KEYVAN

0.4

Happy Reading 🥳

••☆••

Tokk
Tokk
Tokk

"KEYLA! YUHUU GUE SAMPE NIH" teriak Elena dari ruang tamu

"BENTAR LEN, GUA MANDI DULU" Balas keyla dengan teriakan yang menggelegar sampai ruang tamu.

"Yehh, ngebo dia mentang-mentang hari minggu. Lupa apa janjinya mau belanja" Gumam Elena

Setelah tigapuluh menit menunggu keyla. Akhirnya gadis itu menghampirinya sambil menyengir bahagia.

"Len, cepet kan gua siap-siap nya? " Tanya keyla basa basi

"Pala lo cepet, setengah jam gue nunggu lo kira ga bosen apa? " Balas Elena dengan sedikit kesal

"Yaudah ayok Len, keburu siang" Ajak keyla
"Kuyy lahh " Jawab Elena antusias

Mereka pergi dari perkarangan rumah keyla menuju supermarket. Untuk membeli makanan ringan.

Keduanya sampai di supermarket lalu membeli makanan yang mereka inginkan, itung itung untuk stok dirumah xixixi.

Setelah selesai berbelanja keyla mengajak Elena untuk ke makam Ayah dan Bundanya.

"Len, lo mau nemenin gua ke makam Ayah sama bunda gak? " Tanya Keyla dengan sorot sendu

"Mmm, boleh key. Mau kapan? " Jawab Elena

"Sekarang aja gimana? Lo gak lagi sibuk kan? "

"Gak kok, gue ga sibuk"
"Ayoo key, katanya mau ke makam. Keburu panas"

Keyla yang mendengar itupun langsung masuk ke mobil diikuti dengan Elena. Segera meninggalkan supermarket.

Keduanya tengah asik berbicara mengenai Vano, Gilang dan Alvaro. Ya, Elena lah yang memulai nya.

"Key lo tau gak sih kalau Vano tuh nambah hari nambah cakep" Ucap Elena pada keyla dengan antusias

"Hm, iya sih dia cakep tapi sayangnya gua gak suka"  Jawab keyla

"Helehh ngomongnya sekarang gua gak suka, nanti tiba-tiba jadian"
"Awas yee kalau sampe lo jadian gue bakalan ketawa paling keras" Ejek Elena

"Oke, gak mungkin gua bakalan suka sama cowok tengil kayak Vano" Ujar keyla

"Ya dehh serah lo aja " Pasrah Elena karena kalau sudah membahas vano, Keyla pasti mengatakan hal itu.

••☆••

Keduanya tiba di depan gerbang TPU Kamboja, keyla turun dari dalam mobil diikuti dengan Elena. Lalu mereka berjalan masuk kedalam pemakaman Kamboja.

Keyla yang duduk didekat makam Ayah dan bundanya pun langsung menangis, mengingat dirinya sudah kehilangan orang yang telah membesarkannya.

Elena yang melihat itupun langsung menghampiri keyla, menepuk pundak sahabatnya ini.

"Asalamualaikum Ayah, Bunda. Keyla dateng" Ucap keyla sambil menahan isakan

"Yah, Bund keyla rindu kalian. Apa kalian gak rindu sama keyla" Tanya keyla didepan gundukan tanah tersebut.

Elena yang melihat itupun hanya bisa menahan tangisnya.ketika melihat sahabatnya yang tengah berbicara pada kedua orangtuanya yang telah pergi.

"Bunda,, keyla pengen dipeluk bunda, disayang sama bunda, dimasakin bunda, dibangunin bunda, dimarahin kalau keyla melakukan kesalahan bundaa" Lirih nya dengan isakan yang tertahan.

"Kalian gak mau bawa keyla untuk ikut ayah sama bunda di sana? Keyla juga pengen ketemu kalian lagi"

"Bunda sama Ayah, nanti malam dateng ya ke mimpi keyla".

" Ayah,, keyla titip bunda ya tunggu sampai keyla nyusul kalian kesana" Ujar keyla saat tidak bisa menahan isakan nya.

"Key" Panggil Elena

"Hikss Len hikss, gue pengen ketemu sama mereka Len" Ucap keyla

"Len gimana rasanya masih punya keluarga lengkap? " Tanya keyla sambil menghapus air matanya

"Hm,, sama aja key. Walaupun gue punya keluarga yang lengkap tapi gue selalu ngerasa hidup sendiri" Jawab Elena

"Udah key, lo jangan sedih lagi ada gue disini. Lo anggap gue sahabat lo kan? Jadi lo ga sendiri keyla" Ujar Elena sambil memeluk keyla.

"Makasih Len, makasih lo selalu ada buat gue". Ucap keyla membalas pelukan Elena.

" Ehh key, udah mau hujan nih"
"Sebaiknya kita pulang dulu, besok kita kesini lagi". Ujar Elena mengajak  keyla untuk meninggalkan pemakaman karena hujan akan segera turun.

"Iya Len, gue pamitan sama Ayah dan bunda dulu. Lo duluan aja ke mobil".

" Yaudah key, gue tunggu dimobil ya"

Keyla hanya membalasnya dengan anggukan kepala.

"Ayah sama bunda, keyla pamit pulang dulu ya. Besok keyla kesini lagi"

"Asalamualaikum yah, bund.  Pamit keyla sebelum melangkah pergi.

••☆••

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak dan vote okay💗😌

See you next chapter 🦕