Jeon Jimin[KM] End

09

"Tante mana bisa begini,kalau berbuat begitu bukannya aku akan menjadi pelakor"ucap Momo pada Nyonya Jeon

"Ini tidak sama,bukannya dia juga pernah menjadi pelakor? Biar dia menerima hukumannya sedikit" ucap Nyonya Jeon

"Ini..aku akan mencobanya..aku agak takut" ucap Momo

"Takut apanya,ada tante yang mendukungmu" ucap Nyonya Jeon tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Momo

"Terimakasih tante,saya pamit pulang dulu"ucap Momo

(Mobil Lisa)

"Kamu hebat juga hanya dengan beberapa kalimat sudah bisa membujuk bibiku yang pemilih itu" ucap Lisa kagum dengan Momo

"Siapa dulu aku,bagaimanapun selama beberapa tahun ini aku selalu berusaha mendekati keluarga Jeon,tidak sedikit yang sudah kulakukan demi Jungkook" ucap Momo yang sangat mencintai Letnan itu

"Apa pantas? Begitu banyak pria didunia ini,kamu hanya mau dengan kakak sepupu keduaku yang bebal itu?" Ucap Lisa tak percaya

"Kita sudah kenal begitu lama,apa kamu masih tidak mengerti aku? Orang yang aku suka,mana akan kubiarkan saja diambil orang" ucap Momo intinya Jungkook punya dirinya

"Iya..iya dasar kamu ini" ucap Lisa

"Oh iya bagaimana dengan si Park Jimin itu sekarang?" Tanya Momo penasaran

"Masih perlu kukatakan? Cowo bodoh itu aku selalu mempersulitnya,dia malah mengira aku sangat baik padanya. Sepertinya kalau kujual juga dia akan membantuku menghitung hasilnya dengan senang!" ucap Lisa menganggap Jimin bodoh

"Hahaha memang sesuai dengan gayamu,masalah ini kuserahkan padamu dan memang tepat" ucap Momo senang

"Bagus!" Ucap Lisa dan Momo bertos bersama

'Park Jimin aku akan membuatmu tau bahwa hanya aku seorang yang boleh menjadi istri Letnan Jungkook' ucap Momo dalam hatinya

[Kantor Branze]

(Ruangan Kerja Jimin)

Sudah dari 3 jam yang lalu Jimin terus-terusan mencari dokumen yang ia perlukan dari beberap sumber yang ia dapat

"Bukan ini" ucap Jimin saat membuka lembar ke 345 datanya

"Bukan ini juga"ucap Jimin kecil, lelah terus-terusan membuka data sebanyak ini

Dan saat data dokumen ke 400 akhirnya Jimin mendapatkan yang ia inginkan

"Ini dia!" Ucap Jimin semangat

"Akhirnya kelemahan Choi Siwon ditemukan" ucap Jimin semangat dan langsung pergi menuju tempat tujuannya sekarang

Jimin langsung mencegat taksi yang lewat di depan kantornya

"Pak bisa kau antarkan aku kesini?" Tanya Jimin pada supir

"Ah akan ku usahakan" ucap sang supir pada Jimin

Setelah 40 menit perjalanan jalan yang dilalui sungguh banyak lubang dan banyak bebatuan

"Tuan,kalau terus lagi,jalannya tidak mudah dilalui" ucap sang supir

"Kalau begitu berhenti disini saja,aku akan lanjutkan dengan jalan kaki" ucap Jimin dan langsung membayar dan turun dari taksi

Setelah 30 menit berjalan akhirnya Jimin sampai di tempat yang sangat kumuh hampir bisa dikatakan tidak layak di huni

'Tempatnya kumuh sekali,apa benar orang itu tinggal disini?' Ucap Jimin dalam hatinya sungguh prihatin jika ini benar

Dengan cermat Jimin mencari rumah bernomer 234 dan setelah 10 menit mencari akhirnya Jimin tepat berdiri di hadapan rumah bernomer 234