SK8 THE INFINITY PROJECT

Langa's Precious Love

By : kagehinak

Theme : Blessing

Rated : T - M

Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Hidupku yang terbiasa sepi nan dingin, kini penuh oleh warna dan kehangatan.

Dingin yang biasanya menyelimuti kesendirianku, kini perlahan memudar oleh rasa hangat yang memelukku dengan begitu nyaman dan tulus.

Senyumnya begitu cerah. Wajahnya akan merona manis kala aku menggodanya. Lalu detik kemudian, dia akan protes dengan bibir yang mengerucut lucu.

Dia selalu tersenyum. Tawanya terdengar lembut sampai menggetarkan hati. Tangannya sangat hangat, dan ia tak ragu untuk memberikan pelukannya pada siapapun yang membutuhkan.

Dan aku, adalah orang yang paling membutuhkan pelukannya...

Dia adalah segalanya bagiku. Segalanya...

Tak kusangka keputusan yang sebelumnya sangat menggangguku, akan membawaku pada kebahagiaan yang selama ini tak pernah kusangka-sangka.

Aku tak menyesal sudah datang ke Jepang. Yang aku sesali adalah, kenapa aku baru pergi sekarang?

Kenapa aku tidak pergi dari dulu agar aku bisa bertemu dengannya lebih cepat?

Yaaa, tapi meskipun begitu, aku rasa kami memang ditakdirkan untuk bertemu. Entah kapan atau dimanapun, aku percaya Tuhan pasti akan tetap mempertemukan kami.

Karena aku percaya,

Kyan Reki hanya ditakdirkan untukku.

Dan aku sangat bersyukur akan hal itu.

.....

"Langa? Hei, kau sejak tadi melamun. Kau baik-baik saja?"

Langa tersentak saat Reki menepuk-nepuk pipinya dengan lembut. Wajah lelaki dibawahnya terlihat khawatir. Kening mengkerut dengan manik polos yang menatapnya cemas. Lucu sekali...

Langa tertawa kecil. Reki-nya memang selalu menggemaskan. Ia mengibaskan rambut panjangnya ke belakang kala keringat mulai membanjiri tubuhnya.

Reki yang ada dibawahnya merengut. Kenapa lelaki itu malah tertawa? Padahal sejak tadi Langa hanya bengong sambil menatapnya dengan penuh cinta.

Reki kan takut. Kalau Langa kesurupan bagaimana?

"Daripada tertawa, lebih baik kau cabut milikmu sebelum tambah membesar nantinya. Besok kita ada acara kau ingat? Aku ingin tidur."

Langa terkekeh pelan. Ia memang sering hilang akal kalau sudah berduaan dengan Reki. Ia sering melamun dan berakhir senyam-senyum sendiri.

Aneh...

Atau gila?

Ya, mungkin kata gila cukup cocok dengan kelakukan Langa yang memang diluar nalar manusia normal itu.

"Iya-iya, aku tidak lupa. Sabar..."

Langa menyingkap surai yang menutupi kening Reki lalu mengecup keningnya dengan lembut nan lama. Reki hanya terkekeh kecil. Ia selalu suka saat Langa begitu memperlakukannya dengan sangat lembut dan hati-hati.

Reki merasa sangat dicintai...

Setelah itu, Langa langsung berbaring disamping Reki. Lelaki bersurai merah itu meringis pelan kala merasakan sesuatu yang hangat dan basah mengalir deras dari tubuh bagian bawahnya.