Angin berhembus cukup kencang ketika sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti di depan bangunan Kosan bertuliskan Kosan Jeju. Kosan yang terletak ditengah padatnya bangunan rumah dan kedai kecil. Kosan satu-satunya di Jeju yang bernama Kosan Jeju. Seolah memang tak ada lagi Kosan selainnya.Seseorang berambut hitam tebal baru saja keluar dari dalamnya. Dengan pakaian santai yang sudah agak berantakan, pria bernama Lee Jun Woo itu tampak bermalas-malasan ketika menutup kembali pintu mobil dan berjalan memasuki area Kosan kemudian menaiki anak tangga.
Napasnya berhembus panjang seraya melihat bangunan Kosan yang rasanya sudah lama sekali tak ia singgahi, padahal hanya satu bulan saja ia tak kesana. Sebenarnya, ia berencana untuk meninggalkan tempat ini dan berhenti menyewa, tapi ia masih mempunyai satu hal yang selama ini menjadi alasan mengapa dia terus tetap tinggal. Satu alasan yang tak bisa ia lupakan begitu saja.
"Hhhhh aku harus mandi. Aku sangat lelah!"
Sampai di kamar kosan nya, Jun Woo meletakkan seluruh barang bawaannya di belakang pintu usai menyalakan seluruh lampu dan mengisi daya ponselnya sebelum akhirnya mulai melucuti satu persatu pakaian yang dikenakannya untuk segera bersiap membersihkan diri di kamar mandi. Mulai dari sweater rajut, kaos polos yang dikenakannya kemudian celananya.
Namun, saat hendak menurunkan resleting untuk membuka celana, Jun Woo memekik keras ketika hampir saja ziper yang sepertinya telah rusak itu hampir menjepit benda berharga miliknya.
"Aww! SHIT!"
Giginya berbunyi gemertak secara refleks ketika terbayang jika seandainya ziper itu menjepitnya.
"Heishh!"
Jun Woo terus berusaha menurunkan riselting yang macet di tengah-tengah itu dengan sangat hati-hati sambil mengerang kecil, takut-takut terjadi hal yang tak diinginkan.
"Uuhhh kenapa susah sekali?" Geramnya sesekali menengadah ke atas.
"Uukkhhhh! Haruskah kusobek saja?"
"Tapi aku baru membelinya minggu lalu."
Cukup lama ia berkutat dengan aktivitas menyebalkannya itu hingga tiba-tiba satu suara yang melengking keras mengejutkannya.
"YAK! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN?!"
Kedua manik Jun Woo langsung membelalak. Siapa yang berada di kamarnya? Dia langsung menoleh ke asal suara dan seketika itu juga mulutnya menganga lebar kala menemukan seseorang yang tak asing tengah berdiri menggunakan bathrobe dengan ekspresi yang sama. Seseorang yang sangat ia ingat baik-baik pagi tadi membuat harinya menjadi kacau.
"KAU?" Pekik Jun Woo tak percaya.
"KAU? KAU LELAKI MESUM ITU KAN?" Balas perempuan itu.
"KAU WANITA YANG MUNTAH DI BAJUKU?" Ujar Jun Woo tak kalah berang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Jeju
FanficKim Na Ra memutuskan meninggalkan segalanya di Seoul untuk kembali ke kampung halamannya, Jeju setelah neneknya mendadak hilang tanpa kabar dan meninggalkan sepetak gedung Kosan berisi orang-orang misterius yang mau tak mau harus dia urusi disana. ...