Jeon Jimin[KM] End

17

[Mansion Jungkook,Busan]

Setelah 20 menit menunggu akhirnya Hoseok tiba di Mansion tempat Jimin tinggal

"Hoseok,apa yang terjadi?" Tanya Jimin panik saat melihat banyak luka di muka Hoseok

"Jimin.." ucap Hoseok menangis dan memeluk sahabatnya

"Hoseok,ga apa-apa masuklah dan ceritakan semuanya" ucap Jimin mengelus punggung sahabatnya

Setelahnya Hoseok masuk dan menceritakan semua yang terjadi pada dirinya sampai bisa sampai sekarang

"Apa,ayahmu memukul wajahmu?" Ucap Jimin kaget

"Ayah kandungku meninggal lebih awal,ibuku menikah dengan pria ini ketika aku berusia 10 tahun,awalnya baik-baik saja tetapi setelahnya beberapa tahun dia menjadi pencandu alkohol dan penjudi" ucap Hoseok menjelaskan kisah hidupnya yang ia pendam

"Coba laporkan pada polisi" ucap Jimin memberi saran

"Itu tidak ada gunanya..aku telah melaporkan beberapa kali tapi tidak ada bukti sehingga dia bisa lolos tanpa hukuman,bahkan polisi tidak punya bukti apa-apa" ucap Hoseok pasrah

"Aku tidak menyangka seseorang seceriamu memiliki cerita seperti itu dalam hidupmu" ucap Jimin

"Aku tidak pernah memberitahu siapapun tentang itu,aku pergi bekerja keras untuk menghasilkan uang,ingin membawa ibuku bersamaku dan meninggalkan pria itu..tapi dia datang untuk mencuri kartu bankku kemarin dan ingin aku membayar untuk "perwakilannya" aku tak mau membayar dan dia memukuliku" ucap Hoseok menangis dan memeluk Jimin

"Jika bukan karna ibuku yang menghentikannya, aku takut dia memukuliku sampai mati. Jadi aku berlari keluar tengah malam,tapi ibuku masih disana, Jimin aku benar-benar tak tau harus berbuat apa!" Ucap Hoseok lagi

"Aku rasa kau harus pindah ke Busan.." ucap Jimin

"Ke sini?" Tanya Hoseok kaget

"Ya,jangan menunggu lagi bawa ibumu dan tinggalkan pria itu sejauh yang kamu bisa" ucap Jimin yakin

"Tapi saudara dari ibuku tidak ada disini, apalagi pekerjaanku ada di Seoul jika aku mengundurkan diri dari Branze aku akan kehilangan satu-satunya sumber pendapatanku" ucap Hoseok yang sangat terpaut pada Branze sekarang dalam hal uang

"Itu memang sebuah masalah.." ucap Jimin memikirkan ide

"Mungkin ini berhasil!" Ucap Jimin dan langsung mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang

"Halo? Oh Tuan Jeon Jimin,aku sudah menunggumu sejak kita terakhir kali bertemu,bagaimana kabarnya? Apakah ada kabar baik untukku?" Tanya Yoongi

"Emm,aku sudah memikirkannya,akan berhubungan dengan media World Time, direktur Yoongi sebenarnya..aku punya permintaan pribadi,aku harap kau bisa mempertimbangkannya" ucap Jimin

"Tentu saja,katakan saja" ucap Yoongi

"Aku punya teman bernama Hoseok yang bekerja dengan ku di Branze dulu,di telah bekerja selama beberapa tahun dia editor senior. Sekarang dia datang ke sini karna ada masalah,tidak tau apakah direktur Yoongi dapat memberinya kesempatan..meskipun dia tidak lulus universitas terkenal tetapi dia memiliki banyak pengalaman kerja dan dia juga pekerja keras,aku bisa menjamin bahwa dia layak untuk dipekerjakan,mohon pertimbangkan!" Ucap Jimin semoga Yoongi menerima Hoseok

"Tentu!" Jawab Yoongi

"Benarkah?" Tanya Jimin semangat,tapi benarkah hanya begitu saja keterima

"Aku tidak akan meragukan kemampuan siapapun yang direkomendasikan oleh Tuan Jimin,selama kau bersedia gabung dengan kami,ini bukan masalah" ucap Yoongi tak keberatan