"Kenapa buru-buru sekali mau pergi? Aku masih ingin Jimin menemaniku!" Ucap Nyonya Jeon
"Istriku" ucap Tuan Jeon
"Kenapa sih?" Tanya Nyonya Jeon
"Kenapa kamu berebut menantu dengan anak sendiri? Tidak mau cepat punya cucu?" Bisi tuan jeon pada nyonya jeon
"Benar juga" ucap Nyonya Jeon
"Jimin setelah pergi ke kota Busan dengan Jungkook,kamu harus menjaga dirimu baik-baik oke?" Ucap Nyonya Jeon pada Jimin
"Aku tau ma" ucap Jimin tersenyum mendapat perhatian dari Nyonya Jeon
"Kalau Jungkook menindasmu,telfon saja mama,biar aku bereskan dia!" Ucap nyonya Jeon
"Ma.." ucap Jimin tertawa
(Keesokan harinya)
[Busan]
"Rumah baru ada disini! Coba kita pergi lihat" ucap Jungkook
"Baik" ucap Jimin senang
Setelah sampai di sebuah mansion besar di tengah pusat Busan,Jimin langsung masuk bersama Jungkook
"Wah!" Ucap Jimin terpukau dengan isi mansionnya walau tak lebih mewah daripada yang di seoul tetap saja sudah mewah banget bagi Jimin
"Pemandangan dari rumah ini bagus sekali" ucap Jimin lagi melihat rumah ini banyak jendelanya
"Meski tidak bisa dibandingkan dengan Mansion di Seoul tapi karna pekerjaan kau jadi terpaksa tinggal apa adanya disini" ucap Jungkook takut Jimin tak nyaman
"Tempat ini bagus sekali kok! Aku sangat suka tempat ini" ucap Jimin
"Benarkah? Bagus kalau begitu" ucap Jungkook senang
"Kedepannya,aku mau mengikatmu disisiku tidak akan membiarkanmu pergi kemanapun" ucap Jungkook lagi dan memeluk Jimin
"Jungkook sejak kapan perkatakaanmu menjadi menjijikan haha" ucap Jimin merasa merinding sekarang
"Aku masih bisa bicara lebih menggelikan lagi kau mau dengar?" Ucap Jungkook
"Hahaha tidak mau,kamu hari ini kenapa kok tiba-tiba jadi begini" ucap Jimin bingung
"Jimin akhirnya kita tidak perlu berpisah lagi,aku senang sekali" ucap Jungkook
"Benar,akhirnya sama-sama lagi" jawab Jimin senang juga
"Jimin aku ingin.." ucap Jungkook mendekatkan wajahnya pada wajah Jimin
Kring!!
"Maaf ya ini telfon dari Hoseok" ucap Jimin tak enak dan langsung menerima panggilan dari Hoseok
Jungkook pun tak bisa berbuat apa-apa sebenarnya ia kesal tapi tak mungkin ia melarang Jimin tak mengangkat telfon dari temannya
"Aku memasak saja" ucap Jungkook menuju dapur
"Maaf ya" ucap Jimin tertawa melihat Jungkook menghentakan kakinya gemas
"Halo?" Ucap Jimin saat menerima panggilan Hoseok
"dasar pria tidak berperasaan,pergi ke busan juga ga bilang dulu padaku!" Marah Hoseok Jimin pergi tanpa pamit
"Hoseok maaf jadwal Jungkook terlalu mendesak,aku tidak sempat memberitahumu" ucap Jimin menjelaskan
"Heh kalau kamu tidak mentraktirku makanan paling mahal di busan aku tidak akan memaafkanmu" ucap Hoseok
"Iya iya kamu mau makan apa aja boleh deh" jawab Jimin agar Hoseok tak marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jimin[KM] End
RomancePacar Jimin menikah dan pengantinnya bukanlah Jimin, Jimin malah disebut 'selingkuhan'. Jimin selalu menjadi bahan celaan dan amukan orang lain oleh karna itu Jimin menerima lamaran dari Tuan muda ke 2 keluarga Jeon,yaitu Jeon Jungkook Bagaimana keh...