Sudah sekitar 1 jam yang lalu Jimin dan Hoseok berusaha menelfon ajudan Jendral Kim tapi tetap di tolak
"Menelfon berapa kali di tolak kalau begini rasanya pasif sekali,lebih baik cari cara lain" ucap Jimin sudah tak mau menelfon ajudan Jendral Kim lagi
"Cara lain apa? Aku sudah melihat sosial media sosial Jendral Kim ini seharian,aku liat dia suka mengunggah puisi kecil,bagaimana kalau kita sogok pakai puisi jaman dulu?" Tanya Hoseok memikirkan idenya
"Puisi? Coba kulihat" ucap Jimin penasaran
"Nih" ucap Hoseok memberikan ponselnya pada Jimin
"Hoseok,coba kau lihat disini dia selalu menyebut satu alat musik yang sama" ucap Jimin
"Eh,alat musik apa?" Tanya Hoseok
"Aku duluan ya,aku ambil cuti besok" ucap Jimin dan langsung mengambil tasnya keluar dari kantor
Dengan cepat Jimin langsung memesan tiket penerbangan ke pulau jeju lagi dan langsung menuju bandara
Setelah perjalanan sekitar 1 jam Jimin tiba di pulau Jeju,dengan cepat Jimin mencegat taxi dan menuju toko musik
Kring
Dan saat itu juga Jimin mendapatkan telfon dari Hoseok
"Ya! Chimchim kau ini kemana?" Tanya Hoseok
"Aku punya ide nekat,jadi aku pergi ke pulau jeju untuk bertemu langsung dengan Tuan Kim" ucap Jimin memberi tau rencananya
"Sudah kuduga,baiklah hati-hati. Semoga berhasil" ucap Hoseok menyemangati sahabatnya
"Oke,terimakasih Hoseok" ucap Jimin dan mematikan telfonnya
Sesudahnya Jimin langsung masuk ke dalam toko musik dan langsung menuju ke pegawai di toko
"Apakah kalian punya alat musik Daegeum?" Tanya Jimin
"Iya ada" ucap pegawai tersenyum
"Baik,aku beli satu" ucap Jimin
(Taman kota Jeju)
'Seharusnya disini tadi aku dapat pesan dari Hoseok bahwa Jendral Kim selalu bermain catur di taman kota jeju setiap sore' ucap Jimin dalam hatinya sambil melihat sekitar taman
'Kelihatannya dia masih belum datang,kalau begitu aku belajar sekarang dulu deh,udah lama juga ga niup' ucap Jimin lagi dalam hatinya dan mengeluarga alat musik Daegeum dari tasnya
'Waktu kecil dulu aku selalu mendengarkan nenek meniupnya,rasanya sangat merdu, aku terus merengek agar diajari olehnya. Di pekarangan kecil waktu itu alunan Daegeum dan waktu melantun bersama' ucap Jimin dalam hatinya sambil memainkan Daegeumnya
"Pria kecil kau sangat baik memainkannya"
"Bisa kau mainkan lagi?"
"Kau sangat pandai"Itu beberapa pujian yang diterima oleh Jimin ketika dia memainkan Daegeumnya ternyata sudah banyak orang mengerumuninya
"Tuan Kecil bisakah kau memainkan lagu 'only then'?" Tanya seorang pria paruh baya dihadapan Jimin
'Itu kan Jenderal Kim' ucap Jimin dalam hatinya saat melihat wajah pria dihadapannya
"Ah ya..bisa" jawab Jimin dan langsung memainkan musik 'only then'
Seingat Jimin lagu ini memiliki makna yang sangat dalam dan mengharukan dengan alunan musik yang sedih selalu membuat hati siapa saja luluh
Setelah selesai memainkan lagu 'only then' Jimin langsung mendapatkan banyak tepuk tangan dari semua orang termasuk Jenderal Kim
"Bagus sekali,terimakasih Tuan" ucap Jenderal Kim

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jimin[KM] End
RomancePacar Jimin menikah dan pengantinnya bukanlah Jimin, Jimin malah disebut 'selingkuhan'. Jimin selalu menjadi bahan celaan dan amukan orang lain oleh karna itu Jimin menerima lamaran dari Tuan muda ke 2 keluarga Jeon,yaitu Jeon Jungkook Bagaimana keh...