mu." ujar tetanggaku--Mitsuki--dia orang yang memiliki temprament yang buruk dan itu sepertinya menurun pada anaknnya.
Aku hanya diam saja. Malas sekali... aku ingin cepat cepat kembali menjadi dewasa....
"Jarang berbicara seperti biasa ya... padahal kamu sudah bersama bibi semenjak umur mu 2 bulan, kenapa masih saja malu malu kucing?!"
Aku tidak malu! Aku hanya malas berbicara dan berpura pura menjadi bayi!
*BONK*
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness? [Bnha X M! Reader]
FanfictionAku kira aku mati ternyata terlahir kembali Oh Tuhan! Sudah cukup aku merasakan pahitnya kehidupan ini, mengapa engkau lahirkan aku kembali ke dunia?! Kenapa aku harus merasakan rasa sakit yang sama untuk kedua kalinya? Apa ini? Bahkan setelah aku m...