🧸
Sinar mentari masuk menyusup lewat celah gorden, suara alarm beberapa saat terdengar, tangan kecil keluar dari selimut segera membekap mulut jam agar diam.
“selamat pagi Maa..”
“hm, selamat—” tunggu?! Suara pria? Selimut di singkirkan dari atas kepala, si gadis langsung mendapatkan seorang pria yang sedang tengkurap, bangga memamerkan dimple andalannya.
“kamu ngapain—” chup~ chup~ belah bibir pria tanpa aba-aba menyapu kilat bibirnya, dua kecupan mendarat secara cepat, hingga membuat Arin membeku di tempat, mata yang awal setengah terbuka kini membulat sempurna “Yakk!!” teriakan lantang tanda tidak terima menggelegar, Arin menutup mulutnya “apa yang kamu lakukan?” tanyanya sembari melayangkan pukulan pada tubuh Soobin.
Soobin meronta-ronta, segera berdiri melepas diri dari amukan Arin “sakit Maaa..”
“ELO YANG SAKIT!!NGAPAIN NYIUM GUE”
“KENAPA JADI MARAH?KAN SEMALAM MAMA NGIZININ AKU CIUM KAPAN AJA!!” balas Soobin ikut meninggikan suara
Ucapan pria jangkung, tunggu! Kepala Arin mengingat sesuatu
Tunggu
TUNGGU..!!!
Kilas balik
“kamu tau, masa dia nyium Mina di depan aku hiks jahat banget” sepanjang jalan Soobin terus mendengar racauan Arin, gadis yang dalam gendongan masih bersandar nyaman diatas pundak si pria.
“dia pikir cuma dia yang bisa ciuman, aku juga bisa tau” perlahan kepala Arin terangkat, ia tangkap pipi Soobin di tatapnya lama bibir si pria dengan senyuman anehnya.
“Mamaa mau ngapain?” tanya Soobin berusaha berpaling, tapi Arin kembali menangkap pipi Soobin.
Chup
Satu kecupan di layangkan “aku juga bisa” katanya yang kemudian mendaratkan sekali lagi kecupan “mark harus liat ini aku juga bisa berciuman” lanjutnya seiring mengusap pucuk kepala Soobin “anak baik” pujinya.
“Maa..” pria yang dari tadi diam, mengeluarkan suara kala Arin hendak menenggelamkan lagi wajahnya,
Soobin menjatuhkan payung yang di pegang, pintu rumah di dorong lalu baru lah ia berucap lagi “berikan lagi” titahnya
“apa? Ciuman? ” Soobin mengangguk semangat, “cihh dasar nakal” kekeh Arin yang tetap melayangkan satu kecupan.
“lagi” pinta Soobin
Chup~
“lagi Maa..”
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]One Day, The Boys🧸
Fiksi PenggemarSebuah kisah tentang bagaimana suatu hari seorang Choi Arin tiba-tiba mendapat anak yang bisa dibilang seusianya. Pria jangkung dengan lesung pipi itu terus menempeli dengan memanggilnya Mama. Bisakah Arin menerima kehadirannya dan dengan lapang da...