04 . | 𝐓𝐡𝐞 𝐭𝐫𝐮𝐭𝐡

462 78 2
                                    

Berberapa menit yang lalu Camilla bangun dari pingsannya dan mendapatkan dirinya sudah berada disatu ruangan yang berisi anak glade dan satu orang yang diikat di kursi yang sedang diinterogasi Jorge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berberapa menit yang lalu Camilla bangun dari pingsannya dan mendapatkan dirinya sudah berada disatu ruangan yang berisi anak glade dan satu orang yang diikat di kursi yang sedang diinterogasi Jorge.

"Katakan pada ku apa yang kau tahu tentang right arm!" introgasi Jorge sambil sesekali menampar pria didepannya. Ngomong - ngomong tentang Jorge pria itu tidak benar - benar jahat ia hanya memanfaatkan keadaan yang bisa menguntungkannya dan itu alasan kenapa Camilla mempercai Jorge walau kadang pria itu menyebalkan.

"Aku tak tahu" jawab pria itu.

"Aku tak suka menyakiti, Marcus" tegur Jorge berusaha untuk sabar.

"Wait, dia Marcus?" kata Camilla kaget, pasalnya pria ini pria yang sama yang memberikannya sebotol wiskey.

"Aku tak tahu apa - apa, tapi jika kau punya persedian makanan dan berberapa wanita, mungkin aku bisa menjawabnya"

Jorge mentup rapat matanya dan membukanya lagi dengan geram "Aku ulang , aku suka menyakiti mu" katanya. Jorge dengan kesabaran yang habis menendang dada Marcus membuat pria itu langsung terjatuh kebelakang. Ia merogoh pistol disaku celananya dan menancapkan tepat di tengah kening pria yang wajahnya sudah lebam - lebam.

"KATAKAN! KATAKAN YANG KAU TAHU!"

"WAIT!, aku tak tahu apa - apa yang ku tahu, mereka tinggal diantara pegunungan dan mereka selalu berpindah - pindah" elaknya dengan suara terbata. Sedetik kemudian Marcus tersenyuk licik "Lagi pula kalian di incar setengah pasukan Wicked dan perjalan kesana sangat lama"

Jorge menarik tali yang melingkar didi dada Marcus dan mendudukannya lagi "Dimana Berta?" semuanya heran. Apakah ada tambahan orang lagi didalam kelompok ini?.

"Jangan Berta" ucapnya cemas dengan nada memohon.

Jorge kembali berdiri tegak dan membalikan badan "Kemasi barang kalian! kita pergi mencari right arm" perintahnya tegas.

Selang berberapa menit Jorge datang dengan 2 mobil tua. "Cepat naik, sebelum berta merajuk" selorohnya.

Camilla naik dan duduk dikursi penumpang disebelah newt "Dimana Berta? Aku tak melihat anak lainnya" tanyanya bingung karna tak melihat satupun orang tambahan selain dirinya dan newt dikursi penumpang lalu jorge dan frypan di kursi depan.

"Yang kau naiki ini tentu saja, namanya berta" Camilla memandang Jorge dengan tatapan malas . Ia kira Berta adalah anak perempuan atau laki - laki yang selama ini Marcus culik. Ternyata Berta adalah mobil tua butut yang sesekali mengeluarkan asap dari knalpotnya.

Perjalanan mereka cukup panjang melewati jalan lurus dipinggir tanah yang gersang. Inggris tidak lagi seperti dulu saat camilla masih kecil. Sebagian besar daerahnya dipenuhi gurun pasir dan kota yang terbengkalai. Camilla bertanya - tanya apa negara lain selain london seperti ini?.

Camilla kembali sadar dari lamunannya saat berta berhenti ditengah - tengah gunung. Mereka langsung turun. Yang dilihatnya bukan pemukiman seperti yang didambakan, melainkan mobil - mobil rongsokan yang ditaruh acak seperti sudah ditinggal lama.

𝐀 𝐓𝐑𝐀𝐆𝐄𝐃𝐘 | 𝐍𝐄𝐖𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐓 ( 𝐈𝐈 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang