06 | bad dream ever

437 71 11
                                    

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵 <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵 <3

"Milla kau tak apa?" tanya Newt saat sudah berada didepan Camilla. Ia melihat gadis didepannya dari ujung kepala sampai ujung kaki lalu menghela nafas lega karna Camila tak ada luka sedikit pun. Bagaimana Newt tidak cemas? Camilla ditugaskan Thomas untuk merampok pesawat wicked bersama Harrieth sedangkan ia dan Thomas berusaha membebaskan Minho beserta gerbongnya. Gerbong? Terdengar gila tapi bagi Thomas tak ada yang mustahil.

"Aku tak apa Newt, jangan terlalu cemas begitu" kata Camilla terkekeh.

"Benar kau terlalu berlebihan Newt" ejek Brenda yang berada didekat Jorge.

"Kenapa itu berlebihan? Aku hanya bertanya keadaan gadis manis ini" katanya sambil mengacak rambut Camilla.

"Newt!" Camilla dengan sigap menjauhkan tangan Newt dari atas kepalanya.

"Baik-baik"

Mereka sudah berdiskusi sebelumnya kemana pesawat ini akan pergi. Mereka memutuskan untuk menginap semalam di pelabuhan sebelum akhirnya memindahkan mereka semua kepulau yang tak bisa Wicked temukan.

Sesampainya dipelabuhan mereka cepat-cepat masuk kedalam gerbong yang ada lebih dari 50 anak didalamnya. Camilla, Newt, dan Thomas melihat satu persatu wajah anak-anak yang duduk dengan tangan dirantai. Tapi begitu terkejutnya Camilla karna bukan Minho yang ditemuinya.

"Camilla?" panggil suara anak perempuan sangat lemah.

"Ruby?" benar, ini Ruby si kakak perempuan yang selalu dapat apa yang dia mau. Camilla sangat terkejut melihat Ruby yang masih hidup. Bukan maksudnya camilla tak senang Ruby masih hidup tapi James selalu bilang kalau Ruby sudah meninggal. Bukan hanya itu, Camilla merasa iba melihat kakaknya yang terlihat sangat menyedihkan. Badannya sangat kurus, tubuhnya seperti hanya dibalut oleh kulit dengan mata yang mencekung lebar.

"Apa yang kau lalukan disini?" tanya Camilla yang sudah mensejajarkan badannya dengan Ruby.

"Mom-dia menggunakan badan ku dengan paksa, mereka mengambil semunya dari ku" perlahan air mata Ruby menetes bersamaan dengan suara isakan yang tak tertahan.

"Tenang, kau sudah bersama kami" Camilla langsung berdiri, ia memanggil Newt yang sedang berdiri didekat Frypan.

"Newt!"

"Ada apa?" Newt melihat Ruby lalu melihat camilla "Siapa?"

"Ruby"

"Ruby?" ulang Newt karna rasanya ia tak asing dengan mama itu.

"Kakak ku, bisa tolong bawa Ruby untuk ketenda? Sepertinya Ruby tak sanggup untuk berjalan" Newt mengangguk cepat, ia melepaskan rantai yang mengikat tangan Ruby lalu mengendongnya menuju tenda.

Camilla terus melihat kepergian Newt dan Ruby, pertanyaan besar mulai tercipta dikepalanya. Seperti; apa yang selama ini Ruby alami? Apa dia begitu disiksa Ava? Dan banyak lagi. Tapi Camilla bersyukur dia dan Aly selamat dan masih sempat bertemu walau ingatan Camilla sangat terlambat kembali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀 𝐓𝐑𝐀𝐆𝐄𝐃𝐘 | 𝐍𝐄𝐖𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐓 ( 𝐈𝐈 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang