0.2

717 106 3
                                    

“Keluar dari kamarku.” Titahku pada Ghaya, Pelayan tadi. Ghaya bersikeras menungguku selesai bebersih, berkata jika Nyonya besar alias ibu Madrienne menungguku di ruang tamu. Pasti membahas hal tentang permintaan Madrienne.

“Maaf Nona, Kata Nyonya besar anda harus ke--”

“AKU BILANG KELUAR!!”

Ghaya mengangguk lalu lari terbirit-birit dengan perasaan takut. Ha, Lihat itu! Dia takut, haha!!

Ghaya itu sangat keras kepala, padahal sudah ku beritahu kalau aku tidak usah di tunggu, malah bersikeras menunggu ku untuk memastikan bahwa aku tidak melarikan diri dari rumah. Tidak masuk akal sama sekali!

Aku paham sekali perasaan kedua orang tua Madrienne yang khawatir pada Madrienne karena perubahan gadis itu sangat drastis sejak bertemu dengan Theo itu.

Tapi, tidak usah juga berlebihan begini!

Memangnya ada orang yang mau melarikan diri dari balkon yang tingginya 2 lantai?

Orang gila pun tidak mau.

Huh.

Aku pun melangkahkan kakiku menuju meja belajar yang ada di kamar Madrienne.

𝙏𝙖𝙥

𝙏𝙖𝙥

𝙏𝙖𝙥...

Kaki ku reflek memelan ketika melihat meja Madrienne.

Di atas mejanya sangat.. Er... Lumayan..

Hm...

Menyeramkan.

Bagaimana tidak menyeramkan kalau meja nya saja di penuhi foto seorang laki laki bermata biru dan tiap mejanya bertulisan nama Male Lead kesayangan antagonis kita.

Theodore Alexander.

Aku melihat wajah Theo di foto ini sangat sangat sangat... TAMPAN!

Benar benar! dia melampauinya! Maksudku melampaui batas ketampanan!

Wah, pantas saja semua wanita tergila gila padanya. Tapi dianya malah suka memberi harapan. Ck ck ck.

Rambut hitam legam yang berkilau, mata tegas berwarna biru tua yang sangat alami, benar benar sempurna.

Theo dikenal sebagai anak pengusaha terkenal nomor Satu di kotanya, dan di kenal juga karna rupanya. Selain itu ia juga adalah salah satu anggota club musik dan menjabat sebagai wakil ketua osis.

Theo bersikap sangat dingin dan kejam, tiada ada perempuan yang berani mendekatinya. Maksud dari mendekatinya adalah menyukai.

Dan bertemu lah Theo dengan Madrienne. Theo jatuh cinta pada Madrienne yang sedang melukis sendirian di taman belakang sekolah.

Theo sering menguntitnya diam diam.

Mungkin aku masuk ke dalam tubuh Madrienne adalah waktu yang tepat. Masih tahap saling menyukai. Jadi aku bisa menghindari Theo.

Dan, Sepertinya kalian belum tahu cerita You're Mine bukan?

Biar ku kisahkan bagaimana cerita “Youre Mine” berjalan secara singkat dan mudah untuk kalian pahami.

Novel “𝙔𝙤𝙪'𝙧𝙚  𝙢𝙞𝙣𝙚.” menceritakan seorang gadis remaja yang bersekolah di Fayette high scholl. Sekolah Terelite, termewah dan termahal di Kota XX. Gadis remaja yang baru berusia 16 tahun itu menjadi sasaran tokoh utama pria yang ingin menghindari sang tunangan yang tergila gila padanya.

I'll Never Be The Antagonist! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang