KJ - 6 : Eodiya?

391 99 248
                                    

>>>>><<<<<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>><<<<<

"Heishh Bibi Nam!"

Jari jemari Chanyeol terlihat bergerak untuk mengetikkan id dan password miliknya diatas keyboard untuk membuka satu aplikasi buatannya untuk meretas berbagai forum-forum perusahaan dan mencari tahu seberapa banyak informasi yang telah ia lewatkan.

"Astaga! Si Musang hitam, ternyata dia yang berulah!"

Chanyeol menenggelamkan kepalanya dikedua tangannya lalu mengacak rambutnya sendiri. Lagi-lagi dia kecolongan. Musang hitam adalah sebutan salah satu hacker handal yang selalu menyelesaikan misi tertentu untuk forum perusahaan yang sedang ditanganinya. Musang hitam ini sangat terkenal di kalangan para hacker termasuk Chanyeol.

Ya, Chanyeol adalah seorang Hacker bayaran. Dia akan melakukan misi tertentu untuk membantu forum-forum perusahaan yang ada di dunia. Meretas dokumen, memalsukan data, merahasiakan, file penting, membocorkan data musuh bahkan memanipulasi surat-surat penting yang telah dijaga dalam waktu yang cukup lama. Memanipulasi hak milik tanah adalah contohnya.

Namun, Chanyeol adalah seorang Hacker yang pemilih dalam menjalankan misi. Dia tak pernah mau jika misinya bertujuan untuk merugikan orang banyak, hal-hal yang berkaitan dengan perebutan hak milik orang yang tak bersalah.

"Seharusnya aku langsung menulusuri mereka saat tahu kalau forum perusahaan ini mengincar tempat ini." Gumamnya kesal.

"Dan Bibi Nam. Heishh! Kenapa aku bodoh sekali!"

Chanyeol sungguh menyesal. Beberapa minggu lalu, dia sempat mendengar Bibi Nam yang menangis sambil menelepon seseorang. Dia ingat jelas Bibi Nam mengatakan sesuatu yang sejak saat itu membuatnya langsung terkejut. Bibi Nam berkata di telepon bahwa gedung Kosan Jeju benar-benar miliknya dan bukan tanah sengketa.

"Aku sangat bodoh! Bodoh! Bodoh!"

Akhir-akhir ini, Chanyeol jarang sekali online karena tumpukan tugas kuliah yang sangat padat. Dan kini dia merasa seperti menjadi orang yang bodoh. Semua sudah terlambat. Si musang hitam itu pasti sudah berhasil memanipulasi hak milik tanah Bibi Nam menjadi tanah sengketa. Dan tentu, jika sudah begini, semuanya akan terlambat.

"Aku harus melakukan sesuatu."

Kacamata bulat yang bertengker dikedua matanya perlahan melorot lalu kembali telunjuknya sesekali menekannya pada tempat semula.

Dengan gerakan kilat dan cekatan, Chanyeol menggerakan keyboard dan mouse komputer secara bergantian. Ia baru saja memberanikan diri untuk online didalam room chat para hacker dan berniat ingin melihat beberapa percakapan setelah selama hampir satu bulan ia tak mengaktifkan akun.

Namun tiba-tiba matanya mendapati sederet tulisan terpampang dibarisan paling atas pengumuman server.

'GG Company melalui akun Musang Hitam telah berhasil menyelesaikan misi.'

Kosan Jeju Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang