SK8 THE INFINITY PROJECT

Matcha-Cherry

By : _saintpetals_

•ೋ🌺๑ೋ• •ೋ🌺๑ೋ• •ೋ🌺๑ೋ•

Matcha-Cherry Family

Ini hanya cerita pendek tentang kehidupan Kaoru bersama suami dan anak angkatnya, Kojiro dan Kumashiro. Agak absurd Keluarga Nanjou ini, tapi Kaoru tetap sayang kok!

1. Nasehat

Kaoru keluar ruangan konsultasi sekolah dengan wajah tertekan. "Nanjou Kumashiro. Kenapa kau meninju wajah Sekimura? Dua kali pula." Tanya pemuda cantik itu. Kumashiro hanya menatap ibunya dengan tatapan datar.

"Dia meledek Kotori dan Papi. Katanya, Kotori dan Papi itu cantik. Tidak cocok jadi laki-laki." Jelasnya. Well, Kaoru agak tersentuh dengan perkataan bocah berusia tujuh tahun itu. Tapi

korelasinya apa?

"Dan urusannya itu dengan baku hantammu itu apa? Kan bisa dibicarakan baik-baik." Tanya Kaoru lagi. Dia benar-benar tidak puas dengan jawaban anak gemasnya itu.

"Kata Daddy, kalau kesal meninju orang adalah hal terbaik. Tadi aku kesal, jadi aku meninju saja Sekimura di kanan dan kiri. Kanan untuk Papi dan kiri untuk Kotori. Eh, apa tertukar ya? Kanan untuk Kotori dan kiri untuk Papi?"

Mau bilang apa juga Kaoru tidak sanggup sumpah!

2. Negative Thinking

Pintu kamar Kojiro dan Kaoru diketuk oleh Kumashiro. Tak lama kemudian, wajah Kojiro menyambutnya. "Halo jagoan!" Sapanya. Kojiro menggendongnya dan membawanya masuk kedalam.

"Kumashiro? Kenapa sedih begitu?" Kaoru menutup bukunya dan menatap sang buah hati. Kumashiro mengerucutkan bibirnya, "Aku terpikirkan sesuatu Papi." Jawabnya. Astaga anak ini bisa gemas juga. Batin Kojiro.

"Apa sesuatu itu?" Kojiro asal tanya. Kumashiro nampak terdiam sejenak. Kemudian bibir kecilnya mulai bersuara, "Daddy dan Papi menikah, tapi aku tidak diundang."

Kan, aku bilang juga apa. Mau bicara apapun dia, aku tidak sanggup! -Nanjou Kaoru.

"Kata Kak Miya, kalau kita tidak diundang ke hari penting seseorang tandanya kita bukan orang berharga. Pernikahan kan penting dan aku tidak. Jangan-jangan, Papi sama Daddy cuma iseng angkat aku jadi anak. Iya kan? Sebenarnya Papi sama Daddy tidak sayang aku. HUEEEEEEEEE!"

Kojiro, pertama kalinya dalam hidup, ingin sekali tukar tambah otak anaknya.

3. First time

Ini cuma cerita pendek awal-awal Kaoru dan Kojiro tinggal bersama. Waktu itu, Kaoru baru bangun tidur. Yang mana artinya, semua kesadaran Kaoru belum terkumpul sepenuhnya.

Sambil memungut kesadarannya, mata Kaoru berkeliling ruangan. Dia nampak kenal dengan dekor dan isi kamar ini. Tapi.. Ah! Berpikirnya nanti saja. Kaoru butuh mandi sekarang.

Jadi tanpa ragu dia segera pergi ke kamar mandi. Begitu pintu kamar mandi terbuka, pemandangan pertama adalah Kojiro yang menganga terkejut dengan seluruh badan yang penuh sabun. Tentu saja, dia telanjang.

Bruk!

"Cherry?! Sayang kau tak apa?! Eh astaga, aduh! M-Mataku perih!" Kojiro jadi panik dan heboh sendiri. Bingung antara membilas tubuhnya dulu atau membawa Kaoru yang pingsan ke kamar mereka.

4. Garis putih

Lagi, ini cerita pendek di masa lalu. Dimana Kojiro dan Kaoru belum saling mengenal. Kala itu, Kojiro yang bolos kelas bersama ketiga temannya iseng membuka topik pembicaraan mengenai pasangan hidup.