Maaf cerita ku gk menarik, sampe kalian yg baca berkurang. Kalian comen yah biar aku perbaiki biar lebih baik.
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡"Pergilah! " ucap Edmor dengan keras
"Kakak.... Efrem mohon. Efrem ingin bertemu kakak dan bercerita kepada kakak lagi seperti dulu hikss" pinta efrem / pangeran kedua sambil menangis
Didalam kamar, Edmor juga sedih. Ia ingin sekali bertemu adiknya itu, tapi ia malu dengan dirinya sendiri yang seperti ini.
Karna jujur ia ingin sekali melihat adiknya yang sudah besar.
"Kaakaaaak kaakaaaak" racau Efrem sambil duduk bersender didepan pintu
Cekleek
Karna tak tahan, Edmon pun membuka pintu kamar untuk menemui adiknya.
Setelah pintu terbuka, efrem pun terhuyung dan langsung dipeluk oleh Edmon. Dan mereka menangis, prajurit yang berada disana pun ikut menangis. Karna mereka tau kalau mereka dua saling menyayangi dan mereka berdualah yang dulu membuat istana terasa hidup.Kini mereka sedang duduk diranjang sambil berpelukan, melepas rindu selama 3 tahun tak bertemu.
"Kakak apakah Efrem boleh tidur disini?" Tanya Efrem sambil berpuppy eyes
"Iya boleh, kau boleh tidur disini" jawab Edmon sambil tersenyum
"Baiklah mari kita tidur" dan dijawab anggukan oleh Efrem.
SKIP
[€€€€€€€€€€€€€€¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿¿@@@@@@@@@@@@]
ERA MODERN
Jam menunjukan pukul 5 sore. Waktu dimana orang tua Nisa pulang bekerja.
Tiba-tiba terdengar ketukan pintu, karna sudah cukup lama tak ada yang membukakan pintu, lalu orang itu membuka kunci rumah dengan kunci yang slalu ia bawa.
Krieeet
Yang baca and vote aku doa in semoga rezeki-nya lancar.
Amiin

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KE-ERA KERAJAAN MAKARI
Fantasy"Mengapa put-" AAAAAAKK Tiba" dimeja rapat yg amat besar itu muncul seorang perempuan yg sedang berjongkok diatas meja sambil menutup mata dan telinga. "Kalian siapa si, gue gk paham sama bahasa kalian" Penasaraaan gaaak? kalo iya kuyy langsung baca...