28.Bersama

1.6K 83 2
                                    

Hari ini adalah hari Jum'at,setelah kejadian di rooftop waktu itu baik Azka maupun Alviano menjadi canggung ketika bertemu atau tidak sengaja bertemu.

Saat ini kelas Azka dkk dan Alviano dkk, kecuali Arka di satukan di mata pelajaran PJOK,dan sekarang mereka sudah berada di lapangan.

Mengenai hubungan Azka dan teman temannya sudah lebih baik,Azka memutuskan untuk mencoba mempercayai orang orang di sekitarnya juga mempercayai dirinya sendiri.

Saat ini Azka dkk dan Alviano dkk(-Arka)  saling berhadapan untuk bermain basket, Azka mengikat rambutnya di ikuti keempat temannya.

Permainan pun di mulai,sekarang bola berada di tangan Azka yg sedang mendribble bola itu menuju ring lawan.

Alviano yg melihat itu dengan cepat menghadang Azka dan mencoba merebut bola,Azka tersenyum miring lalu melempar bola di tangannya ke arah dekat ring yg ternyata di sana sudah ada Kirana.

Kirana menerima bola yg di lemparkan Azka kemudian memasukannya ke dalam ring dan berakhir tim Azka mendapatkan poin pertamanya.

"Yes"pekik Xenia senang.

Sekarang bola sudah berada di tangan Aurel yg langsung mengoper bola pada Tania,tapi sayangnya bola berhasil di ambil alih oleh Jerry.

Azka hendak merebut bola di tangan Jerry namun sayangnya tali sepatunya terinjak oleh kaki nya yg lainnya dan...

Grep

Seseorang menarik pinggang Azka dan berhasil mencegah Azka jatuh,Azka menatap tepat pada mata Alviano yg menolongnya,begitu juga sebaliknya.

Mereka terjebak dalam keindahan mata lawan mereka masing masing,mereka tidak menyadari beberapa siswi yg melihat kejadian itu berteriak histeris.

Wajah mereka sangat dekat sehingga mereka dapat merasakan hembusan nafas mereka,jantung mereka berdetak lebih kencang dari biasanya.

Mata yg indah,batin Alviano.

Apa yg gue rasain ini?,batin Azka

Permainan pun berhenti,kedelapan teman mereka menatap mereka berdua dengan tatapan geli,kecuali Kirana yg menatap mereka berdua seraya menggeleng gelengkan kepala.

"Dunia serasa milik berdua!"ujar Brian seraya terkikik geli.

"Yg lain cuman numpang!"sambung Xenia seraya bertos-ria bersama Brian.

Sontak semua orang yg berada di sana tertawa mendengar ucapan Brian dan Xenia,kecuali Kirana yg hanya tersenyum tipis.

Azka dan Alviano yg mendengar itu spontan menjauhnya diri mereka masing masing, wajah mereka berdua memerah karena malu.

"T-thanks"ujar Azka seraya menutupi rasa malunya dengan kembali membuat wajah tanpa ekspresi,begitu juga dengan Alviano.

"Hm,lain kali hati hati"dehem Alviano untuk menghilangkan kegugupannya.

"Pak bos gue salting njir!"ujar Erik seraya tertawa terbahak bahak karena melihat wajah Alviano yg bersemu merah.

"Mau gue penggal kepala lo?!"ujar Alviano dengan mata yg melotot galak.

"Gue penggal lo duluan!"ujar Aurel dengan tatapan tajam dan itu membuat Alviano bergidik sedangkan Erik tersenyum puas.

Hubungan Aurel dan Erik semakin dekat sejak saat liburan di Bandung waktu itu,dan ya meskipun begitu belum ada kepastian untuk hubungan mereka.

"Assalamualaikum wr wb,pengumuman kepada seluruh siswa siswi GrahaHS,besok hari Sabtu tanggal 7 agustus,sekolah akan mengadakan acara Camping untuk memperingati ulang tahun sekolah kita tercinta,di harapkan kepada seluruh siswa siswi untuk mengikuti acara ini,untuk tujuannya kami selaku OSIS juga staf sekolah sudah melakukan rapat dan hasil dari rapat itu tujuan kita adalah Kota B"ujar seseorang dari speaker.

Azka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang