07

5.5K 404 37
                                    

(Markas Tentara Jeon)

"Nona Momo,orang tidak berkepentingan dilarang keluar masuk markas,aku rasa kamu tau ini. Selain itu,aku biasanya emang sibuk jadi ga bisa lihat pertujukanmu,mohon Nona Momo jangan mengundang ku kepertujunkanmu lagi dan jangan datang ke markas lagi" ucap Jungkook langsung

"Ayo aku antar ke tempat Jenderal Kim" ucap Jungkook menggandeng tangan Jimin

"Oke"jawab Jimin senang

"JEON JUNGKOOK! Lihatlah baik-baik! Pria di sampingmu itu kelihatannya begitu polos,sebenarnya adalah pelakor yang suka merebut suami orang,begitu banyak yang sudah kulakukan untukmu,kamu mau pura-pura tidak melihatku?!! Siapa yang benar-benar tulus padamu,buka matamu!" Ucap Momo tak percaya dirinya langsung dibuang begitu saja oleh Jungkook

"Tulus? Heh! Ketulusan yang kau maksud adalah mengandalkan nama untuk membuat keributan disini? Kemudia diam-diam membeli posisi berita panas untuk menjebak orang yang ga bersalah? 'Ketulusan' seperti itu aku ga bisa menerimanya " Ucap Jungkook datar

"Aku tak peduli apa yang Jimin lakukan dulu,aku percaya padanya dan aku yakin suaminya yang sekarang bukan hasil rebut suami orang lain" lanjut Jungkook menatap dalam mata Jimin

"Nona Momo aku perjelas sekali lagi,aku sudah menikah,tolong jaga sikapmu. Ayo pergi"ucap Jungkook langsung meninggalkan Momo diikuti Jimin

'Aku Hirai Momo anak perempuan wali kota keturunan jepang korea,yang selalu disayangi semua orang,ada banyak yang mengejar tapi aku sama sekali ga tertarik pada semua orang,sampai aku bertemu dengan Jungkook,aku sudah memutuskan hanya dia yang boleh menjadi suamiku,tidak ada barang yang tak bisa kudapatkan begitu juga manusia' ucap Momo dalam hatinya teguh akan tetap mengejar Jungkook

(Kediaman Jenderal Kim)

Jimin sudah berada kurang lebih 4 jam disana dengan mewawancarai Jenderal Kim

"Ah sudah malam sekali,saya sudah mengganggu anda dari tadi,jadi merasa ga enak" ucap Jimin merasa begitu

"Tidak,tidak aku sangat senang bisa berbincang dengan anda" ucap Jenderal Kim senang dengan Jimin

"Naksah wawancara ini akan kususun dan kukirimkan padamu untuk dilihat dulu,setelah anda setuju baru saya akan terbitkan" ucap Jimin sopan

"Baiklah, kalau Tuan Park yang mengurusnya aku bisa tenang" ucap Jenderal Kim percaya pada Jimin

Kring!

Mendengar suara telfonnya berbunyi Jimin langsung mengambil handphonenya dan menerima telfonnya

"Halo,saya Park Jimin" ucap Jimin pertama kali saat menangkat telfonnya

"Jimin selesaikan wawancaramu,kuperintahkan kamu kembali ke seoul segera!" Perintah Wonho dan langsung mematikan telfonnya

(Kota Seoul)

Setelah kemarin diberi perintah oleh Wonho,Jimin langsung memesan tiket kepulangan ke Seoul dan langsung pulang pagi ini tanpa di antar Jungkook karna Jungkook punya tugas mendesak

"Kenapa baru 2 hari di Jeju udah pulang lagi?" Tanya Jungkook di telfon

"Atasanku menelfon,sepertinya ada masalah mendesak" jawab Jimin

"Baiklah,kamu memang orang sibuk. Kalau terjadi sesuatu telfon dan katakan padaku,kamu sudah mengerti kecilku?" Ucap Jungkook khawatir karna tak bisa menemani kecilnya pulang

"Iya" jawab Jimin tersenyum senang dengan perhatian Jungkook

Sesudahnya Jimin langsung ke kantornya karna pikirnya itu adalah masalah mendesak

Jeon Jimin[KM] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang