Jeon Jimin[KM] End

13

(Restoran)

"Direktur Choi mengenai artikel yang dipublikasikan oleh majalah Branze.." ucap Jimin terpotong saat melihat Direktur Choi tiba-tiba berdiri dari duduknya

"Tuan Jimin, Tuan Jungkook mohon anda berdua berbesar hati dan memaafkan saya" ucap Direktur Choi membungkuk sopan

'Eh bukannya mau merunding? Kenapa malah meminta maaf' ucap Jimin dalam hatinya bingung

"Ini salahku karna tidak tau Tuan Jimin adalah istri dari Letnan Jungkook,aku bersikap kurang ajar,mohon Tuan Jimin bersedia berlapang dada,haha" ucap Direktur Choi

"Kalau begitu,mengenai artikel Jimin, kamu tidak berencana untuk meributkannya lagi?" Ucap Jungkook

"Ini salah paham hanya salah paham,ini adalah kecerobohan kami! Hari ini aku dan manager Wonho datang untuk meminta maaf pada Tuan Jimin benar kan manager Wonho?" Ucap Direktur Choi menjelaskan dengan merangkul Wonho

'Eh tadi pagi bukannya masih bilang mau membuat keributan dengan Jimin? Cepat sekali berubah pikirannya' ucap Wonho dalam hatinya bingung dengan perubahan sikap Direktur Choi

' untung saja tadi pagi ada yang memberitahuku bahwa Letnan Jungkook merupakan keluarga militer generasi ketiga,aku tidak boleh membuatnta tersinggung' ucap Direktut Choi dalam hatinya yang berpura-pura bertingkah baik

"Tuan Jungkook dan Tuan Jimin..didalam kartu ini ada dua pulut juta ini sebagai bentuk hormat saya kepada kalian,mohon Tuan Jungkook memaafkanku kali ini" ucap Direktur Choi memberikan amplop pada Jungkook

"Kamu bilang apa?" Tanya Jungkook tak suka

'Apa maksudnya? Ini terang-terangan suap' ucap Jimin dalam hatinya tak suka juga

'Bukannya bilang datang untuk berunding kenapa jadi gini?' Ucap Wonho dalam hatinya kesal malah mengaku salah disini

"Letnan Jungkook anda orang yang baik,bisakah anda mengampuni saya kali ini?" Tanya Direktur Choi lagi dengan muka memohonnya

"Mengampuni? Apa yang kau bicarakan sekarang?" Tanya Jungkook

"Kudengar akhir-akhir ini ada orang yang sedang memeriksaku,orang itu sepertinya merupakan kakak Letnan Jungkook.." ucap Direktur Choi

"Oh Kakakku adalah ketua komisi anti korupsi negara,dia memeriksamu apa hubungannya denganku?" Ucap Jungkook meanggap itu pekerjaan kakaknya tak ada sangkut paut dengan dirinya

"Ah Letnan Jungkook anda jangan berpura-pura tidak mengerti" ucap Direktur Choi tersenyum

"Kakak ku memeriksamu karna merupakan pekerjaannya,kalau kamu tidak melalukan hal yang melanggar peraturan untuk apa takut?" Tanya Jungkook

"Benar-benar aku merupakan warga baik yang menaati peraturan,tidak pernah melakukan hal seperti penyuapan" ucap Direktur Choi jelas berbohong

"Heh tapi aku pernah dengar sesuatu yang menarik,kabarnya di masa-masa awal direktur choi mengumpulkan modal,pernah terlibat dengan dunia hitam,semua uang yang didapat merupakan uang kotor,tapi direktur choi hebat.." ucap Jungkook menggantungkan ucapannya dan menatap Wonho

"Ada pejabat tinggi yang menjadi payung pelindungmu,Bisnis Direktur Choi berkembang pesat tapi penyuapan tetap saja melanggar aturan,kakaku selalu kesulitan mencari bukti penyuapan yang kau lakukan,sekarang sudah gampang,kamu sendiri yang memberikannya ini sangat membantu" ucap Jungkook mengambil amplop uang dua puluh juta tadi

"Manager Wonho,aku rasa hari ini kamu bukan datang bersama direktur Choi untuk menyuapku kan.." ucap Jungkook

"Bukan Letnan Jungkook kau salah paham,aku sebelumnya sama sekali tidak tau direktur choi akan berbuat seperti ini! Aku datang kemari untuk berunding sebagai perwakilan dari Branze,perusahaan Branze tidak akan melakukan hal seperti ini" sangkal Wonho

"Sekarang saksi dan bukti sudah ada,masih ada yang mau kau katakan?" Ucap Jungkook menatap Direktur Choi

"AKU..KEMBALIKAN PADAKU!" ucap Direktur Choi marah dan berusaha mengambil amplop uang ditangan Jungkook

Tapi bukannya berhasil,Jungkook langsung mengambil tangan Direktur Choi dan membaliknya ke belakang hingga terdengar bunyi yang keras

"Keluarga Jeon selalu jujur dan terbuka,mana mungkin bekerja sama dengan orang kotor sepertimu" ucap Jungkook datar

Sesudahnya terdengar suara mobil polisi dengan cepat banyak polisi masuk ke restoran dan langsung memborgol Direktur Choi

"Bagus sekali,kali ini untung ada kamu,kalau tidak entah kapan si Siwon Choi ini bisa tertangkap!" Ucap Sungjin kakak Jungkook merangkul adiknya

"Hyung..kamu seharusnya mentraktirku makan sebagai ucapan terimakasih"ucap Jungkook

"Tentu saja,aku akan mentraktirmu,aku akan membawa Siwon Choi ke komisi korupsi dulu, dah adik ipar" ucap Sungjin dan pamit pada Jimin

"Sampai Jumpa Hyung" ucap Jimin tersenyum

"Jimin kejadian hari ini tidak membuatmu terkejut kan?" Tanya Jungkook

"Aku tidak apa-apa kok,hanya saja aku tidak menyangka Siwon Choi berani menyuapmu,berani sekali dia!" Ucap Jimin kesal

"Heh mungkin dia sudah terbiasa berbuat seperti itu,tak menyangka akan bertemu dengan pejabat jujur sepertiku" ucap Jungkook bercanda

"Dasar" ucap Jimin tertawa dengan candaan Jungkook

"Sudahlah ayo kita pulang" ajak Jungkook menggandeng tangan Jimin

"Ayo" ucap Jimin

"Jimin!" Panggil Wonho teriak

"Manager Wonho ada urusan apa mencari istriku?" Tanya Jungkook posesif

"Begini jajaran direktur sudah memutuskan untuk mempekerjakan Jimin kembali,Jimin kamu besok bisa kembali ke Branze untuk bekerja lagi" ucap Wonho

"Jimin apa kau mau?" Tanya Jungkook pada Jimin

"Tidak,aku tidak berpikiran untuk kembali ke sana lagi,selama beberapa tahun bekerja di branze,aku selalu melakukan pekerjaanku dengan sepenuh hati,tapi yang kudapatkan hanya tindasan saja,bekerja di perusahaan seperti ini selamanya tidak akan ada hasilnya,lebih baik aku mengganti atasan yang bisa menghargaiku, dengan begitu aku akan bekerja dengan semangat"tolak Jimin dengan alasan yang jelas

"Baik lakukan sesuai keinginanmu" ucap Jungkook senang dengan jawaban Jimin

"Sudah dengar kan? Tolong manager Wonho sampaikan pada jajaran direktur,Jimin tidak akan kembali ke Branze" ucap Jungkook pada Wonho dan langsung menarik Jimin pergi

"Tu-tunggu sebentar..itu masih kita bahas dulu" ucap Wonho mencegah

"Manager Wonho,Jimin sudah bilang dia tidak kembali,apa kau ga dengar? Sebagai calon menantu wali kota,sepertinya tidak bagus kalau kamu terus menggangu seperti ini" ucap Jungkook tak suka Wonho seperti tak mau kehilangan Jimin

"Bu-bukan.." ucap Wonho bingung harus menjawab apa

"Jimin kita pergi" ucap Jungkook menggandeng Jimin ke mobil

'Tadinya aku kira dengan menikahi putri walikota,harta,nama baik dan jabatan yang kuinginkan bisa kudapatkan dan aku puas..Jimin meski kita sudah bersama 8 tahun tapi kau tetap hanya orang yang cuma mampir dalam kehidupanku,aku kira aku sudah melepaskanmu..tapi kenapa..saat melihatmu bersama pria lain,kenapa hatiku terasa sakit' ucap Wonho dalam hatinya sambil terus melihat Jimin dengan Jungkook yang bercanda tawa dari kejuahan

(Mansion Jungkook)

"Aaa~" ucap Jungkook tengah menyuapi Jimin stoberi sekarang

"Enak?" Tanya Jungkook saat Jimin sudah memakan stoberinya

"Stoberi yang disuapi oleh Letnan pasti lebih enak" ucap Jimin senang

"Bahagia sekali~masalah Siwon Choi sudah selesai,besok tidak perlu ke Branze lagi" ucap Jimin lagi sangat senang rasanya seperti bebas

"Kalau begitu kamu ada rencana apa kedepannya?" Tanya Jungkook

"Sementara masih belum ada" jawab Jimin

"Kalau begitu apa kau mau tinggal di markas Busan bersamaku?"tanya Jungkook
.
.
tbc